kontak

Apa yang dicari seorang penikmat musik? Tentu saja reproduksi yang sesempurna mungkin dari suara yang terekam dalam media (CD, piringan hitam dan lain lain). Inilah yang membuat kita penasaran campur bertanya tanya, apakah cara anda menempuh perjalanan untuk mendapatkan audio nirvana tersebut sudah benar? Atau sekedar ikut ikutan saja?

Untuk memulai yang benar, bisa saja anda ketahui dengan mengetahui butir butir dibawah ini.

  • Apakah anda membeli perangkat ini dari toko yang memang benar benar menjual produk yang berkualitas dan mendapatkan saran yang baik dari toko itu? Banyak dealer senagn berbiara ke orang yang memang ingin tahu lebih tentang audiohigh end. Mereka akan bicara banyak hal tentang dunia audio. Mereka juga memiliki satu atau dua ruang audio dimana mereka akan memberitahu anda bagaimana set up sistem yang baik, dimulai dengan komponen yang sesuai dengan karakter suara yang anda lebih sukai. Dia akan dengan senang hati mempersilahkan anda untuk menikmati musik dalam waktu yang cukup lama, sehingga memberikan anda pemahaman akan musik itu sendiri, seperti yang dia bicarakan atau sarankan.  Jika di satu toko anda ternyata kurang mendapatkan hal serupa ini, bolehlah anda tak berlama lama berada di toko ini. Pergi saja ke toko lain. Mengapa? Karena memilih sistem dan membelinya itu bisa saja ibarat kita mencari istri. Lebih baik yang memang kita kenal betul dan kita sukai, cocok dengan selera kita. Ini akan kian membuka kemungkinan sistem itu awet di ruang audio kita.  Bawalah kemana mana CD album atau bahkan PH yang kita sukai dan kita kenal betul dan kita sukai.
  • Langkah kedua, akrabkan saja diri anda dengan salah satu staf penjual yang anda kenal dan percaya. Ajaklah dia berbicara tentang rencana anda dalam memiliki audio. Lihatlah seberapa mampu dia menolong rencana ini. Ketahui kecakapan dia dalam hal menjodohkan perangkat. Juga tentang ruangan.

  • Ketahui, bahwa intinya anda tengah membuat konstruksi sebuah sistem. Seringkali pehobi audio salah kaprah dengan asal memasukkan dan mengawinkan satu komponen dengan komponen lain, yang penting punya merk bagus dan direkomendasi teman. Rekomendasi memang baik, tetapi bisa saja mengecewakan anda ditengah jalan. Anda perlu ketahui hal hal kecil, misalnya kesetaraan antara impedansi keluaran dari sebuah pemutar CD dan impedansi input dari sebuah pre amplifier. Ingatlah, setiap komponen memiliki kekuatan dan kelemahan. Maka sebuah sistem ini terbentuk dari aneka kelebihan yang dibawa komponen, juga kelemahannya di sisi lainnya. Bagaimana cara mengetahui keduanya? Tak ada jalan lain kecuali dengan mendengar langsung sistem ini. Maka, jangan heran bila toko mempersilahkan anda mencoba sistem sistem ini di rumah anda sendiri untuk beberapa hari. Di sisi lain, dibawanya sistem ke rumah juga sekalian untuk mengetahui bagaimana suara akan terpengaruh oleh karakteristik dari ruangan dimana speaker ini diletakkan.
  • Satu hal yang kembali perlu kami tekankan disini adalah, sebuah sistem audio itu merupakan sebuah rantai. Idealnya semua unit atau komponen di dalamnya memiliki kemampuan yang sama (berada di satu kelas yang sama, yang bisa saja ditandai dengan harga yang kira kira setingkat). Jika salah satunya lemah atau kurang berkualitas, kualitasnya suara yang keluar akan mengikuti suara dari yang terlemah itu. Maka bila sebuah sistem yang terdiri dari sebuah speaker yang hebat, ditemani sebuah pre amplifier dan power amplifier serta kabel yang juga hebat, tetapi pemutar CD-nya dibawah kelas dari perangkat diatas, maka suaranya adalah suara pemutar itu. Maka, mulailah dengan memikirkan dahulu bagaimana perangkat source(pemutar).
  • Belakangan ini banyak pehobi audio yang demi alasan budget, membeli perangkat bekas pakai. Ini boleh boleh saja, tetapi di sisi lain bisa saja kurang tepat, khususnya untuk pemutar CD. Seberapa pun ‘high end’nya pemutar CD, seperti juga tape dek, punya tendensi break up(ditandai dengan kian lemahnya motor), dan untuk dibetulkan bisa menghabiskan uang. Belum lagi mencari komponennya. Tetapi untuk amplifier yang bagus buatannya dan sepasang speaker, bolehlah. Jika bisa, cari saja yang produk bekas demo.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here