Bagaimana memilih headphone yang punya kualitas tinggi alias berkelas di suaranya? Kata ‘berkelas’ ini sekedar membedakan dengan headphone headphone biasa kelas menengah bahkan kelas bawah. Headphone kelas ini tentu saja ditandai oleh harganya yang jutaan. Mencapai puluhan bahkan jutaan rupiah.
Cari tahu Siapa Artis atau Studio yang memakainya
Selain harga, ada satu ciri headphone kelas bawah. Beberapa pengguna ada yang suka memilih headphone untuk keperluan rekaman (recording headphone). Ada yang percaya bahwa jika memakai headphone jenis ini, walaupun yang kita pilih adalah yang kelas bawah sekalipun, dia masih bisa mendengar suara terbaik yang dapat dikeluarkan headphone, walau bukan kualitas suara seperti yang dihasilkan dari perangkat high end.
Ada satu kiat yang boleh saja anda terapkan ketika mencari headphone, khususnya bila yang anda pilih adalah dari jenis headphone rekaman. Kiat itu adalah, cari tahulah headphone apa yang digunakan oleh musisi idaman anda, ketika dia rekaman.
Cara lain adalah, carilah tahu siapa saja studio rekaman top atau profesional yang sering membuat rekaman rekaman berkualitas high end, lalu cari tahu apa headphone yang mereka gunakan. Lalu anda cari headphone headphone (merk dan tipe), apakah kira kira harga, fitur dan karakter suara (anda cari lagi dari review review yang pernah ditulis). Atau mengirim surat ke pabrikannya.
Anda bisa saja akan menemukan headphone rekaman yang sifatnya ‘full coverage’. Artinya, headphone ini bisa pas (fit) secara keseluruhan di telnga, untuk mencegah suara dari luar masuk ke dalam.
Tipe headphone lain adalah seperti in-ear dan open, yang biasanya tidak digunakan oleh para profesional di dunia studio rekaman. Spesifikasi lain yang perlu anda perhatikan adalah seberapa tinggi bidang dinamika yang dimainkannya. Ini bisa anda baca di spesifikasinya. Carilah sepasang headphone yang memiliki bidang dinamikan minimum di 20 hingga 20.000 Hertz. Ini adalah frekuensi lengkap yang bisa masuk ke telinga kita.
Faktor lain, lihatlah apa tipe konektor yang digunakan. Konektor tentu ikut mempengaruhi suara. Carilah konektor balance untuk dapat mengurangi kemungkinan suara hissing dan interferensi, khususna bila anda memakai jenis headphone rekaman. Konektor jenis Balance memiliki satu atau lebih konduktor lebih banyak ketimbang headphone unbalanced. Cara termudah untuk melihat akah sebuah headphone memiliki konektor atau tidak adalah dengan melihat ke colokan (plug) yang terhubung ke console rekaman atau output perangkat. Jika plug itu terbagi menjadi tiga bagian oleh dua cincin hitam (tidak menjadi dua bagian dengan satu cincin), bisa dipastikan konektor headphone anda adalah jenis Balanced.
Ada satu kondisi fisik lain yang bisa saja anda jadikan sebagai salah satu acuan(walau tidak menjamin 100 persen) bahwa headphone anda adalah headphone bersuara baik, yakni dengan melihat plug-nya apakah berplat keemasan (gold plated). Dengan gold plated, bisa dipastikan headphone ini memakai bahan konduktif logam seperti yang digunakan di banyak perangkat high end audio. Tetapi perlu diingat bahwa tidak semua konektor berwarna emas adalah emas asli, maka kita perlu melihat sekali lagi ke spesifikasi headphone untuk menentukan apakah konektor tersebut emas asli atau bukan.