Tips Menikmati Surround Hemat Tempat dengan ELAC MURO

Whathifi.id – Bagi anda yang sangat gemar akan suara hebat dari sebuah sistem home theater, tentu tak asing lagi dengan suara surround dari sistem lengkap home theater.  Perangkat-perangkat tersebut memang sengaja didesain sedemikian rupa untuk menghadirkan nuansa di film agar hadir di ruang home theater kita, sehingga bisa menaikkan   adrenalin kita saat menonton TV atau film. Minimal, acuan suara bisa mengarah ke bioskop. Bagi anda yang punya ruang home theater, bagaimana kalau memakai saja soundbar? Selain hemat tempat, suaranya pun tak kalah hebat dengan sistem yang speakernya terpisah pisah. Inilah yang bisa ditampilkan oleh soundbar Elac Muro. 

Sekarang sound bar menjadi favorit perangkat yang digunakan untuk rumahan. Keuntungan yang dirasakan oleh pengguna sound bar ialah dimensinya yang tidak menyita tempat serta tata letak yang tidak begitu rumit, dan tentunya ringan dikantong. Tetapi jika disimak dari faktor suara, sound bar memiliki keterbatasan.

Untuk sebuah home theater yang ideal diperlukan ruangan yang cukup luas untuk menempatkan speaker, baik itu bookshelf apalagi floorstand. Itu baru stereo system, bagaimana dengan sistem 2.1 atau hingga 7.1, berapa besar ruangan yang dibutuhkan untuk menempatkan speaker-speaker tersebut.

Inilah kejelian Andrew Jones selaku desainer Elac. Dia menciptakan line up Elac dengan tipe Muro. Tipe ini bertujuan untuk pengguna yang menginginkan suara yang prima tetapi dengan perangkat yang ringkas dan ringan di kantong. Perpaduan suara premium dengan proporsi penempatan yang hemat tempat membuat serasa diawang-awang.

Sebagai ilustrasi, aplikasi dengan performa yang optimal jika memadukan antara Elac Muro OW-V41L dibagian kiri dan kanan sebagai speaker stereo dengan Elac Muro OW-V41S yang difungsikan sebagai center speaker. Skema sistem 3.1 ini terasa sempurna sebagai sebuah mini home theater yang tentunya dapat memuaskan. Tetapi jika ingin lebih sederhana, penempatan satu pasang OW-41S pada kiri kanan TV dirasakan cukup memadai. Jika gelegar suara yang dihasilkan kurang memenuhi suara low frekuensi atau suara bass, Elac juga menyediakan subwoofer Slim atau ramping yang sepadan yaitu Elac Muro SUB2010 atau Muro SUB2020. Yang membedakan hanya pemakaian dimensi driver subwoofer 8” dan 10”.

ELAC Muro OW-V41L dan OW-V41S, bukan sekedar speaker

Speaker pasif seri Muro yang terdiri dari dua tipe yaitu OW-V41L dan OW-V41S, keduanya menggunakan driver speaker serta mekanisme yang sama. Yang membedakan hanyalah penggunaan jumlah speaker serta besarnya kabinet. OW-V41L menggunakan sistem 2 way dengan sepasang woofer, sepasang pasif woofer plus satu buah tweeter, dan tentunya kabinet juga menjadi lebih besar. Untuk OW-V41S hanya menggunakan satu buah woofer, satu buah pasif woofer dan satu buah tweeter.

Speker ini dilengkapi dengan driver silk dome tweeter dengan fitur waveguard surround sehingga suara yang dihasilkan mampu terkontrol dengan baik dan berpengaruh terhadap sensitifitas menjadi tinggi.

Elac Muro menggunakan woofer berbahan konus alumunium yang dibuat khusus berdimensi 4”. Menjadikan woofer ini kuat tapi ringan sehingga minim distorsi. Driver ini juga dilengkapi dengan bandwidht frequency yang lebar dan menghasilkan suara yang soft walaupun terbuat dari konus berbahan metal.  

Yang menarik disini justru ialah penggunaan speaker woofer pasif, Andrew Jones terbilang cerdas dengan menggunakan komponen ini. Suara yang dihasilkan menjadi lebih bertenaga tetapi tidak membutuhkan daya amplifier power dengan watt besar, rekomendasinya hanya sebesar 80 watt saja. Bobot suara yang dihasilkan pun menjadi penuh sehingga wajar saja jika spesifikasi yang diberikan untuk kabinet speaker ini memiliki rentang 75 Hz hingga 35 Khz. Tidak hanya driver saja mumpuni, desain kabinet atau box speaker dirancang agar dapat mampu menghasilkan suara yang premium. Misalkan saja fitur axist tilt control dan flexible mounting option yang dapat disesuaikan jika posisi speaker akan ditempatkan secara horizontal atau vertikal.

Kelebihan lainnya ialah penggunaan pasif crossover, selain penggunaan kompoinen dengan grade yang tinggi, topology desain yang disesuaikan untuk multi system terbilang rumit. Dengan crossover pasif ini suara yang dihasilkan menjadikan perpindahan suara antar driver smooth dan lengkap.

Nah, jika ingin merasakan sensasi suara bioskop dirumah tetapi dengan perangkat yang hemat tempat dan tentunya ringan dikantong, Elac seri Muro ini dapat menjadi salah satu solusinya….