Samsung bersama dengan Apple dikabarkan telah meluncurkan sebuah dukungan untuk perbaikan telepon yang bisa dilakukan sendiri oleh para penggunanya di awal April 2022 ini (klik http://www.whathifi.com/news/apple-self-service-repair-lets-you-fix-your-iphone-at-home). Program Bernama Self Service Repair ini dikatakan keduanya akan memberikan pengguna sebuah opsi untuk mencoba mengambil sebuah obeng kecil dan memperbaiki perangkat mereka sendiri. Tentu saja bila ada gangguan yang sifatnya ringan.
Layanan khusus Samsung ini memang baru ada di Amerika Serikat dan kabarnya baru akan diluncurkan pada musim panas tahun ini di negeri Paman Sam ini dan baru mencakup smartphone Galaxy S20 dan Galaxy S21, serta tablet Galaxy Tab S7+.
Masalah masalah seperti layar retak, punggung rusak, dan port tampilan(display port) goyah akan menjadi yang pertama dalam daftar yang akan diganti. Masalah penggantian baterai belum lagi disebutkan, tetapi Samsung mengatakan kit perbaikan layar datang dengan baterai baru tanpa biaya tambahan.
Program ini juga terbuka untuk layanan ‘fixit’ pihak ketiga, yang sekarang akan memiliki akses ke suku cadang asli, alat perbaikan khusus, dan panduan perbaikan langkah demi langkah secara visual. Sebelumnya, pelanggan Samsung terpaksa harus menggunakan layanan perbaikan internal perusahaan atau pergi ke tempat lain dan ini tentu saja berisiko membatalkan garansi mereka.
Ramon Gregory, senior vice president of customer care dari Samsung Electronics America mengatakan “At Samsung, we’re creating more ways for consumers to extend the lifespan of our products with premium care experiences”.
Peluncuran Samsung Self Service Repair tentu saja merupakan langkah ke arah yang inovatif tetapi belum mencakup perangkat Samsung Galaxy S22 yang baru. Dan masih harus dilihat apakah Samsung akan memperluas program ini ke pasar lain di seluruh dunia termasuk Indonesia atau tidak.