‘Masker’ anti polusi ini ternyata juga adalah sepasang headphone.
Dua tahun lalu, Dyson mendaftarkan hak paten untuk sepasang headphone dengan pembersih udara built-in. Banyak juga yang menyangsikan saat itu apakah kedepannya perusahaan ini akan serius menggeluti headphone inovatif ini. Ternyata itu terjawab sudah di awal April 2022 ini, dengan Dyson membuat unitnya.
“Dyson Zone adalah satu set headphone berperedam bising, yang didesain dengan fidelitas tinggi, memberikan tampilan suara dengan kadar kedalaman yang tinggi, sambil memberi aliran udara murni ke hidung dan mulut,” demikian bunyi pernyataan dari perusahaan spesialis raksasa penyedot debu yang berbasis di kota Wiltshire ini.
Konsep menyatukan keduanya memang boleh dibilang langkah yang bisa membuat orang geleng-geleng kepala, bahkan kesannya ide brutal. Tetapi ini bukanlah April mob. Setelah selama enam tahun terus menganalisa dan mengembangkan ide ini, jadilah kemudian unitnya. Di Angkatan pertamanya bahkan telah lahir 500 prototipe, Dyson pun menganggapnya sebagai sebuah teknologi yang spektakuler.
Lihat tentang masker ini di video di bawah ini
(sumber : www.youtube.com/watch?v=EdZYyoqlktg)
Bagaimana cara kerjanya? Disini ada sebuah kompresor di penutup telinga(earcup) yang menyedot udara melalui filter dua lapis dan meniupkan udara yang telah dimurnikan dengan memakai dua mesin ke arah hidung dan mulut pemakainya, yang disalurkan melalui “visor non-kontak”. Visornya dapat dilipat ke bawah sehingga Anda dapat berbicara dengan orang lain, mencegah angin silang mengganggu aliran udara dan menciptakan ‘gelembung’ udara bersih untuk kemudian dihirup.
Di sisi audio, Dyson mengatakan bahwa headphonenya ini dapat menampilkan suara dengan tingkat kemurnian tinggi, serta punya fasilitas noise cancellation yang tingkatnya lebih maju dengan menampilkan tiga mode. Mode itu adalah Isolation, Conversation dan Transparency.
Ada sebuah “sistem elektroakustik neodymium” baru di setiap earcupnya yang diklaim Dyson sanggup memberikan respons frekuensi yang tinggi dan distorsi dengan tingkat minimal yang dapat dideteksi oleh telinga manusia.
Headphone ini terhubung melalui Bluetooth. Bagaimana dengan daya tahan baterei di dalamnya? Dyson belum memberikan keterangan apapun sejauh ini. Dengan dua motor untuk memberi daya pada sistem penyaringan udara mini, ditambah built-in peredam bising aktif, menurut kami kemungkinan besar model Dyson ini perlu punya kemampuan/daya tahan lebih tinggi dibandingkan baterei rata rata headphone. Jika tidak, tentunya dia akan lebih cepat habisnya. (klik : http://wireless headphones.
Untuk kenyamanan lebih lagi, Dyson mengatakan bahwa model ini akan dilengkapi dengan bantalan telinga(ear cushion) yang lebih rata dibandingkan rata rata headphone konvensional. Ini tentu akan mengurangi tekanan antara busa dan kulit Anda demi meningkatkan kenyamanan khususnya bila digunakan dalam jangka waktu lama.
Selain menjadi solusi terhadap virus di udara, Dyson berharap headphone penghilang polusinya ini akan meningkatkan kualitas udara yang kita hirup di daerah perkotaan. Kita tunggu saja kehadirannya.
Last but not least, Dyson mengatakan bahwa kabar tentang produknya ini disebutnya sebagai sebuah “langkah pertama ke dunia audio yang menarik dan selalu berinovasi.” Apakah itu berarti speaker nirkabel pemurni udara ini sedang dalam pengerjaan?