Memakai Referensi Audio Portable untuk Home Audio

Sekarang dengar musik bisa dimana saja. Sambil ‘ngapain’ aja.  Bisa sambil tiduran, jogging bahkan berlari, bahkan sambil renang atau saat hiking atau kemping.  Ini berkat lahirnya audio portable headphone, termasuk yang jenisnya  kecil (ear bud). Menelpon pun kian private dengan earbud ini.

Di halaman 56-63 WhatHiFi Indonesia edisi X (Nopember- Desember 2021) jelas sekali terlihat betapa bud kecil yang ditempelkan di telinga, mampu menghibur dan memberikan pilihan(seperti apakah kita lebih suka yang berperedam bising aktif sehingga suara dari luar tidak bocor masuk, atau yang berperedam pasif dimana suara dari luar masih bisa masuk). Dengannya, kita bisa mendengar musik, bahkan bisa hingga lebih dari 6 jam(tergantung apakah ANC aktif atau tidak) hingga lebih dari 34 jam total (menggunakan casing pengisi daya). Kontrol sentuhnya bisa disesuaikan dengan aplikasi di iOS atau Android. Dia sudah kompatibel dengan asisten suara (Voice Assistant). Beberapa dari mereka pun telah dipersenjatai aneka fitur, misalnya Sound Enhancement, Bass Enhancer, Clear Voice dan lain lain. Bisa digunakan untuk bertelpon, dan sebagian ada yang membekalinya dengan fitur seperti Smart Assistant dimana bila diaktifkan akan menampilkan mikrofonnya punya sistem ambient noise reduction. Dan banyak lagi kelebihannya (silahkan anda baca aneka kelebihan dari aneka merk di halaman ini).

Bagaimana dengan suaranya?

Tiap model tentu beda kesan suara.  Modelnya Google misalnya (hal 57) suaranya lugas, detil di mid, bass hangat, familiar dan jernih.  Panasonic(hal 59), suaranya netral, jernih walau terkesan sedikit bright(berkilauan), vokal yang bertekstur, kuat di suara 3 dimensinya.   Cambridge Audio (hal 60) terkesan detil, impresif dan ekpansif.

Hal hal diatas boleh jadi merupakan satu kelebihan mereka dibandingkan bila kita mendengar sistem home audio lengkap kita. Yang lain, mereka bebas pengaruh akustik ruangan, sehingga suaranya mungkin bisa terasakan apa adanya sesuai rekaman.

Apa ya Kekurangan mereka?

Satu yang pasti, mereka tidak akan mampu membawakan kesan ruang, walaupun ada yang mengatakan dapat menangkap kesan tiga dimensi suara. Pendapat ini juga pernah dikemukakan pak Iwan A. saat kami main ke rumahnya. Pak Iwan kini sering mendengar musik melalui audio portable.

Ada dua pertanyaan menarik yang ingin saja ajak obrolkan dengan teman teman

1. Apakah kelebihan (lain) dari headphone ear bud ini jika dibandingkan kita mendengar home audio?
2. Dapatkah kita dalam urusan seperti detil, tonal balance dan beberapa faktor lain menjadikan yang portable ini sebagai referensi sebelum kita mendengar sebuah rekaman pada home audio kita?