kontak

Apa musuh besar orang main audio itu? Salah satu yang terbesar adalah getaran atau vibrasi. Tak heran pembuat speaker pun mati matian putar otak agar speakernya terbebas sebanyak mungkin dari pengaruh getaran dalam boksnya.

 Kalau anda pernah dengar nama Steve McCormack dari The Mod Squad, dia inilah yang kabarnya membuat pertama kali alat asesori untuk mengontrol getaran yang menimpa sistem audio. Waktu itu alat buatannya ini dinamakan Tiptoes.  Tiptoes ini tak lain adalah sebuah konus aluminium yang ujungnya tajam. Saat digunakan dengan sisi tajam ini mengarah ke bawah  (jadi diatas lantai), dia dikatakan bisa berperan sebagai sebuah diode mekanis untuk membuang energi mekanik yang datang dari komponen (dimana dia diletakkan di bawahnya).  Kelak kemudian, bila misalnya speaker dipasangi tiptoes, suaranya bisa improve/meningkat.

Produk anti getaran

Tiptoes yang digunakan di power amp tube misalnya, sangat dianjurkan bila posisinya sangat berdekatan dengan speaker. Mengapa? Karena energi akustik dari speaker bisa menggetarkan tabung. Maka energy ini dipercaya bisa mengkonversi energi itu menjadi sebuah sinyal listrik yang pada gilirannya akan menurunkan kualitas musik itu sendiri.

Demikianlah, kini kita mengenal  istilah lain seperti spike, cone atau feet, yang ditawarkan oleh pembuatnya untuk meningkatkan kualitas tampilan suara sistem audionya dengan mengenyahkan getaran yang membahayakan penampilan sistemnya ini.  Pembuatnya pun terbilang banyak. Spike sering kita lihat menemani sebuah speaker. Dengan memakai alat spikes ini, maka getaran diluar alat (atau dari alat itu sendiri)yang tadinya mau menggetarkan alat itu, diserap energinya oleh alat ini. Selain membuang getaran, ternyata ada fungsi lain dari spike. Spike atau feet ini juga menyediakan ruang udara untuk ventilasi, dan ruang tambahan yang mengurangi interaksi magnetic yang bisa saja terjadi diantara komponen komponen.

Bagaimana dengan speaker?

Apa yang membuat dua atau lebih speaker dari satu jenis yang sama, bahkan dari satu merk yang sama, harganya bisa berbeda-beda?Salah satunya, karena yang lebih mahal lebih pintar dalam memberikan solusi akan faktor risiko getaran yang bisa menyebabkan resonansi khususnya di kabinet.  Driver speaker dalam gerakannya  menghasilkan energi, dan punya potensi menggetarkan enclosure, yang akhirnya bisa membuat kabinet jadi bergetar,membuat suara sendiri dan  akhirnya menyebabkan suara speaker jadi terkolorasi, mengotori suara asli yang keluar dari driver. Maka yang terdengar bukanlah suara yang diinginkan sang desainer itu sendiri.

Getaran begitu diperhatikan oleh desainer PMC, seperti tertera dalam keterangan di setiap elemen salah satu model speakernya ini

Saat driver  mengeluarkan suara/bergerak, enclosure ini beresonansi pada frekuensi resonan alamiahnya.  Beberapa gerakan woofer yang mundur maju  bisa berimbas ke kabinet, dan secara mekanis mempengaruhi suara didalam enclosure. Ini menyebabkan panel enclosure bergetar dan ikut  menghasilkan suara. Maka kemudian, enclosure inipun menjadi sebuah sumber akustik. Inilah parahnya. Kita jadi mendengar musik tidak hanya driver tetapi juga dari enclosure.

Maka, enclosure ideal itu memang selain tidak boleh berbunyi(menghasilkan suara) tetapi juga tidak mengganggu/menginterferensi suara yang dihasilkan driver. Maka, manakala kita bicara tentang speaker dan driver berarti juga akan  bicara enclosure(yang merupakan area dimana driver itu berada). Satu yang menarik adalah bagaimana desainer desainer merk luar dan merk Indonesia menyikapi soal getaran ini. Bagaimana mereka merumuskan formula yang tepat dengan tentu mengambil contoh desain desain yang dikenal baik dalam mengatasi soal getaran dan mengawinkannya dengan konsepnya sendiri. Mereka tahu betul, getaran/vibrasi/resonansi bisa menimbulkan masalah yang sangat serius. Getaran ini jugalah yang menyebabkan kenapa speaker jika ditaruh di stand beda, suara beda atau di satu stand sama tetapi atas standnya ditaruh bahan akustik.

Jika demikian, mengapa dibuat enclosure disekitar woofer ? Ada yang berpendapat, ini adalah untuk mencegah radiasi gelombang belakang woofer bercampur dengan radiasi gelombang sisi depan woofer.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here