
Dalam dunia turntable dengan media piringan hitam, kita mengenal ada dua desain cartridge phono, yakni Moving Coil (MC) dan Moving Magnet (MM). Ada lagi sebenarnya yang dinamakan dengan Moving Iron, yang hanya ada beberapa dan dibuat oleh sebagian kecil perusahaan. Teknologinya berada di antara MC dan MM.
Cartrige Moving Coil punya dua coil kabel kecil yang berada di bagian belakang dari cantilever. Mereka sejalan dengan 450 tonjolan yang merepresentasikan musik di alur vinil. Sebuah magnet tetap ada di dekatnya, dan ketika kumparan bergerak dari getaran cantilever, ada tegangan kecil dihasilkan di kumparan untuk setiap saluran.

Cartridge MM memiliki dua magnet kecil yang dipasang di bagian belakang cantilever. Jadi, cantilever menggerakkan magnet, sedangkan kumparan (coil) tetap di dekatnya adalah tempat tegangan dihasilkan.Cartridge MC menghasilkan lebih banyak detail karena massa cantilever dan kumparan yang lebih rendah.

Cartridge MM memberikan tegangan lebih. Jika receiver Anda memiliki built-in phono preamplifier, kemungkinan hanya untuk MM. Jadi jika kita ingin sedikit berhemat, ada yang menyarankan lebih baik membeli cartridge MM. Jika Anda punya budget lebih, untuk membeli preamplifier phono tempel/outboard, dan mereka (biasanya) memiliki input MC dan MM, ada yang menyarankan untuk lebih baik membeli saja cartridge MC. Alasannya? Untuk mendapatkan detail suara yang lebih baik.
Sumber ilustrasi :