Di masa-masa sulit seperti sekarang ini, kami sungguh merindukan cahaya, cinta, dan musik live yang biasanya memancar setiap malam dari West End di London juga Broadway di New York, panggung kabaret megah di Paris, dan banyak teater lain di seluruh dunia. Disini kami telah menyusun daftar musikal terbaik untuk menguji speaker Anda. Nah sekarang, mari hadapi musiknya, dan menari!
Carousel Richard Rodgers
and Oscar Hammerstein (1945)
Ini adalah album musik kedua dari kerjasama bernuansa magis antara Richard Rodgers dan Oscar Hammerstein, setelah album Oklahoma !Lagu pertama, The Carousel Waltz seperti ingin menghilangkan kebiasaan lama di umumnya ronde awal album, dimana disini justru dia isi dengan medley lagu-lagu terbaik dari pertunjukan mereka. Alhasil, Anda akan langsung mendapatkan kesan hidup sebuah musik seperti apa adanya.
The Who’s Tommy Pete Townshend (1992)
Ini adalah album rock opera yang direkam berdasarkan konsep The Who tahun 1969 dimana Tommy memainkan rekaman musikal yang kemudian dianggap sebagai salah satu karya yang paling sulit yang pernah dibuat para sound engineer dengan nuansa panggung. Terasakan dari soundstage yang terkesan solid di Amazing Journey hingga See Me yang terkesan lembut dan sedih. Inilah energi menawan dari rekaman asli band tahun 1969 ini.
Pertunjukan The Who juga terkenal keras. Dan album musikal ini pun warnanya juga demikian. Apakah speaker Anda memiliki otoritas yang cukup baik untuk mengendalikannya?
Jesus Christ Superstar Andrew Lloyd Webber and Tim Rice (1970)
Ada yang berpendapat, ini tidak akan menjadi sebuah pertunjukan yang nuansa musikalnya hebat jika bukan karena ada Andrew Lloyd Webber disana. Ada yang berpendapat, ini bukanlah album rekaman yang terbersih, tetapi bisa dipakai untuk menguji seberapa besar sistem anda bisa bermain transparan. Tetapi jika ingin menguji ketangkasan speaker Anda, bolehlah memutar album ini.
Cabaret John Kander and Fred Ebb (1966)
Wilkommen, bienvenue, Wilkommen, bienvenue, selamat datang di setting musik bernuansa gelap tetapi nikmat di Berlin semasa tahun 1930-an, dengan mengambil suasana di Kit Kat Club. Di sini terjalin sebuah nuansa orkestra. Mulai dari Mein Herr yang nuansanya bersemangat, hingga Money yang jahat dan Maybe This Time yang bernuansa pedih namun menantang. Mulai dari Mein Herr yang nuansanya bersemangat, hingga Money yang jahat dan Maybe This Time yang bernuansa pedih namun menantang, dengan bass menantng.
West Side Story Leonard Bernstein
and Stephen Sondheim (1961)
Dengan timing yang tepat untuk menguji driver speaker Anda, West Side Story cemerlang ceria, luas, dan bervariasi, membutuhkan orkestra lengkap dari salah satu pemain besar dari penyanyi / penari. Dari staccato I Feel Pretty, hingga Vaudevillian Dance At The Gym yang pedas, serta balada Maria yang mengharukan, ini adalah karya hebat di tahun ini.