kontak

Ruang kantor belakangan ini disebut sebut punya potensi besar menjadi klaster baru penyebaran virus Covid 19 dan ikut berperan dalam jumlah kasus orang terinfeksi di Indonesia yang kini telah mencapai  500 ribu kasus. Dilematisnya, kini banyak perusahaan dan instansi telah beraktivitas. Maka pilihannya, masyarakat perkantoran harus menerapkan protocol dan desinfeksi. bagaimana melakukan disinfeksi yang  aman, praktis, dan sangat efektif – khususnya terhadap Covid-19?Mudah saja. Lakukan penyinaran ruang dengan sinar UV-C.

Foto ruang sebelum disinari UVC (kiri) dan setelah disinari UVC. Ada 3 metode disinfeksi dengan sinar UV-C yakni metode chamber disinfection/disinfeksi, lalu metode Upper Air, dan  metode surface disinfection. Metode terakhir ini lebih cocok untuk diterapkan di ruang kerja kantor karena  menyinari permukaan benda-benda yang tampak di ruangan (foto : Datascrip).

Ini adalah metode disinfeksi di lingkungan kantor  dengan teknik penyinaran ultra violet (UV) tipe C atau UV-C. Cara ini efektif  menyerang virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19,  juga menghancurkan DNA bakteri dan jamur penyebab berbagai penyakit, bahkan untuk virus yang bermutasi.

Penyinaran UV-C ampuh menyerang virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dan virus lain serta bakteri (sumber: website Signify)

1 Nopember 2020 lalu, Datascrip memperkenalkan  solusi pencahayaan UV-C dari Signify yang ditujukan untuk kebutuhan disinfeksi di lingkungan perkantoran. Menurut  Sylvia Lionggosari – Business Unit Director pt. Datascrip. Datascrip sebagai Value Added Partner Signify di Indonesia,  memberikan layanan menyeluruh mulai dari perencanaan, pemasangan hingga instruksi penggunaan yang aman dan efisien.

Dalam sebuah seminar di Jakarta beberapa waktu lalu, Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS – Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia (IAKMI) mengatakan,“Teknologi UV-C sangat diperlukan di area publik seperti pusat perbelanjaan, hotel, kantor, sekolah, tempat ibadah, bandara dan lainnya”

Lampu UV-C dipasang di plafon untuk menyinari benda yang tampak di ruangan.

Sinar UV-C merupakan pilihan disinfeksi non-kimia yang aman, praktis dan efektif. Pada panjang gelombang tertentu, sinar UV-C dapat menonaktifkan mikroorganisme dengan cara menghancurkan asam nukleat dan mengganggu DNA mereka, sehingga mikroorganisme ini tidak bisa melakukan fungsi vitalnya. Disinfeksi dengan sinar UV-C tidak hanya diterapkan pada permukaan benda, tetapi juga mensterilkan udara dan air dari berbagai macam virus, termasuk virus SARS-CoV-2, serta bakteri dan jamur merugikan. Menurut penelitian dari Universitas Boston, pemaparan sinar UV-C dari produk Signify dengan dosis 22mj/cm2 dapat menonaktifkan 99,9999% virus SARS-CoV-2 dalam waktu 25 detik.

Selain di kantor, aplikasi sinar UV-C ini bisa saja digunakan di beberapa area seperti dalam ruang transportasi publik, ruang tunggu dan lain lain.

Aplikasi sinar UV-C yang bisa juga untuk transportasi publik, area publik indoor dan industri (sumber : website Signify)

Ada beberapa metode disinfeksi dengan sinar UV-C seperti metode chamber disinfection/disinfeksi dengan menyinari objek ke dalam kotak lampu UV-C. Ada juga, metode Upper Air, yaitu memasang lampu UV-C pada plafon untuk menyerang virus dan bakteri yang ada di udara. Dan, metode surface disinfection yang cocok untuk diterapkan di ruang kerja kantor karena metode disinfeksi ini menyinari permukaan benda-benda yang tampak di ruangan.

Salah satu ilustrasi Signify yang menerangkan bagaimana pencahayaan UV-C mampu menghentikan kehidupan pathogen(mikroorganisme parasite) secara cepat dan efektif. Inilah yang membuatnya bisa digunakan mendisinfeksikan permukaan dalam hitungan menit. (foto : Datascrip)

 

Implementasi UV-C Signify dari Datascrip akan menerapkan sistem smart control yang dapat mengatur waktu dan durasi penyinaran secara otomatis. Sistem ini juga dapat memantau kapan waktu penyinaran telah dilakukan, serta mengontrol dan mendeteksi orang yang masuk ke dalam ruangan. Selain itu, sistem smart control ini juga dapat terintegrasi dengan access control dan sensor gerak untuk meningkatkan sistem keamanan.

Penerapan sinar UV-C di lingkungan kantor bisa dilakukan di ruang rapat, toilet, area kerja, serta ruang tertutup lainnya. Dengan penerapan disinfeksi melalui metode penyinaran UV-C yang sesuai prosedur keamanan dan keselamatan, karyawan dapat bekerja dengan produktif, aman dan sehat. Tidak hanya mencegah penularan COVID-19, disinfeksi dengan UV-C juga dapat mencegah penularan penyakit lain yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur, sekaligus membuat kualitas udara di ruang kerja menjadi lebih baik dan segar

 

Ilustrasi proteksi penuh UV-C terhadap virus dan bakteri (sumber : website Signify)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here