Aurender telah merilis server musik multi-tasking baru dengan kemampuan streaming lengkap, A15. Dibangun berdasarkan A10, yang merupakan server/streamer musik pertama Aurender dengan DAC internal, A15 menggabungkan desain baru dan perluasan penyimpanan opsional. Di bagian depan, A15 menampilkan layar LCD berwarna lebar 6,9 inci untuk menampilkan karya seni album, sementara di dalamnya terdapat peningkatan termasuk CPU…
Sistem all-in-one yang paling indah, jika bukan yang paling musikal Bukankah ini indah? Munculnya sistem all-in-one di dunia hi-fi berarti lebih banyak model yang ramah gaya hidup baik dalam ukuran maupun tampilan, dan Marantz Model 40n adalah contoh utama betapa pentingnya kesan pertama. Ini langsung menarik secara visual; yang perlu Anda lakukan hanyalah menambahkan sepasang…
Ada suatu masa, belum lama ini, ketika model LG C-series dan G-series hanya berbeda dalam tampilan dan sistem speaker. Itu berubah pada tahun 2021 ketika G1 tahun itu mendapatkan panel yang lebih cerah daripada saudara kandungnya C1. Panel yang lebih terang itu ditambahkan ke C-series dengan C2 tahun lalu, tetapi G2 mendapat heatsink baru, yang…
whathifi.id – McIntosh Group kabarnya telah diakuisisi oleh Highlander Partners, sebuah perusahaan investasi swasta yang berbasis di Dallas yang mengelola aset lebih dari US $2 miliar. Highlander Partners mengumumkan berita tersebut hari ini(16/06-22), dan menggambarkan akuisisi tersebut sebagai dasar untuk mendapatkan sebuah “platform teknologi mewah” barunya. McIntosh Group adalah perusahaan induk dari McIntosh dan Sonus…
(source : WhatHiFi.com) It’s possible that you won’t have come across Rob Watts before. But if you are a regular reader, we are in no doubt you’ve come across many of his products. He is Chord Electronics‘ digital design consultant; the brains behind the exceptional digital products the company has been producing over the last couple…
www.whathifi.id – Melihat Sennheiser bermain di liga headphone nirkabel dengan harga terjangkau untuk sepasang on-ear sangat mengejutkan, sama saja jika kita mengabaikan Sennheiser HD 250BT untuk diandalkan. Bisakah raksasa audio Sennheiser memposisikan HD 250BT pada tingkat yang jauh lebih sederhana? Spesifikasinya menawarkan kekuatan: Bluetooth 5.0 dengan aptX Low Latency, masa pakai baterai 25 jam,…
www.whathifi.id – Seringkali dalam menilai speaker, orang mengutamakan dia yang teriakannya paling keras. Maka pilihanpun jatuh kepada floorstander speaker, khususnya yang suaranya grand. Inilah yang kami dapatkan dari Debut 2.0 F5.2. Model ini mampu menyampaikan maksud mereka dengan jelas dan ringkas dan bisa saja membuat ekspresi mata sedikit terbelalak. Jika kita andaikan dia adalah seseorang,…
It’s about complementing, rather than replacing, your existing kit (source : whathifi.com) It feels as though we’ve now accepted streaming and welcomed it into the hi-fi community. Fears were real, and often founded, that it would replace physical media to detrimental effect,…
Pada bagian pertama ngobrol bareng Iwan Ariawan tentang portable audio atau personal Audio, kali ini Whathifi Indonesia mengupload bagian ke-2 yang masih berhubungan yaitu tentang Digital Audio hingga streaming untuk mendengarkan musik… menurut Iwan, jika perangkat yang digunakan telah sesuai dengan standar dan benar, maka musik dari digital audio akan sama kualitas suaranya tatkala…
Bagi anda penyuka film, HDMI QFT bisa saja kurang menarik perhatian. Karena ini jugalah HDMI ini tak terlalu banyak dibicarakan orang. Tetapi bila anda penyuka game, perlulah mengetahui tentangnya. Dia ini adalah salah satu fitur HDMI 2.1 yang jarang dibicarakan, tetapi teknologi latensi rendah ini berpotensi membuat tindakan di layar Anda lebih responsif dan memberikan…
