Review Soundbar Hisense HS214 2.1

Perhatian utama bagi sebagian besar produsen soundbar kelas budget biasanya adalah bagaimana menampilkan kesan suara panggung yang besar, dengan dialog yang cukup jelas demi untuk mengesankan TV anda bersuara besar (bila terhubung ke TV).
Soundbar dikatakan kompak menurut definisinya bisa saja hanya terbatas dalam ukuran, seperti sounbar Hisense HS214 yang terbilang murah ini. Dia memiliki woofer downfiring 75mm yang diposisikan di bagian bawah boks, untuk menambahkan sentuhan bass ke speaker TV yang ukurannya mungil sekalipun.

Satu diantara banyak
Hisense telah memakukan nama untuk dirinya sendiri sebagai seorang pemain penting di sektor TV kelas budget dan telat memasarkan berbagai soundbar pendamping TV di AS dan Australia. Peluncuran HS214, dengan harga menarik £79, menandai produk AV pertama Huawei di Inggris, yang akan segera diikuti akhir tahun ini oleh HS218 – sebuah model yang lebih besar dengan subwoofer terpisah. Anehnya, model ini bukan model perusahaan yang paling terjangkau di AS, dimana model 2.0 HS205 ini menempati posisi entry-level.
Untuk HS214, bisa saja dia jadi pilihan tepat bila anda ingin meningkatkan bobot suara TV Anda pada titik harga ini, dimana model-model pesaingnya ada yang berhasil melakukannya dengan memperhatikan hal-hal sederhana sekalipun. Sony HT-150 2.0 (£ 90) misalnya, yang walau tampil simple, tetapi memiliki panggung suara sinematik yang mengesankan dengan vokal yang sedikit tersembunyi, sedangkan soundbar Roku yang kecil adalah model yang langka pada titik harga ini untuk koneksi wi-fi.

HS214 memiliki sisi estetika soundbar bergaya klasik dengan bagian atas berpenampilan vinil berbutir hitam, lalu kisi-kisi logam dan dua port duduk di kedua ujung sasis sepanjang 65cm. Di bawahnya terdapat dua driver full-range front-firing, sementara pada dasar kabinet ada unit bass khusus. Tidak ada cover eksternal untuk driver yang menembak ke bawah, jadi anda perlu hati-hati dalam membuka kotak jangan sampai menyodok lubang di konus.
Ada opsi koneksi TV dengan HDMI ARC, soket optik dan koaksial yang mampu menangani audio Dolby Digital, Dolby Digital Plus dan PCM. Sedangkan untuk pemutaran dari perangkat eksternal,bisa melalui port USB (mendukung jenis file MP3/WAV/WMA/FLAC), aux mini-jack 3,5mm dan Bluetooth 4.2 untuk streaming nirkabel. Bila anda memakai koneksi yang ke USB, tidak ada cara untuk melihat indeks file, jadi Anda perlu membuat daftar putar terlebih dahulu atau menggunakan remote untuk melompati trek secara cepat.
Mengenai HDMI ARC, kini banyak TV mendukung fitur HDMI yang disebut Audio Return Channel(ARC) ini. HDMI ARC dirancang untuk mengurangi jumlah kabel antara TV Anda dan Sistem Home Theater atau Soundbar eksternal. Untuk menyambungkan TV Anda dengan speaker berkemampuan ARC, pastikan Anda menggunakan kabel HDMI 1.4 atau lebih tinggi.
Konstruksinya terasa kokoh untuk unit seharga ini dan HS214 dengan profil rendahnya, tentu akan dengan senang hati duduk di bawah T. Tapaknya yang kecil akan membuatnya cocok untuk ruangan dan layar yang lebih kecil (hingga 55 inci), dan jika Anda lebih menyukai pemasangan di dinding, ada titik pemasangan di bagian belakang dengan perlengkapan yang disertakan di dalam kotak, meskipun perlu diingat bahwa ini akan mempengaruhi kinerja bass.
Untuk handset jarak jauh tidak ada kontrol aplikasi. Di sini Anda akan menemukan pilihan sumber, volume global, dan kontrol level individual dari bass. Namun, dengan hanya satu LED yang berkedip untuk memberikan umpan balik visual, Anda bisa saja perlu berulang kali mengganti tombol.
Ada kontrol pemutaran untuk mendengarkan musik dari perangkat atau USB dan empat pengaturan suara – musik, berita (untuk peningkatan dialog), bioskop dan surround, yang terakhir dapat digunakan bersama dengan tiga lainnya.

Pengaturan yang tepat
Kami memilih setting EQ musik tanpa ekpansi surround untuk sebagian besar pengujian kami. Baik mode cinema maupun surround menggunakan pemrosesan yang memberikan kesan lebar, tetapi memiliki efek terlalu menekankan frekuensi tinggi dan menciptakan artefak.
Kami mencoba mode surround saat menonton Hector di BBC iPlayer. Saat pengelana eponim tunawisma melakukan ziarah Natal dengan berjalan kaki dari Glasgow ke London, kami terkesan akan suara lalu lintas yang memiliki soundscape luas tetapi menyenangkan.
Bertukar ke The Beatles: kami dapati proyeksi suara yang jauh lebih menarik. HS214 punya kesan rileks juga di vokal, dimana Anda dapat duduk santai dan menikmati drama yang sedang berlangsung tanpa berfokus pada subtitle. Kedalaman suara cukup baik dibawakan oleh unit bass dengan tidak berlebihan.

Fakta ‘beruang’
Kami saksikan Leonardo DiCaprio bergulat dengan beruang di The Revenant pada piringan Blu-ray. Dia sedikit memiliki kekuatan ekstra dimana setiap pukulan dan gertakan memiliki lebih banyak dampak dan bahaya yang melekat. Tapi tentu saja ada batasan untuk apa yang bisa ditiru oleh HS214.
Dan meskipun ada sentuhan akhir yang bagus dengan Hisense, ternyata tidak cukup rendah untuk menghasilkan gemuruh sinematik yang kita harapkan dalam serangan bom ini. Menaikkan bass juga tidak akan membantu dalam hal ini, karena ada batasan untuk seberapa banyak woofer kecil ini dapat menangani. Sepanjang desain suara yang lebih rumit ini, dialog masih terdengar dan lebih langsung dibandingkan dengan SF-150, tetapi bisa memiliki sedikit lebih banyak kilauan untuk membantunya memotong. Demikian juga, mungkin ada lebih banyak detail untuk menyampaikan suara atmosfer yang lebih halus.
Kami sangat terkejut ketika beralih ke musik, mungkin karena bahkan soundbar mahal pun cenderung kesulitan di area ini. HS214 tidak akan menggantikan hi-fi Anda dalam waktu dekat, dan memainkan hal-hal yang sangat aman agar tidak keluar dari kedalamannya, tetapi untuk mendengarkan santai itu adalah pemain yang kompeten
Soundbar Hisense HS218 memiliki kualitas konstruksi yang bagus. Bar-nya sendiri sebagian besar terbuat dari plastik,tetapi lumayan terasa kokoh dan tahan lama. Kisi-kisi logam di bagian depan membantunya dalam melindungi driver yang ada di dalam