kontak

whathifi.id – Lensa kamera seukuran kuku yang terpasang pada perangkat mobile telah mengalami perkembangan luar biasa sejak era awal penggunaannya. Setelah menjadi perusahaan pertama di industri yang menghadirkan CMOS image sensor (CIS) dengan masing-masing 108 dan 200 megapiksel pada tahun 2019 dan 2021, Samsung Electronics baru-baru ini kembali mengejutkan pasar dengan image sensor ISOCELL HP3, sensor gambar yang dikemas dengan 200 juta piksel berukuran 0,56 mikrometer (㎛), piksel terkecil di industri.

Sungsoo Choi (kiri) dari Semiconductor R&D Center dan Myoungoh Ki dari Advanced Sensor Development Team di Samsung Electronics System LSI Business yang mengembangkan ISOCELL HP3.

Sensor gambar adalah sistem semikonduktor yang mengubah cahaya yang masuk ke perangkat melalui lensa kamera menjadi sinyal digital. Dari kamera digital dan smartphone hingga laptop dan mobil, sensor gambar terpasang di semua produk elektronik yang memiliki kamera. ISOCELL HP3 yang baru-baru ini diperkenalkan Samsung adalah sensor gambar yang mengemas 200 juta 0,56㎛ piksel, piksel terkecil di industri, dalam format optik 1/1.4”.

Sejak 2019, Samsung setiap tahun berhasil mengurangi ukuran pikselnya untuk mengimbangi ukuran terkecil di industri. Piksel yang lebih kecil diperlukan untuk menjaga perangkat tetap ramping.

“Dengan ukuran unit piksel yang lebih kecil, ukuran fisik sensor dan modul dapat diperkecil, sehingga ukuran dan lebar lensa juga dapat diperkecil,” jelas Myoungoh Ki, developer di Samsung Electronics System LSI Business. “Hal ini dapat menghilangkan elemen yang mengganggu desain perangkat, seperti kamera yang menonjol, dan juga dapat mengurangi konsumsi daya.”

Sungsoo Choi (kiri) dan Myoungoh Ki

Sementara piksel yang lebih kecil memungkinkan perangkat menjadi lebih ramping, menjaga kualitas gambar dengan piksel yang lebih kecil adalah kuncinya. Dikembangkan menggunakan teknologi mutakhir, ISOCELL HP3, dengan ukuran piksel 12% lebih kecil dari model ISOCELL HP1 sebelumnya, dapat mengurangi luas permukaan modul kamera di perangkat seluler hingga 20%. Meskipun ukuran pikselnya lebih kecil, sensor ini dikembangkan menggunakan teknologi yang memaksimalkan full well capacity (FWC) dan meminimalkan hilangnya sensitivitas. Selain itu, fitur baru ditambahkan ke sensor, termasuk kemampuan autofokus untuk semua piksel dan fungsi-fungsi yang memungkinkan pengoperasian video berkecepatan tinggi, bersama dengan ekspresi warna yang ditingkatkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here