kontak

Hari pertama kontes audio mobil RAI-HIN Car Audio Contest 2022 telah berlangsung lancar di tanggal 28 Mei 2022, dengan mempertandingkan kelas Novice dan Amateur.  Tanggal 29 Mei (hari ini), akan berlanjut dengan kelas lainnya. Bagaimana cerita menariknya dari kontes di hari pertama ini, bisa WhatHiFi Indonesia sajikan melalui info singkat dan beberapa foto di bawah ini.

Sekilas video dalam kabin mobilnya bisa anda lihat disini, masing masing dari mobilnya Satya DW, Agung dari Glaze Auto Sound dan Suryadi dari Dynamic Auto Sound;

Tren kini, memakai source pemutar portable dan streaming audio

Ramai-ramai Streaming

Salah satu yang menarik, adalah pemandangan yang memperlihatkan sebuah realita bahwa kini kian banyak pehobi musik di mobil sudah mulai meninggalkan CD. Mereka lebih merasa asyik bermain di streaming. Pemutarnya ada yang mengandalkan pemutar portabel seperti dari merk Astell & Kern, iFi dan lain lain. Ya,  sound di sistem ini kian lebih suka memakai teknologi baru, dimana streamer cukup mendominasi. Dari home, kini sudah merambah ke dunia audio mobil.  Bagaimana dengan suaranya? Suryadi, peserta dari Dynamic Auto Sound berpendapat, suaranya streaming beda jauh, karena resolusi file streaming lebih tinggi.

“CD kan Cuma 16 bit. Kalau ini bisa 24 bit. Koneksinya pun lebih mudah. Salah satunya bisa lewat USB, jadi lebih cepat. Filenya juga kan bisa dari USB”kata Suryadi.  Menurutnya, belakangan ini di Dynamic Auto Sound banyak orang memasang sistem seperti ini. Ke-4 mobil dari installer ini pun selama dua hari ikut lomba, memakai streaming.

Scoresheet, penilaiannya lebih detil

Hal menarik lain, seperti dikatakan Mario Lipesik dari RAI, adalah scoresheetnya, dimana item-item penilaiannya terbilang lebih banyak dibandingkan beberapa kontes audio lain. Penilaiannya lebih dalam dan detil di pointnya.

“Lihat saja di scoresheetnya, ada point yang lengkap dan dipecah pecah, misalnya point tentang bass, dimana ada level, tekstur dan lain lain. Waktunya tentu jadi lebih lama karena lebih detil”kata Mario.   Ya, dengan kian banyak point dinilai, maka waktu yang diperlukan untuk penilaian pun kian lama. Untuk satu mobil saja bisa memakan waktu sekitar 20 menitan.

 

Melipir ke Mobil

WhatHiFi menyempatkan diri ikut masuk ke 3 mobil yang ikut di event ini, yakni di mobil Satya DW, Agung dan suryadi. Sempat juga menyimak obrolan awal antara peserta dan juri di dalam mobil.

Handy Jasin, salah satu judge, menjelaskan kepada peserta setelah dia menilai

Di awal, peserta menjelaskan kepada juri beberapa hal dasar tentang operasi sistemnya, misalnya seperti menarik turunkan volume. Disini juri menanyakan peserta mau main di volume berapa (volume normalnya), lalu juri memutar  coba satu track, untuk dikonfirmasikan apakah level volume tertentu sudah cukup. Setelah itu, peserta keluar dan juri siap menilai.

Setelah menilai, sang juri keluar mobil dan langsung ngobrol dengan peserta. Disini sang juri mengemukakan apa yang dia suka dari sistemnya, juga hal yang menurutnya kurang disukai. Tak jarang kami lihat terjadi obrolan panjang mengingat peserta ingin bertanya banyak hal. Juri lalu menunjukkan penilaiannya di point tertentu dan menjelaskan mengapa dia memberi nilai demikian, seperti di ambiens, juga bagaimana performa bass dan treblenya.  Tentu saja ini menurut penilaian sang juri. Bisa saja juri mengatakan misalnya ada bunyi yang terlalu kasar misalnya.

Ferdy dari Glaze Auto Sound, saat menjelaskan singkat operasi sistem di mobilnya kepada juri

Berikut obrolan WhatHiFi dengan salah tiga peserta kontes di hari pertama RAI-HIN Car Audio Contest 2022.

Satya DW

Satya DW ikut kelas Novice dan Master dengan mobil Mazda CX5 tahun 2012-nya. Menurutnya, ini adalah  sistem OEM. Sistem bawaan.  Speakernya pun masih bawaan mobil.

Sistem audio Satya DW di Mazda CX5

Karena merasa di frekuensi high-nya kurang, maka dia pun menambahkan tweeter. Begitupun dengan subwoofer karena dari bawaanya tidak ada.  Dia taruhlah sebuah subwoofer di kolong jok.  Ini sebenarnya bukan mobil kontes tetapi  mobil kesehariannya. Satya juga menambahkan sebuah  DSP mengingat dia ingin suaranya ‘all position’ (terdengar nyaman/maksimal di banyak titik dalam mobil). Untuk settingan dia lakukan sendiri dan untuk pemasangannya dibantu oleh sahabatnya,Mista.

Agung Glaze

Agung yang mobilnya ditreatmen audio oleh Glaze Auto Sound di mobil Suzuki Ertiga, main di sistem 3 way dimana hampir semua perangkatnya memakai merk Vox. Pemutarnya memakai pemutar portabel Fio M11.

Sistem di mobil Suzuki Ertiga-nya Agung

Untuk amplifier, dia gunakan dua amplifier LE 150.4 Vox.  Yang satu model FK 1 yang satunya MK3.  Memakai speaker AMT dan prosesor Vox  yang 12 channel.  Mobil ini kabarnya sering menjuarai kontes, terakhir di dua kontes berbeda di kelas 60 dan 100. Di kontes kali ini dia main di kelas 150 dan kelas FFA.

Suryadi

Sebuah mobil Toyota Fortuner tampil dari  Dynamic Auto Sound (DAS) yang memegang merk Tchernov Audio(kabel), Pioneer, Kenwood, Crescendo, Ground Zero dan lain-lain.

Sistem audio streaming di Fortuner

Menurut Suryadi dari DAS, mobil milik salah seorang customernya ini memakai sistem 3 way dari Groundzero, memakai player portabel iFi Audio streamer langsung via USB ke prosesor. Powernya 4 channel dari Crescendo. DAS menempatkan sebuah subwoofer 10 inci di belakang. Bila anda melihat sebuah head unit Kenwood yang layar besar di foto ini, sebenarnya menurut Suryadi itu hanya display saja.  Disini sistemnya bisa dikontrol melalui tablet dan bisa juga dari head unit. Menurutnya, terakhir mobil ini pernah menjuarai EMMA  dan iCan baru lalu.   Selama dua hari penyelenggaraan RAI-HIN Car Audio Contest 2022 ini, Dynamic Auto Sound menurunkan 4 mobil. Tiap mobil turun di 5 kelas.

Sukses di Hari Pertama

Lomba di hari pertama kontes ini kami lihat cukup sukses dalam penyelenggaraannya. Kontes ini sendiri diadakan bersamaan dengan pameran modifikasi mobil yang berada di sisi depan mal  dan lantai 1 mal Boxi 123 yang beradad di kawasan jalan Tajur, Bogor. Disini pengunjung mall selain dapat menikmati beberapa mobil antik, juga bisa melihat ragam modifikasi mobil serta sepeda motor. Sangat menarik tentunya. Apalagi ada kontes audio mobil. Pengunjung bisa saja dapat menikmati sajian audio mobil dari para peserta jika memang pemiliknya menyetujui. Dan bukan tidak mungkin, diantara para peserta saling ‘berkunjung’ ke sistem audionya masing-masing.

Setelah semua peserta dinilai, setiap peserta pun dicek ulang apakah sistem yang ada memang telah sesuai dengan yang didaftarkan

WhatHiFi sempat ngobrol dengan Asawendo Swissrianto. Menurutnya, ini awal yang bagus untuk RAI karena di pertama saja sudah bisa melibatkan jumlah peserta yang cukup banyak, 38 kontestan yang terbagi ke dalam dua hari penyelenggaraan. Hari pertama, kelas Novice dan Amatir.

Yang beruntung mendapat sepasang Midrange Seas Excel 4.5 inci dari Rumah Audio Indonesia

Ini adalah kelas dimana mereka baru masuk pertama kali ikut kontes atau pernah tetapi belum berpengalaman.

“Jadi kita bisa banyak waktu untuk ikut mensupport mereka. Besok, untuk mereka yang sudah berpengalaman kontes. Maka esok itu akan berlangsung  lebih ketat karena mobil mobil yang diturunkan memang yang berpengalaman di bidang kontes”.

Wendo juga senang karena di acara ini didukung oleh majalah WhatHiFi, lalu CSI Zone, Verus Audio, dan tentu HIN sendiri sebagai partner di kontes ini. So far katanya acaranya lancar, kita harapkan sampai besok juga lancar.  Semoga

Mari datang ke Bogor dan tandang ke Boxi123 mal. Disini kita bisa menyaksikan pameran mobil modifikasi dan kontes audio mobil. Hari ini akan lebih seru dari kemarin karena kelas kelas yang lebih ‘heavy’ akan saling adu pesona. Saling berlomba mempesonakan sang juri kontes audio mobil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here