iPhone 13 punya mimpi besar yang harus segera direalisasikan, terlepas dari keberhasilan generasi sebelumnya yang sukses membawa beberapa perubahan signifikan, termasuk perubahan di desain, prosesor yang baru dan layar OLED baru. Apakah dia berhasil untuk kian menjulangkan nama Apple? atau hanya sekedar model ‘S’ yang sedikit diubah, seperti pernah terjadi di masa lalu?
Kabar baik pertamanya, datang dari sisi harga. Anda boleh saja mengira iPhone 13 lebih mahal daripada model sebelumnya, tetapi ketahuilah – harganya tidak naik! Bahkan, iPhone 13 lebih murah £20 (sekitar 380 ribu Rupiah) dibandingkan iPhone 12 yang sekelasnya saat diluncurkan – di semua ukuran penyimpanan yang tersedia yakni 128GB, 256GB dan 512GB. Bahkan iPhone 13 punya gudang penyimpanan sebesar 1TB. Ini adalah opsi hanya untuk model iPhone 13 Pro dan Pro Max.
Apple sendiri mengklaim bahwa iPhone 13 telah “didesain ulang baik di dalam dan di luar”. Sekilas memang, pada pandangan pertama, mata yang kurang terlatih mungkin akan sulit menemukan beda antara yang 13 dengan yang 12.
Kualitas pembuatannya luar biasa: bingkai aluminiumnya terasa kokoh, sedangkan tepi yang rata dan halus juga menggoda kita menyentuhnya. Dia menyenangkan untuk dipegang dan seakan berjanji dapat memberikan pengalaman bermain smartphone di kelas premium.
Perubahan terbesar dan paling kentara ada pada tata letak kamera baru di bagian belakang ponsel. Susunan bertumpuk yang diterapkan pada model lama telah diganti dengan susunan diagonal yang lebih besar. IPhone 13 tersedia dalam lima warna baru: Midnight (hitam) Starlight (putih) merah, biru atau pink.
Chip di blok baru
IPhone 13 punya chip baru, A15 Bionic. Chip ini terdiri dari CPU enam inti baru dan empat inti efisiensi tinggi (seharusnya membuatnya 50 persen lebih cepat daripada pesaing). CPU baru dilaporkan 30 persen lebih cepat dari pesaingnya. Adanya Neural Engine 16-core baru menandakan bahwa mesinnya juga telah ditingkatkan.
Dijamin, anda bakal mendapatkan pengalaman penggunaan mengoperasikan dengan lebih cepat seperti yang memang kami harapkan dari perangkat Apple.
Waktu boot-up model ini lebih cepat (sekitar tujuh detik, sebenarnya). IPhone 13 masih memiliki layar OLED Super Retina XDR 6,1 inci yang telah diperkuat oleh Ceramic Shield-nya Apple, dan mengklaim yang ini lebih efisien. Model ini telah meningkatkan kecerahan maksimum sebesar 28 persen – menjadi 800 nits yang diklaim untuk SDR dan 1200 nits untuk konten HDR. Resolusi layarnya 2532 x 1170 piksel dengan kerapatan piksel 460 ppi. Seperti sebelumnya, ini adalah tampilan True Tone yang mendukung Wide Color. Tidak seperti iPhone 13 Pro dan Max yang lebih mahal, layar iPhone 13 perlu menyesuaikan dengan refresh rate di 60Hz. Disini hanya model mahalnya Apple yang bisa mendapatkan manfaat dari layar 120Hz.
Kamera iPhone 13 diklaim Apple sebagai “sistem kamera ganda paling canggih”. Kamera Wide barunya menampilkan sensor terbesar yang pernah ditempatkan dalam sistem seperti ini, dan diklaim memungkinkan 47 persen lebih banyak cahaya. Sensor shift OIS (Optical Image Stabilization) yang diperkenalkan pada iPhone 12 Pro Max juga telah diintegrasikan ke dalam kamera Wide baru iPhone 13 ini.
Yang Anda dapatkan adalah sebuah kamera yang lebih dari sekedar kamera harian.Warnanya bagus dan ketajamannya mengesankan.
Dia punya definisi yang menarik pada hasil bidikan yang diambil. Sebuah foto di malam hari misalnya, terlihat lebih baik dibandingkan bila kita mengambilnya dengan iPhone generasi sebelumnya. Hal ini berkat tingkat wawasan keseluruhan yang lebih besar dengan detail ekstra cahaya rendah. Jika Anda ingin beralih dari mengambil foto ke merekam video, ada dukungan untuk 4K HDR dengan Dolby Vision hingga 60fps.
Dalam hal baterei, Apple mengatakan telah memberi iPhone 13 sebuah baterai yang jauh lebih besar. Apple mengklaim 13 punya daya tahan baterai yang bisa digunakan sepanjang hari. Ini berarti dia bisa tahan dua setengah jam lebih lama dari iPhone 12.
(Review lengkap ada di WhatHiFi Indonesia edisi Awards 2021)
Info : 0818 699 474