Merawat Tabung Audio Agar Lebih Awet

Tanggal 25 Nopember 2021  lalu saat kami berada  di Bandung, kami memesan sebuah tabung untuk integrated amplifier Dynavox VR70E II Phono, dari Starlite Harmoni yang kebetulan di Bandung dan punya koleksi jualannya salah satunya tabung ini. Kami bersyukur setelah mencari di teman teman yang biasa punya tabung, dan ternyata taka da – kami temukan disini.

Tabung lama di ampli ini rusak/terbakar. Ketahuannya pertama kali ketika ingin membunyikan musik, ternyata suaranya pincang. Speaker sebelah kiri mati. Dicek mengapa, kami lalu mencari tahu, sampai pada titik dimana ingin melihat tabungnya. Membuka housingnya, dan ternyata tabung kiri depan seperti rupanya lain di sisi atasnya. Kami yakin inilah penyebabnya.

Kami langsung mencari info tabung ini, yang jual siapa. Ternyata sulit. Kami cari penggantinya pun sulit. Dan puji Tuhan akhirnya bisa menemukan penjualnya, yakni Starlite Harmoni. Menurut pak Didi Satelitto dari Starlite Harmoni, tabung ini merupakan stok lama di tahun 2000an. Saat itu ada perusahaan yang bikin power dan integrated dengan tabung ini dengan merk Audio Institute.

Pak Didi lalu kami kirimi video unboxing tabung ini. Beiliau lalu berpesan, “sebaiknya kaca tabung di lap bersih dengan kain katun, jangan sampai ada sidik jari tertinggal di kaca. Percaya atau tidak, sidik jari atau ‘minyak’ yang menempel di kaca tabung akan membuat panas tidak merata yang akhirnya membuat pendek umur tabung “

Nah, ini kan satu saran. Dan salah satu saran dari sekian banyak saran dalam orang memakai tabung.

Maka jadi pingin ajak ngobrol pak Didi, mungkin pak Didi punya saran saran lain selain diatas. Intinya, bagaimana sih menambah usia lampu atau tabung ini? Ini penting karena tabung sangat mempengaruhi kesan suara. Kami lalu menggelar acara meeting zoom pada 28 Nopember malam. Videonya bisa anda ikuti di link YouTube WhatHiFi Indonesia berikut ini.

Sebelum pertemuan ini, kami tertarik menanyakan beberapa hal, misalnya, berapa rata rata usia lampu yang potensial  (orang bilang 1000 – 2000 jam) tetapi ada juga yang mengatakan sekitar 3 ribu hingga 5 ribu jam.

Kami juga tertarik menanyakan tentang bagaimana tabung itu menghasilkan panas, dan kian sering panas, dia dikatakan akan kian berkurang usianya. Tetapi disisi lain, untuk mendapatkan suara maksimal, bukankah tabung perlu panas dulu selama beberapa lama sebelum kemudian kita memutar lagu (break in). Jadi apakah break in itulah yang mempersingkat usia tube?

Untuk pre amp misalnya, disarankan sebelum listening session, satu jam sebelumnya perangkat bertabung ini perlu  dinyalakan misalnya dengan memutar lagu.  Bahkan katanya kalau kita ingin dengar musik sepanjang malam, maka paginya harus dipanaskan terus.  Jika kita dua jam lagi akan pulang misalnya dari kantor, maka kita perlu menyuruh orang dirumah untuk menyalakan dahulu. Atau kita beli mechanical AC timer yang akan menyalakan perangkat secara otomatis beberapa jam sebelum kita pakai.

Di pertemuan dengan pak Didi ini kami juga tertarik untuk bertanya mengapa tabung tertentu ada penggantinya? (sebutannya, ekuivalen). Apakaah karena mereka punya kesamaan gain?(besar atau jumlah penguatannya)?

Dan yang tak kalah menarik tentunya, mengapa lain jenis tabung lain karakter suaranya?

Ada beberapa saran yang umum dalam perawatan tabung, misalnya :

* Cobalah untuk memanaskan ampli Anda sebelum digunakan. Jika amp Anda memiliki sakelar power dan standby yang terpisah, Anda harus menyalakan daya setidaknya dua menit sebelum menyalakan siaga.)

*Jika Anda mengganti tabung output, selalu ganti seluruh rangkaian, sebaiknya dengan tabung dengan merek yang sama. Jangan pernah mencampur jenis tabung. Jadi jika amplifier Anda memiliki tabung daya EL34, Anda harus selalu menggantinya dengan EL34. Jika memiliki tabung 5881 atau 6L6, Anda harus menggunakannya. Selalu pastikan bahwa pin pada dasar tabung sejajar dengan tepat dan pas dengan dasar tabung pada amplifier dengan sempurna.)

*Jangan pernah menyimpan amp Anda di tempat yang lembap atau terlalu lembap. Gudang kebun, rumah kaca atau garasi – bukan ide yang bagus. Kondisi ini juga tidak terlalu membantu bagi speaker.

Hal menarik lain tentu, sedianya kami akan ajak ngobrol pak Didi diluar perawatan tabung, yakni tentang mengapa orang suka tabung. Tabung dikatakan bersuara ‘magical’. Membuat alat jadi punya presntasi yang bagus di  timbre instrument, juga treble yang tak melelahkan telinga serta tampil langsam(smooth). Soundstaging pun bisa dibuat spektakuler. Belum lagi kesan hangat, natural, musical.