Sony Experia 1 III

www.whathifi.id – Kembali kita akan berbicara tentang audio pada sebuah ponsel. Coba lihat Xperia 1 III. Ini adalah ponsel andalan terbaru Sony, yang mana meskipun ini lebih merupakan sebuah evolusi dari revolusi di model sebelumnya, ini adalah handset luar biasa yang layak anda pertimbangkan jika memang kinerja audio dan video termasuk anda nomor satukan.

Kami menyukai generasi terakhir 1 II tetapi di sini desainnya telah diubah, dimana kualitas baterai ditingkatkan, layar 4K-nya sekarang memiliki refresh rate di 120Hz dan ada chipset serta GPU yang ditingkatkan. Yang terpenting bagi kami, Sony telah meningkatkan kinerja lebih banyak lagi dari layar Xperia 1 III dan jack headphone 3.5mm-nya, yang memberi kami lebih banyak alasan untuk merekomendasikannya.

Layar OLED 6,5 inci yang sama dan rasio aspek 21:9 memastikan sekali lagi ini terasa seperti ponsel yang relatif panjang dan ramping dibandingkan dengan bentuk 16:9 yang lebih umum. Gorilla Glass Victus menggantikan Gorilla Glass 6 di panel depan. Ini akan semakin mengurangi kemungkinan Anda menggaruk layar, sementara lapisan mengkilap generasi sebelumnya telah digantikan oleh perawatan buram anti-reflektif. Ada juga toimbol tambahan untuk Google Assistant.

Seperti keinginan penciptanya

Layar OLED 6,5 inci dengan aspect ratio 21:9 dirancang untuk memaksimalkan kenikmatan film Anda melalui Creator Mode, seperti yang terlihat pada generasi sebelumnya. Resolusinya yang 1644 x 3840 piksel (643ppi) mungkin  terkesan sama, tetapi Anda sekarang mendapatkan manfaat 4K pada 60Hz dan Full HD pada 120Hz. Faktanya, 4K dimungkinkan pada 120Hz pada aplikasi tertentu.

Layarnya yang punya refresh rate di 120Hz juga membantu kelancaran bernavigasi  disekitar interfacenya.Chipsetnya telah naik kelas dengan kini memakai Qualcomm SM8350 Snapdragon 888 5G, GPU Adreno 660 baru, dan RAM 8GB demi pengoperasian cepat yang sebanding dengan ponsel apa pun yang kini ada di pasaran. Batereinya kini lebih besar, 4500mAh(model sebelumnya, 4000mAh). Ada pengisian cepat untuk 50 persen daya dalam 30 menit serta  dukungan untuk pengisian nirkabel.

Xperia 1 III memiliki pengaturan tiga kamera dengan lensa telefoto 12MP f/2.3 baru, 12MP f/1.7, 12MP ultra lebar f/2.2, dan kamera selfie 8MP f/2.0. Sony meminjam banyak teknologi dari jajaran kamera Alpha-nya, dengan pengaturan telefoto yang menawarkan perbesaran zoom 2,9x dan 4,4x dan stabilisasi gambar optik. Ada mode Auto yang menghasilkan gambar yang alami dan setia. Beberapa mungkin melewatkan Night Mode, tetapi foto dengan cahaya redup lebih bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya dilihat oleh mata telanjang.

That’s entertainment

Ketika mendengarkan Xperia 1 III menggunakan Tidal melalui headphone Beyerdynamic T1 Mk III referensi kami, kami disuguhi kinerja sonik yang lebih kecil di punchy dan tingkat detilnya dibandingkan pendahulunya.  Tetapi bassnya cukup kencang, yang menginsyaratkan bahwa dia lebih bisa  bermain dengan kontrol dan kelincahan. Track musik seperti New Ferrari oleh Surprise Chef terdengar indah. Di Black Rainbow, suara tersaji dengan baik dan jelas Xperia mampu bermain dinamis untuk menyaingi ponsel apa pun di pasar dan banyak pemain resolusi tinggi yang berdedikasi.

Selain koneksi kabel melalui jack headphone, Anda dapat menggunakan teknologi LDAC Sony, yang memungkinkan transmisi audio beresolusi tinggi dan bertujuan untuk memaksimalkan kinerja melalui Bluetooth. Ada juga dukungan untuk Sony 360 Reality Audio dan Dolby Atmos. Ini adalah penghibur serba bisa.

Layar 4K 120Hz pertama di dunia ini terdengar bagus di atas kertas dan ternyata memang bagus di realitanya. Bentuk ponsel memerlukan sedikit penyesuaian untuk penggunaan sehari-hari, tetapi sangat masuk akal saat menggunakan layar dalam mode landscape.

Menonton video 4K di YouTube, Xperia 1 III dengan mantap menawarkan gambar yang setia; warna cerah yang terlalu matang.

Ada kabar baik… sekarang Whathifi Indonesia sudah dapat dinikmati melalui layanan digital atau berupa soft copy…

Link untuk mendapatkannya :

https://ebooks.gramedia.com/id/majalah/what-hi-fi-indonesia/ed-10-2021