![kontak](https://www.whathifi.id/wp-content/uploads/2021/11/cabasse-akoya.jpg)
www.whathifi-id. – Tahukah anda, memasang dan menyetting bioskop luar rumah (outdoor cinema) itu mudah? Bahkan lebih mudah dari yang anda duga. Pakailah proyektor outdoor yang bahkan bisa anda pilih yang harganya ‘nyaman’ bagi kantung anda, tetapi bisa menyajikan gambar besar. Lalu tambahkan sound system yang juga terjangkau saja harganya. Yang penting kualitas gambar dan suaranya sanggup membuat anda terlibat di film.
Tetapi ingat, ini adalah outdoor cinema. ‘Polusi’ berupa cahaya pun sulit anda kontrol. Di suara, bisa saja walau anda pakai speaker besar, suaranya terasa kecil. Bisa saja anda dibuat frustrasi kala menyetting proyektornya. Tipsnya, kenali fitur apa saja yang diperlukan, pilih sistem yang pas, perhatikan budget anda.
Bagaimana memilih proyektor?
Inilah pertanyaan pertama, khususnya terkait buddget anda. Tak ada projector khusus outdoor tentu, bahkan proyektor yang anda miliki sekarang bisa saja digunakan. Tak harus yang portable atau merk tertentu. Tentukanlah dititik mana proyektor akan anda tempatkan. Di belakang tamankah? Beberapa proyektor dilenggkapi baterei didalamnya, kalau tidak, anda perlu tarik roll kabel.
Pertimbangkanlah perangkat sumber(player)nya. Anda perlu WiFi built in untuk memutar film atau pertandingan olahraga?apakah WiFi rumah anda bisa sampai ke taman? Atau anda perlu sebuah akses point nirkabel? Atau mungkin anda ingin memutr dari sebuah stik USB atau internal memory projector?
Projektor home cinema konvensional seperti Epson EH-TW650 atau Epson EH-TW7000 bisa saja pas untuk keperluan ini. Coba tambahkan sebuah extension cable dan sebuah media streamer. Anda masih bisa menikmati gambar yang lebih cerah dan lebih bagus dibandingkan projector portable yang harganya dibawah £1000.
Perhatikan spesifikasinya dalam hal brightness atau luminance – yang diukur dalam satuan Ansi lumen. Beda dengan bila digunaan di ruangan, di kondisi outdoor, biasanya akan dipengaruhi juga oleh beberapa tingkat ambiens cahaya yang datang dari rumah anda, tetangga anda atau lampu jalanan. Belum lagi kalau sinar matahari masih bersinar saat anda putar film. Maka, projector dengan rating ANSI lumen lebih tinggi, akan lebih baik.
Anda bisa saja memakai proyektor portable, karena jenis ini lebih mudah dan fleksibel. Rating luminansnya bisa saja hanya di angka ratusan, dibandingkan dengan mesin projector khusus home cinema konvensional yang mencapai angka ribuan. Tetapi projector portable ini punya serangkaian fitur untuk membangun sinema outdoor ini. Portable bahkan sering punya built in speaker, yang tentu bermanfaat sekali untuk di outdoor.
Proyektor yang jenisnya Ultra short throw (UST) bisa jadi kurang portable, tetapi biasanya punya sound system built in yang hebat seraya mempertahankan kecerahan(brightness) yang tinggi. Bisa saja anda pilih model seperti Optoma UHZ65UST dan BenQ V6050, yang merupakan projector yang digerakkan oleh laser dan menawarkan lumen diatas 3000 ANSI dengan suara berkekuatan 19 watt suara.
Mendapatkan sistem yang pas
Di taman, tentu saja perangkat kita akan lebih berjuang agar faktor misalnya dialog dan detil tetap terasakan. Mereka juga berjuang agar bisa menawan di permainan dinamika skala besar serta kesan bassnya. Pilihhlah proyektor yang punya built in speaker. Untuk suara stereo, minial 8 W. Tentu saja, kian banyak penontonya, kian luas areanya, perlu tingkat watt suara lebih besar lagi.
Mau yang sederhana? Pakai saja speaker aktif. Tinggal hubungkan output suara dengan kabel ke speaker ini. Mau lebih heboh lagi, pilih soundbar. Hanya saja soundbar ini relatif lebih perlu power yang lebih tinggi, dan projector anda perlu memiliki sebuah soket HDMI ARC agar soundbar ini bisa terhubung. Pilihan koneksi lainnya, bisa melalui output audio 3.mm, atau bisa saja via Bluetooth.
Tidak ingin mengganggu tetangga? Bagaimana kalau anda dengarkan via headphone? Ini jika anda menonton sendirian, anda bisa memakai hubungkan kabel langsung ke portable projector dengan memakai soket headphone, serta sebuah splitter untuk mereka yang juga ingin menonton bareng.
Headphone nirkabel dapat juga digunakan untuk penonton yang lebih banyak. Carilah sepasang transmitter box yang bisa anda hubungkan ke projector anda, lalu periksalah berapa jumlah maksimal headphone yang bisa didukung oleh transmitter ini.
Menyetting layar
Setelah proyektor, tibalah kini ke soal layar. Bisa saja anda gunakan dinding berwarna terang (putih), bahkan bisa saja anda pasang sebuah Kasur (bedsheet). Tetapi tentu saja hasil gambarnya jauh kalah bila memakai layar. Layar projector itu merefleksikan cahaya dan akan memberikan gambar yang jauh lebih jernih dan detil.
Lokasi ideal untuk layar anda bisa saja titik yang jauh dari angin. Taruhlah layar anda membelakangi dinding. Anda bisa gunakan layar yang bisa menggulung atau secara sederhana taruhlah sebuah meja membelakangi dinding dan taruhlah sebuah layar diatasnya.
Pertimbangan yang terpenting di skenario ini adalah ukuran dan gain. Pikirkanlah tentang jarak duduk anda dari layar. Cari tahu jarak tembak (throw ratio) projector, dengan perhitungan tersendiri, anda bisa tahu kira kira seberapa besar layar yang diperlukan.
Jangan lupa asesorinya
Jadi sekarang anda punya proyektor, layar dan sistem suara. Tetapi anda bisa menambahkan asesori untuk kian menambah semarak. Kami coba sarankan hal hal sebagai berikut
- Proyektor anda, baik punya baterei terpasang atau tidak, koneksi dengan daya listrik tetap pening. Siapkan extension cable yang ponjang, tahan air dan tak harus mahal.
- Siapkan tripod kamera. Banyak projector portable tidak punya lensa zoom, maka settinglah pada jarak yang tepat dan sudut yang tepat agar gambar mengisi penuh layar dengan presisi. Biasanya mereka punya fasilitas untuk tripod.
- Banyak projector indorr tak dilengapi platform pintar, dan kadang yang model portable seringkali tak dilengkapi aplikasi seperti Netflix. Hubungkan sebuah media streamer murah ke dalam salah satu dari soket HDMI. Anda akan dapatkan konten untuk anda putar selama beberapa hari, tentu saja selama jaringan rumah masih menjangkau titik indoor anda. Ada pilihan misalnya dengan stik Amazon Fire TV atau Chromecast dengan Google TV.
- Jika taka da koneksi internet, anda juga bisa putar film film atau file film. Umumnya projector dilengkapi input USB, maka anda bisa memakai stik USB untuk memutar beberapa film.
Inilah berbagai saran dan ulasan tentang bagaimana pemakaian teknologi untuk sistem bioskop luar ruang yang boleh anda coba di rumah. Jika memang ada anggaran lebih, tak ada salahnya anda tambahkan lebih banyak gaya. Misalnya dengan menaruh Oven pizza dan fasilitas untuk ber BBQ. Atau bahkan mau yang lebih super lagi, misalnya dengan bak mandi air panas? Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, jangan lupakan popcorn. Belilah tas bemper barang, atau bahkan mesin popcorn. Mereka mudah digunakan dan tidak terlalu mahal – dan bagaimanapun juga, ini bukanlah bioskop yang layak tanpa popcorn.
Hot News… sekarang Whathifi Indonesia telah ada versi digitalnya atau berupa soft copy yang bisa Anda baca di handphone, komputer atau gadget.
silahkan kunjungi link:
https://ebooks.gramedia.com/id/majalah/what-hi-fi-indonesia/ed-10-2021