WhatHiFi mengatakan demikian, “Trust us, listening at night really can make your music sound better”. Wah, ini tentu bukan pandangan yang baru. Beberapa pehobi audio sudah mengetahuinya dan sebagian menjalankannya. Mereka bahkan lebih suka ‘meninggalkan keluarga’nya dengan sendirian di ruang khusus musiknya. Beberapa ide lain di bawah ini bisa anda coba juga demi mendapatkan audio yang lebih baik.
Sebelumnya, kami telah membuat satu video yang kami buat setengah gelap (sesuai salah satu isi saran di artikel ini, haha) yang berisi ungkapan hal di bawah ini.
Jadi, seperti di video juga, beberapa tipsnya adalah ;
- Running in
Apapun perangkat anda, baik itu headphone, Bluetooth speaker, CD player, amplifier, turntable atau komponen lain, perlu break in. Ada perubahan suara bila perangkat sudah punya pemanasan cukup misalnya di driver dan crossover akan kian menuju parameter operasinya.
- Matikan display
Jangan terpengaruh dengan tampilan produk atau display yang menawan. Tetapi lebih baik nonaktifkan saja display itu. Mengapa? Karena display yang flashy itu malah bisa menyumbang noise listrik. Ingatlah, walau anda juga berinvestasi di display itu juga tetapi tentu jauh lebih penting dari itu, anda telah berinvestasi demi mendapatkan suara yang menawan. Dengan mematikan bisa saja anda akan lebih mendapatkan clarity dan dinamika.
- Matikan cahaya ruang
Dengan bergelapan, anda bisa lebih focus kepada mendengar dalam arti sebenarnya. Tidak percaya? Coba dengar pendapat seorang chief scientist dari Dolby Laboratories, Dr. Poppy Crum, yang pernah mengatakan kepada BBC di tahun 2008, demikian,”It’s hugely impactful. There are some subtleties you can only hear when you take away another sense. The trouble is our brains are just too good, and so with sight and our other faculties in play, we’re not hearing a pure sound, but [instead] what our brains think we should be hearing after subconsciously making sense of everything else around us.”
4. Dengar pada malam hari
Mendengar musik dimalam hari berarti kita memakai listrik malam hari, yang relative lebih rendah terpolusi. Ini karena alat elektronik yang digunakan di rumah pun jauh lebih sedikit, maka noise yang ditambahkan ke sistem pun akan jauh lebih sedikit. Kita tahu, noise itu bisa menurunkan kualitas musik.
5.Dukungan alat tambahan
Gunakan alat tambahan meedam getaran dari sistem, misalnya di rack. Alat yang ideal ini akan membuat perangkat kian beresonansi rendah.
6. Jauhkan kabel dari lantai
Caranya, dengan memakai support yang bisa mengangkat kabel. Ini untuk mengurangi risiko getaran yang datang dari perangkat elektronik kita, apalagi dari sumber getaran. Ini penting khususnya untuk kabel speaker.