kontak

Yamaha memakai gaya bahasa iklan dengan menyebutkan bahwa soundbar termurah sekaligus terbarunya, SR-B20A (yang ukurannya lebih besar dari model pendahulunya, SR-C20A), sebagai sebuah kemajuan di suara TV Anda.

TV anda sendiri memang umumnya sangat memerlukan kehadiran soundbar demi menaikkan kualitas bobot suaranya yang umumnya masih lemah. Tidak seperti banyak pesaing lainnya yang berada di kisaran harganya ini, Yamaha cukup bombastis dengan kalimat kalimat seperti dengan mengatakan bahwa model ini akan memberikan suara ‘surround’, selain ‘3D Surround’. Juga akan menyajikan DTS Virtual: X.

Kami malah lebih terkesan akan suaranya yang solid saja ketimbang beberapa hal di atas. Dan tak kalah paling kami sukai dari SR-B20A adalah kemampuannya untuk bekerja tanpa subwoofer nirkabel biasa. Hal inilah yang menurut kami paling menjadi penyebab mengapa harganya jadi rendah, dan bagi yang berkantung pas pasan, tentu ini jadi kabar sedap tersendiri. Pertanyaannya adalah apakah soundbar(bilah datar) yang panjang dari speaker seperti ini dapat menghasilkan suara yang cukup solid tanpa subwoofer? Untungnya, jawabannya di sini adalah ‘ya’.

Dibangun dengan kokoh Terlepas dari harga yang entry-level tadi, Yamaha SR[1]B20A terasa kokoh, dan juga terlihat bergaya, dengan balutan kain hitam dan ujung melengkung – sama sekali bukan bar yang terlihat murah. Bilah suara ini membentang hingga 91 cm, yang membuatnya paling cocok untuk TV 55 inci, tetapi tentu pas juga untuk TV yang lebih kecil atau lebih besar dari 55 inci. Salah satu literatur yang disertakan dalam kotaknya adalah seperti cara pemasangan. Ini sekaligus menunjukkan bahwa soundbar ini dapat dipasang ke dinding dengan beberapa busa yang disediakan serta beberapa sekrup yang dipasang dengan kuat.

Jika Anda menggantungnya di dinding, maka kontrol, lampu indikator, dan sebagian besar drivernya akan menghadap anda. Maka akan selalu mudah dalam Review UK: meletakkannya di depan TV. SR-B20A adalah soundbar stereo yang memanggul enam driver. Empat di antaranya menembak ke atas. Menurut spesifikasi, keempatnya adalah driver midrange 55mm yang diletakkan di setiap ujung. Lalu ada driver bass 75mm di tengah, ditambah dengan sebuah port yang berada di samping bilah ini.Woofer ini beroperasi lebih kepada konfigurasi dual-mono ketimbang pada mode stereo. Terakhir, ada dua tweeter 25mm di tepi depan dimana dia menembak ke bawah (berfungsi paling maksimal khususnya bila soundbar ini dipasang pada dinding).

Opsi optik Soundbar ini dapat memperoleh suara dari  TV Anda dengan dua cara. Pilihan terbaiknya adalah melalui kabel HDMI dari soundbar ke soket HDMI yang dilengkapi ARC di TV Anda. Pilihan lainnya adalah melalui koneksi digital optik. Sayangnya tidak ada kabel HDMI yang disertakan oleh Yamaha. Tidak seperti biasanya, di sini tidak ada input analog, meskipun ada fitur ini di model pendahulu Yamaha, SR-C20A (£ 229). Dan disini kita tak akan menemukan fasilitas untuk jaringan apa pun. Ada Bluetooth, yang mendukung codec SBC dan AAC, terutama ditujukan untuk streaming musik dari perangkat pintar – meskipun TV yang dapat mengeluarkan audio melalui Bluetooth juga dapat mengirim audionya ke soundbar dengan cara ini (dengan risiko penundaan transmisi potensial, tergantung pada sistem). Tidak ada bass oktaf bawah Walaupun di dalam paket ini tidak disertakan subwoofer, akan lebih baik bila anda membeli secara terpisah satu subwooer untuk mendukung suara model ini. Tetapi bila bass yang disajikan oleh model Yamaha ini cukup, tak perlu lagi tentu membeli subwoofer. Sub hanya untuk memberi tampilan frekuensi yang lebih lengkap.

Yang mengesankan adalah, SR-B20A mampu menyebarkan efek. Ini adalah soundbar yang panjang, dan memanfaatkan ukurannya dengan baik. Meskipun Anda tidak akan mendapatkan suara 3D dalam kenyataannya, Yamaha ini cukup ahli untuk menempatkan suara di kedua sisi posisi mendengarkan. Tetapi dia kurang presisi dalam hal tampilan dinamis dan ritmisnya. Pergeseran dinamis skala besar disajikan dengan baik, tetapi untuk sajian musik, kami merasakan tampilannya tak seberapa istimewa. Biasa saja. Ini adalah soundbar bersuara besar yang memanfaatkan sepenuhnya ukurannya dan paling cocok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here