ELAC Navis ARB-51 – Product Of The Year

Whathifi.id – Tidak hanya tampilan fisik yang mempesonakan sebuah produk khususnya speaker, seperti ketika pertama kali kami jatuh hati pada desain dan finishing ARB 51, tetapi juga suara yang memikat bahkan pada detik pertamanya dia bermain.

ARB 51 dengan kombinasi driver tweeter/midrange concentric-nya tampil dengan energi besar untuk ukuran sebuah speaker kecil. Dia punya dinamika kuat dengan respon bass yang mengejutkan untuk sebuah ruangan yang agak besar sekalipun(misalnya  6 x6 meter).

Nama Navis juga mengguratkan nama Chief Designer, Andrew Jones yang memilih gaya speaker aktif nirkabel. Sebagai speaker aktif, tentu dia perlu dialiri listrik melalui power outlet. Juga tak perlu kabel. Saat musik mengalir masuk, dia akan terbagi dalam 3 arah melalui sebuah crossofer elektronik analog, dimana masing masing sinyal itu dialirkan ke amplifier(penguat)nya masing masing sebelum kemudian ke setiap driver. Tiap driver punya amplifier masing masing. Sedangkan crossovernya dapat dioptimalkan untuk meningkatkan keseluruhan penampilan. Navis memakai tweeter softdome 1 inci dengan amplifier 40 Watt kelas AB. Lalu driver midrange 4 inci dengan amplifier BASH 100 watt. Lalu sebuah woofer 5.25 inci dengan amplifier BASH berkekuatan 160 watt

Kami putarkan album AYA (Are You Authenthic)  Authentic Audio Check 2 dengan pemutar Vincent Audio SV500. Ini memang disc untuk pengujian sound system dalam mobil, tetapi masih relevan juga untuk digunakan menguji ketangguhan speaker home. Ada dua disc, dan dalam disc 1, track 4 hingga 8, dari David Munyon ”Purple Rain”, Blue Chamber Quartet ”Children’s Songs 15 & 16”. Chris Jones ”No Sanctuary Here” dan, Allan Taylor ”Allan Says Goodbye to Derroll”. banyak memberi gambaran kepada kami tentang tonality sistem, seberapa ringan sistem bermain dan merepro dan riangnya speaker ini bila diajak ‘berlari’, juga bemain di gebukan gebukan(punch) yang dalam. Di Bassface Swing Trio yang menampilkan  Barbara Bürkle  bermain lincah di ”You’d Be So Nice To Come Home To (track 17). Navis bermain bersih saat menyajikan paduan piano dan perkusi yang terasakan begitu transparan. Mampu bermain cepat dengan timing yang pas. ,dia bagus dalam memainkan punch. Permainan lincahnya ini kian melibatkan kami dalam mendengar album ini

Dari rekaman ini Sspeaker ini sanggup bernyanyi, dengan extension bass mengagumkan  untuk ukurannya. Termasuk speaker yang punya karakter live. Jangan dilupakan peran driver tweeter/mid concentric yang memberikan sajian point source dan membuat timing yang pas, dimana semua kesan stereonya tetap focus dan ada kesan dimana kita bisa berpindah disekeliling ruang dengar kita dan masih mendapatkan kesan akustik rekaman aslinya.

Ada beberapa sakelar tambahan di bagian belakang speaker ini untuk membantu kita menerapkan konfigurasi speaker.  Misalnya untuk pilihan input. Lainnya untuk penguatan frekuensi tinggi dan rendah. Juga   ada sakelar frekuensi lintasan tinggi dengan pengaturan yang Flat( 80 Hz dan 60 Hz) untuk mengintegrasikan subwoofer jika memang diinginkan pemakai. Tiga sakelar yang tersisa menyesuaikan keluaran akhir dari masing-masing driver tweeter, midrange, dan woofer untuk membantu mengintegrasikan speaker ke ruangan Anda. Sedangkan sakelar tweeter dan midrange masing-masing memiliki pilihan penyesuaian + atau -1 dB dan sakelar woofer memiliki pilihan penyesuaian -4- atau +1 dB. Port belakang kecil terletak di atas semua sakelar.

Inilah yang membuat kami memberikan dia sebagai Product of The Year 2020