Whathifi.id – Loudspeaker mini monitor ini merupakan kebanggaan tersendiri sebagai speaker hand made yang dibuat oleh anak bangsa. Sang master builder, Asawendo menyebut bahwa munculnya RAI-G1 (dibaca RAI Jiwan atau Jiwa dalam bahasa sansekerta) diharapkan menjadi salah satu tonggak lahirnya sejarah baru dunia audio Indonesia.
RAI-G1 mengandalkan driver yang sudah punya kelas tersendiri, yakni Audible Physics Ganesha versi 8 ohm. Driver ini berbentuk driver concentric, berukuran mini (kurang dari 4 inch) dengan horn loaded tweeter yang bersuara bening dan diracik dengan konus woofer yang terbuat dari paper composite khusus, yang banyak diakui orang punya suara natural dan nyaman di telinga.
Perlu dijelaskan bahwa concentric driver adalah driver speaker yang menempatkan sumbu axis woofer dan tweeter pada satu titik axis yang sama. Hasilnya suara yang koheren dan minim kesalahan phase. Sehingga loudspeakernya menghasilkan suara dengan kesan soundstage dan imaging yang megah dan solid meski drivernya berukuran kecil.Driver Concentric Ganesha itu sendiri dibuat dari buah karya pikir orang Indonesia, oleh seorang pria bernama Doktor Rishi Gurbani. Rishi adalah lulusan doktoral dari University of Manchester Science and Technology, England. Beliau boleh kita anggap sebagai salah satu jeniusnya Indonesia khususnya di bidang Quantum Physics dan pembuatan driver loudspeaker. Rishi juga sangat berdedikasi dan produktif khususnya dalam membuat beberapa driver OEM pabrikan loudspeaker home audio terkemuka di dunia. Informasinya, beliau memasok beberapa merk dengan OEM driver diantaranya adalah seperti Genelec, Monitor Audio, Anthony Gallo dan Bose dll.
Rishi mempercayakan pembuatan enclosure loudspeaker RAI-G1 ini kepada tim yang dipimpin oleh Asawendo. Tim ini berasal dari komunitas audio terkemuka di Indonesia bernama Rumah Audio Indonesia atau RAI. Itulah sebabnya namanya merupakan gabungan dari eratnya kerjasama RAI dengan Rishi Gurbani yaitu RAI-G1. Gabungan sinergi inilah yang melahirkan loudspeaker dengan konsep yang sangat unik dan menarik.
RAI-G1 sendiri dirancang dengan filosofi sebagai mini monitor loudspeaker highend yang bersuara nyaman dan natural. Rencananya akan diluncurkan dua model. Model pertama, RAI-G1 Classic dan yang kedua RAI-G1 Deluxe. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Classic memiliki nuansa retro yang indah, natural dan ethnik, khas sekali bila ditempatkan di rumah bernuansa demikian. Sedangkan tipe Deluxe memiliki nuansa modern, mungil dan kompak sehingga bisa ditaruh di meja kerja, kamar tidur atau apartemen. Prinsipnya keduanya sangat fleksible, ramah dan indah didengar serta dipandang mata. RAI-G1 ideal untuk ditaruh di atas meja dan didengar dengan jarak relatif dekat. Cocok bagi mereka yang menginginkan system simple, bersuara merdu dan bisa dipergunakan untuk menemani di kala sedang bekerja atau di kala santai bersama keluarga.
Menurut Asawendo, dalam obrolannya dengan WhatHiFi? Indonesia, salah satu kelebihan loudspeaker ini adalah, apabila perangkat pendukungnya (contoh source dan amplifiernya) cocok, lalu setting dan penempatannya tepat, dia akan dapat menghasilkan suara yang kesannya adalah suara 3 dimensi yang biasa disebut sebagai Holographic Sound. Ini adalah kesan dengar dari penikmat stereo audio, dimana suara seolah- olah hadir di depan kita lengkap dengan soundstage dan imaging yang nyata, seperti hadir di ruang dimana musisinya berada. Kelebihan lain menurutnya adalah, speaker ini sangat mudah dalam hal penempatan dan settingnya. Dalam hal daya ‘inviting’ khususnya di kesan lihat pertama, model ini menurutnya memiliki bobot Wife Aceptance Factor (WAF) yang tinggi.
Dengan lahirnya RAI-G1 ini, Asawendo berharap, akan kian membuat dunia audio di tanah air semakin semarak khususnya ketika para penggemar audio tidak lagi apatis terhadap produk nasional berkualitas tinggi. Telinga dan hati penggemar audio tanah air bisa juga menerima produk berkualitas karya bangsa Indonesia.
Mungkin sudah saatnya kita mencoba merasakan memiliki system nasional karya anak bangsa atau mengkombinasi perangkat brand internasional dengan perangkat brand nasional. Di sisi lain, para produsen nasional pun kian dilecut untuk membuat sebuah produk audio yang berkualitas dengan komponen berkualitas, memiliki karakter suara indah dengan basis model yang kuat, dan lahir melalui proses yang cermat, dengan mengutamakan kualitas suara serta penampilan fisik.
Satu hal lagi para DIY Indonesia lainnya juga bisa ikut membuat loudspeaker berbasiskan Ganesha driver ini-yang juga akan disediakan oleh RAI dalam bentuk raw driver-dan juga nantinya akan disediakan berbagai driver lainnya yang didukung penuh (fully support) oleh Rishi melalui Rishi Gurbani Sound Labs yang berfokus kepada pembuatan driver home audio berkualitas dengan harga terjangkau demikian ditambahkan oleh Asawendo.
Selamat buat kelahiran RAI-G1.