kontak

What Hifi Indonesia – Baik di kelas speaker high end atau speaker budget, B&W umumnya menawan di tampilan depannya dari sisi konstruksi. Begitu pun dengan 603 ini.  Coba buka kisi-kisi magnetik – yang ada di Seri 600  ini. Anda akan melihat apa yang kami maksud tadi.

Biasanya, speaker seri 600 menampilkan konus midrange Kevlar yang berwarna kuning, yang merupakan trademark-nya B&W. Tetapi  di 603, bahan ini  digantikan dengan bahan konus Continuum keperakan yang cukup menawan di mata. Konus Continuum ini pertama kali dipasang pada model flagshipnya, yakni Seri 800 Diamond. Disini, konus itu merupakan bagian dari drive unit FST B&W.

Driver FST mengganti bahan karet yang biasa digunakan  dengan bahan seperti busa yang dirancang khusus. B&W mengklaim penggunaan bahan ini lebih baik dalam meredam getaran, sehingga menaikkan bobot kejernihan dan mengurangi distorsi. Hanya saja, bahan ini hanya dapat digunakan untuk driver midrange, bukan bass.

Driver FST 15cm 603 ini digunakan bersama sepasang konus bass kertas 16.5 cm. Ditambahkan pula sebuah tweeter double dome 25mm untuk mengurus frekuensi tingginya, sehingga jadilah dia sebuah speaker 3 way unik di level ini.

Acoustic Energy AE120 Speakers
  1. Acoustic Energy AE 120

Kami buka kemasan speaker Acoustic Energy AE120 dengan cukup antusias. Speaker ini tampil dengan sebuah tweeter dan tiga woofer cukup besar, dengan sasis yang ramping dan minimalis. Dimensi serta konfigurasi 3-way murni ini cukup menarik perhatian kami.

Model AE120 floorstander ini adalah yang terbesar di seri 100 dari merk ini. Memakai sebuah tweeter 25mm soft-dome, dan sebuah driver midrange dedicated (di dalam enclosure masing masing) beserta  sepasang woofer bass kembar. Trio woofer ini menampilkan konus paper 11cm.

Anda punya dua pilihan finishing.Model yang kami uji ini adalah yang black satin, dengan harga  lebih mahal dibandingkan yang walnut vinyl veneer. Sekali kita pasang plinth spike(kaki akustik di bawah speaker)-nya, speaker ini akan ‘gembira’, bahkan jika harus menempati  sebuah ruangan yang berukuran kecil.  Kabinetnya memakai panel setipis 18mm dengan berat tiap speaker ini 19 kilogram.

2. B&W 603

Baik di kelas speaker high end atau speaker budget, B&W umumnya menawan di tampilan depannya dari sisi konstruksi. Begitu pun dengan 603 ini.  Coba buka kisi-kisi magnetik – yang ada di Seri 600  ini. Anda akan melihat apa yang kami maksud tadi.

Biasanya, speaker seri 600 menampilkan konus midrange Kevlar yang berwarna kuning, yang merupakan trademark-nya B&W. Tetapi  di 603, bahan ini  digantikan dengan bahan konus Continuum keperakan yang cukup menawan di mata. Konus Continuum ini pertama kali dipasang pada model flagshipnya, yakni Seri 800 Diamond. Disini, konus itu merupakan bagian dari drive unit FST B&W.

Driver FST mengganti bahan karet yang biasa digunakan  dengan bahan seperti busa yang dirancang khusus. B&W mengklaim penggunaan bahan ini lebih baik dalam meredam getaran, sehingga menaikkan bobot kejernihan dan mengurangi distorsi. Hanya saja, bahan ini hanya dapat digunakan untuk driver midrange, bukan bass.

Driver FST 15cm 603 ini digunakan bersama sepasang konus bass kertas 16.5 cm. Ditambahkan pula sebuah tweeter double dome 25mm untuk mengurus frekuensi tingginya, sehingga jadilah dia sebuah speaker 3 way unik di level ini.

A pair of Dali Oberon 5 floor standing stereo speakers, taken on September 21, 2018. (Photo by Phil Barker/What Hi-Fi Magazine)

3. Dali Oberon 5

Kadang para pabrikan  membuat speaker yang tingkat keakuratan suara maksimalnya terdengar pada satu titik (sweet spot) saja. Dali Oberon 5 ini termasuk salah satunya.

Tidak ada komponen atau bahan khusus yang dikenakannya. Tidak ada teknologi cutting-edge untuk bisa menerangkan karakter naturalnya Oberon 5 ini. Hanya sisi engineering yang cermat dan penyempurnaan ide-ide desain yang sebelumnya dilakukan Dali selama bertahun-tahun.Oberon 5 adalah tower 2-way kompak dengan tinggi 83cm dan lebarnya hanya 16cm.   Dengan dimensi ini, mereka ini sepertinya pas untuk tinggal di aneka rupa  ruangan  dengan karakter ruang yang berbeda beda.

Kabinetnya yang dari bahan MDF terlihat dibuat dengan cermat dan menawan. Ada empat pilihan finishing, yakni  black ash, white, dark walnut atau light oak.

 

4. Fyne Audio F501

Fyne Audio bisa jadi merupakan salah satu merk baru dalam dunia hifi, tetapi tim  desain dan engineeringnya telah lama bekerja  bersama sama untuk membuat speaker yang ‘mumpuni’. Sebagai hasilnya, adalah speaker F501 yang kesan dan suaranya memperlihatkan seakan-akan perusahaan ini sudah lama berdiri dengan pengalamannya tersendiri.

Dengan tubuh cukup tegap setinggi setinggi 98 cm dan lebar 20 cm serta volume 32 cm, F501 termasuk kedalam  speaker floorstanding. Ini adalah speaker floorstanding yang dilengkapi sebuah spike di bawah plinth bersama dengan kabinet dari real wood dan MDF.  Finishingnya halus dan seamless. 

5. Monitor Audio Silver 200

Floorstander yang terlihat menawan mata ini telah menjadi pembawa obor untuk seri Silver dari Monitor Audio selama lebih dari dua tahun, dan merupakan generasi ke-6-nya seri ini. 

Bentuk desain speaker ini yang ramping, betul betul dimaksimalkan kelebihannya oleh para  insinyur Monitor Audio, yang berusaha untuk mendisain sebuah speaker yang bila diletakkan pada jarak 50cm dari dinding belakang atau ketika  ditempatkan lebih dekat ke dinding atau dekat pintu masuk ruangan, suaranya akan maksimal, dengan tonal yang seimbang.

Dua port reflex HiVe II yang diletakkan pada bagian belakang  kabinet plus gril ramping bermagnetik membuat speaker ini terlihat lebih elegant bila dilihat dari depan.  Port ini didesain sedemikian rupa untuk mengakselerasikan aliran udara dan mengurangi turbulensi  – menggerakkan udara keluar secara lebih efektif dengan lebih cepat demi menghadirkan sebuah respon bass yang cepat dan kuat.

6. Neat Iota Alpha

Neat Acoustics Iota Alpha yang desainnya terlihat unik. Kami katakan demikian setelah melihat perawakannya yang  terkesan pendek dan tak biasa untuk ukuran speaker floorstanding. Tak aneh bila kita agak sulit untuk mengatakan dia ini adalah  speaker yang serius. Bentuknya  yang tidak indah, seperti mengatakannya demikian. Tetapi siapa sangka, suaranya terbilang indah. Inilah speaker untuk mereka yang mengidamkan suara hebat tanpa harus menyita ruang hifinya.

Alpha adalah sebuah speaker dengan tweeter planar/Emit magnetik 50mm dengan sebuah unit bass/mid 10cm dari polypropylene. Driver driver ini ditempatkan dalam sebuah kompartemen yang diberi seal untuk membantu integrasi dengan woofer 13 cm yang mengarah ke bawah (downward firing). Bass pun diperkuat dengan adanya sebuah port rear firing.

7. Wharfedale EVO 4.4

Terbesar dan termahal. Inilah sebutan untuknya di seri Evo-nya Wharfedale. Bisa jadi karena dia dikemas dengan begitu padat teknologi di dalamnya. Disini memang kita perlu berhitung, apakah teknologi ini sepadan dengan harga  dan kualitas suaranya?

Memang teknologinya seperti apa? Pertama, ada yang namanya tweeter berkonsep  Air Motion Transformer (AMT). Memang ada speaker speaker yang harganya kira kira sepadan dengannya, menggunakan AMT ini juga, dimana speaker memakai diafragma ringan dan berlipat yang dikontrol di sepanjang permukaan tweeter oleh magnet.

Lipatan itu akan berkontraksi dan memanjang sesuai sinyal musik, menekan udara diantara diafragma untuk menghasilkan gelombang suara. Suara yang dihasilkan dari konsep AMT ini diklaim cepat karena diafragma yang ringan dan akurat karena yang dikontrol adalah permukaannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here