kontak

whathifi.id  – TV 8K masuk Indonesia, dan V2 Indonesia boleh jadi menjadi pionir yang mendatangkannya ke Indonesia. Di mid Juli 2022 ini, datanglah sebuah model TV 8K dari Hisense, 85U80G ULED. Besarnya 85 inci, dan teknologinya dinamakan Hisense dengan ULED (bisa jadi QLED atau OLED versinya Hisense).

Dibawah ini adalah video yang kami buat saat kunjungan. Kualitas gambar bukan menjadi acuan tentu karena hanya direkam melalui smartphone

Ini adalah sebuah TV dengan resolusi 8K. apa yang dijanjikan oleh resolusi ini dibandingkan 4K atau bahkan High Definition? Yang jelas, dia lebih kaya warnanya, lebih depth dan detil karena memang pikselnya jauh lebih banyak dari kedua teknologi lainnya ini. Kadarnya 4 kali lebih tinggi dibanding TV 4K, dan 16 kali lebih tinggi dibanding Full HD.

Kami memang belum mengamati lebih jauh bagaimana  resolusi gambarnya bila dimasukkan gambar yang kualitasnya sepadan dengan kemampuan maksimalnya. Maklum saja, masih sulit sekali mendapatkan film dengan resolusi 8K di masa sekarang. Jadinya, kami memutar beberapa film yang katanya berresolusi 8K. Dan memang terlihat tendensi gambar dengan kekontrasan yang cukup baik, tingkat keterangan yang cerah, dan warna yang menawan terlihat, misalkanketika menampilkan gambar sepasang burung  kakaktua. Cukup rileks kami menonton beberapa film YouTube, seperti trailer film Top Gun, juga Aquaman, yang banyak menampilkan warna warna cerah

Saat memutar film film YouTube 4K, seperti Aquaman, kami merasa ini adalah gambar di High Definition yang dinaikkan resolusinya ke berapa K. Masih terlihat nuansa kompresinya. Jadi dengan memakai TV ini, kita bisa lebih tahu bahwa video vdeo di YouTube mungkin tidak seperti apa yang dikatakan di judulnya. House of Future sendiri kini menjadi salah satu galeri dimana kita bisa melihat teknologi masa depan dalam dunia visual, seperti virtual reality, juga augmented reality.

Kelebihan

Mari lihat segala yang baik dari TV ini. Pertama, dia gunakan teknologi upscaling Artificial Intelligence (AI) untuk menganalisa setiap gambar  yang masuk kepadanya secara frame per frame sambil menyesuaikan piksel gambarnya agar yang tampil semaksimal mungkin. Ini seperti ambisi dari V2 Indonesia sendiri yang ingin bermain di teknologi masa depan seperti AI ini.

Terkait dengan teknologi AI inilah, Hisense memakaikan sebuah mesin bernama Engine Pro 8K  demi menampilkan pemrosesan gambar termasuk ketika gambar itu bergerak cepat secara real time. Ini adalah mesin yang memakai konsep algoritma untuk menggerakkan teknologi AI tadi, termasuk menganalisa dan menyesuaikan setiap scene gambar.

Kami lebih asyik menyimak bagaimana TV ini sudah Dolby Vision HDR  dan Dolby Atmos.  Dengan Dolby Vision HDR, gambar dari sumber yang sudah 4K atau 8K, tentu punya warna, kekontrasan dan kecerahan yang sudah sangat dioptimalkan . Sedangkan dengan Dolby Atmos, suara TV setidaknya bisa dibuat hidup karena dapat mengelilingi disekitar kita duduk, tentu saja menurut resepnya Dolby Digital.

Deretan driver speaker, ditempatkan Hisense di sisi bawah TV, menyampaikan tata suara surround Dolby Atmos

Hal menarik lain, ini adalah sebuah Android TV, dimana dengan fasilitas asisten suaranya Google yang sudah ditanamkan di dalamnya, kita dapat memerintahkan TV, misalnya dengan hanya mengatakan “Hey Google” kita bisa langsung disodori menu.  Atau menekan tombol Mic di remote, kita bisa disodori film film blockbuster terbau.

Ada lagi fitur seperti Full array Local Dimming Pro yang bertugas kadar kehitaman (black level)  dari ujung layar ke ujung lainnya.  serta Quantum Dot Colour yang pada intinya dapat memainkan kekontrasan dan spektrum warna secara presisi  sehingga gambar akan terlihat renyah.

Dan tak kalah seru, ini adalah TV 8K yang dikatakan Hisense ideal juga untuk gaming, karena adanya Game Mode Pro.

Ada kamera(opsional) yang juga ditawarkan Hisense untuk berkawan dengan TV ini, misalnya untuk digunakan teleconference seperti dengan zoom dan lain lain.

Inilah sebagian yang ada di TV ini. Kita tentu tengah juga menanti film film yang dirilis dalam format 4K kian banyak, dan tentunya pada gilirannya, film film 8K. Teknologi 8K sendiri seperti di TV seharga 110 juta Rupiah ini mungkin masih hanya dimiliki oleh masyarakat kelas atas, dan bila mereka membeli, tentu merupakan investasi hebat tersendiri untuk masa depan. Dan jangan lupa, TV ini punya kemampuan melakukan upscaling. Jadi walaupun film High Definition yang kita masukkan kepadanya, gambarnya sudah diupcalling ke tingkatan tertentu, sehingga masih nikmat ditonton di layar sebesar ini. Dan jangan lupa, seperti kata orang, kian besar (gambar), akan kian hidup. Jadi, 85 inci untuk sebuah TV, sudah terbilang sangat besar, terlebih untuk sebuah resolusi 8K. Hanya saja, jika mendamba materi yang true 8K, kita perlu bersabar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here