whathifi.id – Dalam sebuah review, SV-238mk Vincent Audio pernah dikatakan sebagai “the successful genetic blend of integrated amplifier and power amplifier offers astonishing comfort and a remarkably cultivated sound”. Sebuah amplifier yang dengan kekuatan penuhnya mengoptimalkan 16 transistor Sanken per-channelnya untuk memandu trafo berkekuatan 1.500VA ke channel-channel yang tepat. 16 transistor daya Sanken ini berbaris untuk setiap saluran stereo.
Menurut Vincent Audio, amplifier seberat 30 kilogram ini didesain untuk bermain di kelas A, di 60 Watt 8 Ohm dan mengekspose semua keunggulan dari konsep Vincent.
Vincent SV-238 MK adalah amplifier tingkat tinggi yang mengutamakan kemurnian. Dia punya lima input RCA dan koneksi balance dan dua pasang outut preamplifier (balance dan unbalance) pada panel belakang, yang terlihat terstruktur dengan rapi
Dia punya display yang bisa menunjukkan beberapa informasi saat bekerja, misalnya mengungkapkan input mana yang sedang aktif, juga informasi tentang volume yang disetel dengan presisi. Ada tombol “Gain” pada remote control logam berukuran kompak dan cukup nyaman disentuh.
Power ini terasa ringan bermain termasuk saat memainkan album seperti rekaman berformat SACD Piano Concerto No. 21 oleh Wolfgang Amadé Mozart dengan Eugene Istomin dan Seattle Symphony Orchestra di bawah pimpinan Gerard Schwarz, saat dia berpartner dengan speaker B&W 800 D3. Disini dia mengungkapkan siapa dirinya, bahkan di detik detik awal penampilan suaranya. Saat bermain halus, dia pun tampil menakjubkan. Kekuatannya terletak pada pemrosesan sinyal yang gesit, dimana nada yang menyebar walau berbobot tetapi tampil halus (tidak pedas di telinga) dan fondasi frekuensi rendahnya pun sangat stabil.
Vincent SV 238 MK juga membuktikan keringanan hatinya saat digunakan pada musik musik klasik lain yang terbilang rumit. Sebagian orang memang mengatakan bahwa rekaman orchestra itu bisa menjadi ‘mahluk jahat’ yang siap menelanjangi kelemahan sistem stereo kita. Sebut saja contohnya, di CD Dolce Duello bersama Cecilia Bartoli dan Sol Gabetta, yang dirilis pada akhir tahun 2017. Jika saja misalkan anda menjodohkannya dengan speaker floorstanding Burmester B18, dengan pasangan sistem pendukung lain yang matching dengan keduanya, tentu saja vokal Cecilia Bartoli jadi tak terkalahkan dengan para mezzo-soprano Italia.
Dengan integrated sekaliber ini, kami yakin Anda dengan bangga akan mengundang teman audio anda untuk datang menyimak musik yang diperjuangkan sangat oleh sang penyanyinya, dan mengajaknya untuk berkonsentrasi penuh, karena akan ada sajian musik yang menyentuh hati dan jiwa.
Vincent SV-238 MK hebat dalam menyajikan tampilan suara yang punya dimensi dari sebuah rekaman berkualitas, dengan impuls bass yang hadir dengan kerenyahan yang mulus dan kontur yang tajam, suara yang terpancar bertenaga dan vokal yang tetap menarik untuk disimiak, termasuk pada bagian yang kritis.
Amplifier ini dijual seharga 64.5 juta Rupiah di Tasindo Audio.
Spesifikasi Vincent SV-238 MK
Frequency response: 20 Hz – 50 kHz +/- 0.5 dB
Nominal Output Power
RMS / 8 Ohm: 2 x 200 Watt,
RMS / 4 Ohm: 2 x 400 Watt,
Nominal Output Power RMS / 2 Ohm: 2 x 700 Watt,
Class A / 8 Ohm: 2 x 60 Watt
Total harmonic distortion: < 0.1 % (1 kHz, 1 Watt),
Sensitivitas input: 350 mV,
Signal-Noise ratio: > 95 dB,
Input impedance: 47 kOhm
Input: 5 x RCA 1 x XLR, Outputs: 2 x 4 Speaker Terminal,
Pre Out: 1 x RCA, 1 x XLR
Dimensi (WxHxD): 430 x 180 x 530 mm