whathifi.id – Andreas Tjahjadi dari Audio Plus Indonesia menjadi pembicara dalam acara zoom IHEAC Talks – bekerjasama dengan-Whathifi Indonesia, dan mengambil tema Roon di dalam Mobil, tanggal 4 Juni 2022 lalu.
Di bawah ini adalah video pertama dari kupasan Andre (yang kami ambil dari video rekaman di YouTube) dimana dia menceritakan pengertian dasar dari Roon, juga apa kelebihannya, lalu bagaimana koneksinya, dan terakhir berbicara tentang apa saja tantangan di Roon itu.
Roon di dunia home audio cukup banyak dikenal, dan kini Audio Plus Indonesia memasangnya di sebuah mobil. Menurut Andreas, Room adalah software, dan dibuat oleh sebuah grup yang terdiri dari beberapa orang jenius. Mereka selalu membuat Roon ini improve dari waktu ke waktu sehingga sound qualitynya meningkat bahkan dari pabrikan hi end audio mengakui bahwa Roon ini sangat baik.
Audio Plus Indonesia tertarik memasukkan Roon ke mobil selain karena Roon itu bersuara bagus, juga praktis, dengan mengkombinasi data base dari mana mana. Softwarenya pun user friendly.
Di acara ini juga hadir Hanata, yang audio mobil Honda Audysseynya telah dipasangi Roon. Hanata juga memberi testimoni tentang sistem Roon-nya. Hananta yang awalnya iseng memasang Roon setelah sebelumnya melihat beberapa orang home audio memasang Roon di rumahnya. Dia lalu jadi kian serius untuk memasangnya di mobil Audysey-nya. Dia pun ke installer langganannya, Dynamic Auto Sound.
Hal lain yang membuat Roon ini menarik adalah Roon punya kualitas suara yang relative lebih baik ketimbang bila mendengar dengan cara streaming sebelumya. Ketika kami tanyakan apakah ini bisa merupakan modal bagi seorang kontestan audio mobil untuk menjadi juara? Menurut Andreas bisa.
Andreas sempat menerangkan juga tentang bagaimana kualitas suara dari Roon ini, lalu bagaimana seseorang lain (teman kita) bila sedang join di dalam mobil kita, dia bisa koneksi ke Wifi dan bergabung di sistem kita.
Apa saja yang kita perlu miliki untuk sebuah Roon di dalam mobil? Berikut adalah beberapa yang disebutkan oleh Andreas, seperti disebutkannya di video diatas.
- Mini pc, sebagai Roon core atau server. Ini beda dengan sebutan Roon Ready.
- Butuh hard drive SSD yang bisa untuk mobil
- Wifi router dan modem 4G dengan simcard untuk streaming
- Kabel USB (kabel printer)
- Kabel LAN,
- DSP dengan Input USB, dan
- iPad atau iphone, atau smartphone untuk operasi softwarenya.
Andreas menyebutkan juga bahwa kita bisa memakai sebuah unit NAS seperti merk Synology.
“Ini lebih baik suaranya karena dia tak terganggu sistem kerja dalam digital itu. Dan bila pakai switch yang bagus, berpengaruh juga di kualitas suaranya”kata Andreas, sambil kemudian menyebutkan beberapa tantangan dalam membangun Roon. Salah satu tantangannya adalah di power suplainya. Tantangan lainnya, kita harus punya satu sakelar untuk menghidup-matikan sistem. Sementara itu tantangan ketiga adalah tentang waktu untuk boot nyala dan shutdown. Disini Mini PC punya satu kelebihan tersendiri dalam hal waktu boot dan shutdown. Terakhir, Andreas menerangkan tentang koneksi sistem.
Acara ini cukup antusias dihadiri oleh mereka yang umumnya adalah pemerhati dan pemain audio mobil, dan sebagian termasuk yang sering turun di dunia kontes audio mobil.