whathifi.id – Semua pemutar Blu-ray bisa memainkan disc komersial Blu-ray dan DVD standar, tetapi untuk bisa memainkan disc 4K Ultra HD Blu-ray, tentu saja kita perlu sebuah player Blu-ray Ultra HD.
Apa yang banyak dicari oleh banyak penyuka film dari player 4K Ultra HD Blu-ray, salah satunya adalah pemutar yang bisa universal dalam bermain. Universal karena sanggup memutar banyak ragam disc, juga banyak ragam format video serta audio, khususnya bila suatu kali nanti(setelah sering memutar video), dia ingin mendengar musik.
Perusahaan Prancis Reavon telah meluncurkan pemutar disk universal baru, UBR-X110. Model ini mengikuti model sebelumnya UBR-X100 – dimana dia memutar semua cakram seperti pendahulunya (UHD Blu-ray, Blu-ray, DVD, DVD Audio, CD) tetapi dengan tambahan SACD (yang mana X100 belum sanggup memainkannya).
Satu-satunya format disk yang tidak dapat diputar adalah HD-DVD. Hal kesekian yang membuatnya menarik adalah juga di audio, dimana untuk home theaternya, sudah ada Dolby Digital, Dolby Digital Plus, Dolby TrueHD, Dolby Atmos, DTS, DTS-HD MA, DTS-HD HRA, DTS:X.
Dilihat dari sosoknya, pemutar ini terbilang ramping(430 x 85 x 300 mm) tetapi cukup berat dengan bobot 6.3 kilogram. Terlihat didesain dengan kesan tampan, dan ternyata walau bodinya ramping, dia banyak memakai komponen mahal di sirkuitnya dengan memilihkan desain agar dia bisa bermain universal. Model ini seperti merupakan model lanjutan dari model sukses sebelumnya, X200. Bila X110 seharga 16.9 juta rupiah, X200 di 29.8 juta rupiah. Keduanya di di Tasindo Audio, Indonesia.
Sebagai sebuah pemutar universal, dia mendukung 4K, Blu-ray full HD, Blu-ray 3D, DVD, SACD/DSD, MKV dan M2TS. dan file file audio resolusi tinggi seperti FLAC, AIFF, DFF, DSF. Juga file gambar seperti JPG. Dia bisa memainkan konten audio dan video dari sebuah drive eksternal melalui USB atau DLNA dan menikmati seluruh koleksi media Anda menggunakan X110. Dia juga kompatibel dengan Dolby Vision HDR dan HDR 10+.
Untuk koneksi, ada HDMI ganda (satu untuk audio/video, dan satu untuk audio saja), optik, koaksial, dan Ethernet, selain itu juga mendukung codec Dolby Vision dan HDR10 HDR.
Di fiturnya, ada Dolby Vision HDR, Dual HDMI output, Video Adjust(kita bisa mengeset brightness, kontras dan saturasi warna serta penintaan/hint dan ketajaman serta untuk mengurangi noise), Backlite Remote control dan BD-Live/Bonusview. Di fitur videonya, ada upscaling 4K, yang berarti menambah kesan tonton home cinema dengan melipatgandakan sebesr 4 kali(quadrupling) resolusi Full HD 1080p dengan upscaling 4K (3840 x 2160) dari semua sumber video. Ada lagi True24p Cinema. Di fitur ini, mengingatkan kami akan betapa banyaknya kini cakram-cakram(disc) Blu-ray dan 4K Ultra HD Blu-ray yang dienkode ke dalam format yang 24 frame per detik(fps)– yang notabene ini adalah frekuensi yang sama seperti film asli yang ditampilkan di sinema/theater. Disini, UBR-X110 akan menjaga pola main agar tetap di rate 24 fps asli tadi langsung ke layar tanpa perlu melakukan progressive scanning.
Menariknya lagi, player ini juga bermain Dolby Vision. Tentang Dolby Vision kini telah ramai dibicarakan tentang bagaimana fitur ini perlu ada dalam sebuah pemutar untuk menyampaikan imaging HDR yang tampilan warna, kekontrasan dan brightness yang brilian ke atas layar.
Sayangnya, Cuma ada 2 HDMI pada tubuhnya, itu pun salah satunya hanya untuk audio (walau disisi lain memperlihatkan bila anda termasuk audiophile, bolehlah mengandalkan pemutar ini sebagai pemutarnya, karena resolusi HDMI yang kita kenal baik untuk audio dan video). Ada satu output koaksial digital dan satu optikal digital. Dua input USB ( satu di depan yang versi 2.0 dan satu di belakang yang versi 3.0). Juga koneksi ethernet untuk disambung via kabel LAN di rumah.
Mudah bernavigasi
Kami putarkan tiga film, Encanto, lalu The Greatest Showman dan Eternals. Film Encanto dan Greatest Showman sangat ideal untuk kita jadikan film referensi untuk melihat kepandaian sistem kita mereproduksi warna, baik ketajaman, kedalaman, kenaturalan dan akurasi warna. Tentu juga di kekuatan dialog dan bagaimana bagusnya film ini dalam hal penataan soundtrack, khususnya di film The Greatest Showman.
Player ini terbilang mudah dalam kita bernavigasi. Menu setting dapat diakses secara langsung dengan menekan tombol Setup pada remote. Disc tray-nya pun bergerak halus saat keluar masuk. Operasinya terbilang senyap. Paslah untuk pemutar seharga ini. Bootnya serta waktu loadognya terbilang cepat, sehingga anda bisa cepat melihat halaman menu. Begitu pula saat bernavigasi pindah indah fitur menu, dia responsif. Di film Encanto, kami membandingkan gambar dengan player Blu-ray 4K-nya Oppo yang ada di Tasindo Audio ini, dimana harganya sekitar 30 jutaan Rupiah – nyaris dua kalinya Reavon. Menurut kami, Oppo lebih detil tetapi untuk keseragaman warna, seperti saat merepro merahnya kostum sirkusnya T. Barnum, kami lebih memilih Reavon.
Pemutar ini melakukan konversi, dari sinyal interlaced menjadi progresif, yang dilakukannya dengan baik, dimana kami melihat adanya peningkatan kualitas gambar yang luar biasa menghasilkan gambar yang secara mengejutkan kian menarik untuk disimak. Ini karena kami lihat X110 memainkan perannya dengan merender secara sempurna apa yang ada di disk dalam hal resolusi, frame rate, bidang dinamika(dynamic range) , dan gamut warna yang lebar. Player ini memainkan HDR10+ dan Dolby Vision tanpa masalah.
Kian tinggi resolusi gambar yang diasupkan ke X110, tentu kian mengesankan hasilnya. Hal lain, tentu saja tergantung juga dengan bagaimana kualitas layar atau TV-nya, sedangkan untuk suara juga tergantung bagaimana DAC (converter digital ke analog) yang ada di sistem audio kita, baik berupa soundbar, AV receiver maupun prosesor AV. Jika anda ingin mendapatkan output analog di player, anda perlu melihat kepada model flagshipnya Reavon, X200.
Untuk audio, kualitasnya di sistem kami terbilang sangat baik di reproduksi digitalnya. Dia menangani audio dari CD audio dan Blu-ray tanpa masalah, dan mendukung format suara apa pun. Di audio resolusi tingginya tak terasa kompresi. Inilah alasan juga mengapa Reavon membuatkan satu output HDMI untuk audio, walaupun jika sistem kita tak bisa membypass fitur video seperti 4K dan HDR, maka ada output kedua HDMI yang hanya audio. HDMI sendiri memungkinkan kita bisa melakukan bitstream format audio yang lossless, seperti Dolby TrueHD dan DTS-HD Master Audio, juga mendekode mereka secara internal lalu mengirimkan sinyalnya ke terminal output sebagai sebuah sinyal PCM 7.1 channel.
Anda juga bisa menikmati format audio imersif seperti Dolby Atmos dan DTS :X dengan membitstream mereka ke soundbar, prosesor AV atau receiver (asalkan sistem ini mampu mendekoding audio berbasis object).
UBR-X110 punya konstruksi baja kaku yang identik, yang tentu berperan dalam menghasilkan rasio signal-to-noise yang lebih baik dan punya peran juga dalam hal kualitas audio dan video. Selain dukungan disk 4K UHD, pemutar membawa Dolby Vision dan HDR10+ ini juga menarik dengan fitur lainnya termasuk Mode Preset SDR/HDR, DVD-Audio, kompatibilitas SACD/DSD dan terminal output HDMI ganda.
Ini adalah player allround murni dalam hal memainkan konten video dan audio. Selain memutar langsung, kita bisa menghubungkan sebuah memory stick atau hard disk via USB-nya atau via DLNA.