iFi hip-dac 2 – DAC generasi kedua iFi dengan decoding MQA penuh

Saat membuka kotak hip-dac 2 ini kami memang tidak terlalu dibuat terkejut olehnya selain dari finishing cat oranye yang terbilang pilihan warna unik ini. Namun tahukah anda, di dalam, hip-dac 2 menawarkan kecepatan clock dua kali lipat dan memori empat kali lipat? Dia membopong sirkuit GMT (Global Master Timing) versi barunya iFi, menampilkan
crystal clock baru dalam upaya untuk lebih menghilangkan jitter dalam proses konversi
digital-ke-analog; dan kini kemampuan dekoding MQAnya tiga kali lipat penuh.

Chip XMOS 8-core hip-dac yang digunakan di model perdana dahulu (yang memproses data yang diterima melalui USB), di dac 2 chip ini telah digantikan oleh chip XMOS 16-core dengan kemampuan empat kali memori dan kekuatan untuk memberikan decoding MQA
penuh. Maka dengan kemampuan itu, untuk harga hip-dac 2 yang £ 189 ini pun kami anggap layak. Lagi pula, Anda sekarang mendapatkan prosesor yang awalnya diperkenalkan di DAC iFi dengan harga lebih tinggi, termasuk iDSD Diablo premium (empat kali lipat harganya).

Casing aluminium ekstrusi iFi hip-dac 2, seukuran satu pak kartu, pas di telapak tangan
Anda, sedangkan tombol volume putar logam (yang akan menjadi tutup ‘hip flask’ ) memiliki nuansa kelas atas yang indah. Dia punya input USB Tipe A (yang male), yang berarti DAC ini dapat terhubung langsung ke adaptor Lightning-to-USB Apple untuk menggunakan iPhone Anda sebagai sumber. Anda harus membeli kabel Apple
secara terpisah. Disini disertakan juga kabel USB-C OTG (On-The-Go), kabel USB-A,
dan USB-A to USB-C untuk pengisian daya. Outputnya terdiri dari jek headphone 3.5mm konvensional dan Pentaconn 4.4mm balance yang memanfaatkan sepenuhnya sirkuit desain amp diferensial DAC. Menurut iFi, baterai 2200mAh hip-dac 2 seharusnya bisa bertahan selama delapan hingga 12 jam waktu pemutaran, tergantung pada tingkat volume dan seberapa haus daya headphone yang terhubung.

Stamina yang tersisa dilambangkan dengan LED kecil di dasar DAC. Suara dapat disesuaikan melalui dua mode: PowerMatch, yang mengubah penguatan ampli internal untuk memudahkan dalam mematchingkan headphone, dan XBass yang bisa menaikkan
kadar bass. Ada Sepasang LED yang menunjukkan format audio dan sampling frekuensi yang diterima oleh hip-dac 2 dari sumber musik Anda. Proses dekoding MQA yang dilakukan tiga kali lipat oleh DAC-nya dilakukan secara internal, dengan cara ‘merender’ MQA.

Metode ini dilakukan oleh DAC hip. Penempatan presisi Kami putar beberapa koleksi di
Apple Music Hi-Res Lossless di iPhone kami. Saat streaming Diamond Eyes (feat. Sia) oleh Eddie Benjamin, kami hampir melepas headphone Audio Hi-X55 Austria kami untuk memeriksa dari mana suara itu berasal. Begitu tepat penempatan posisi vokalis. Bassnya luas, teratur, dan menampilkan efek suara berlapis, lengkap dengan reverb, dan berbagai macam artikel sonik yang mendekati setiap telinga kita. Intro singkat dari Phil Collins ‘In The Air Tonight, dibumbui dengan jeritan gitar dan akord yang menarik di midrange dan treble. Tampilan vokalnya punya bobot dan detail yang sulit diberikan oleh DAC berharga lebih rendah darinya.