Vincent Audio yang kami dengar kini bukan lagi warna China tetapi sudah ke Eropa (Jerman). Bobot integrated amplifier/DAC ini cukup berat di 10 kilogram. Di DAC-nya dia main di resolusi 32 bit/384 kHz.
Integrated amplifier SV-500 ini menyertakan konverter digital-to-analog dengan input USB untuk koneksi ke sistem musik berbasis komputer. Jika Anda ingin menyambungkan pemutar musik portabel ke integrated amplifier ini, carilah pemutar dengan jack stereo 1/8” di panel belakangnya, bisa bersisian dengan koneksi yang ke speaker kiri-kanan.
Integrated tabung masih tetap sangat mempesona. Tentu bagi yang menyukai suara tabung yang dipercaya lebih analog itu. Tetapi tetap saja ditengah sejumlah kelebihannya, tabung menyimpan kekurangan dibandingkan solid state, misalnya saat diajak bermain cepat dalam sebuah rekaman berdinamika tinggi, misalnya saat digunakan memutar lagu lagu rock atau metal, juga klasik. Solusinya, Vincent Audio pun memiliih saja bentuk hybrid di SV 500 ini. Jadi dia lihai bermain lembut, mengayun dan mendayu. Dia juga hebat diajak main cepat, karena ada solid state di dalamnya. Jadi apa yang kurang di tabung, disini dilengkapi oleh solid state. Begitu pun sebaliknya. Cara ini memang bisa jadi solusi ditengah kesukaan orang akan tabung, tetapi ingin juga mendapatkan lebih, yang bisa didapat dari transistor.
Power berotot
Kelebihan lain model ini, catu dayanya terbilang besar. Ini tentu membuatnya jadi mudah dalam menghandle kerja yang berat. Dia akan sanggup beroperasi pada efisiensi puncak dalam waktu yang lama. Di sisi lain, dia tentu berotot dalam merespon bass, tak terkecuali bass bass yang sulit diurus. SV 500 ini bermain di 2×80 Watt. Cukuplah itu. Kebanyakan power amplifier high end kini mainnya memang diantara 80 dan 250 watt per channel. Ampli ampli single ended triode umumnya main dikisaran 3 watt perchannel dan 20 watt per channel.
Tingginya power di SV 500 ini sangat penting mengingat kini banyak amplifier gagal menghasilkan bass yang bagus hanya karena mereka memiliki catu daya yang lemah. Kami juga suka integrated ini dalam hal koneksinya, masing masing ada enam input – empat analog dan dua digital. Input digital terhubung ke DAC yang dibuat khusus untuk menghasilkan suara yang sangat baik dengan pemutar CD.
Yang unik juga, di panel depan kami lihat ada kontrol bass dan treble, juga input headphone di panel depan, tombol mute, dan dilengkapi remote control berbahan logam. Salah satu remote terbaik yang pernah kami lihat. Di panel belakang ada binding post speaker 5 way dan output rekam dan preamp jika Anda ingin menggunakan SV-500 sebagai preamp tabung independen dengan memakai amplifier eksternal.
Di jantung SV-500 ada sirkuit yang sangat mirip dengan sirikuit model pendahulunya, integrated SV-237 yang juga terbilang populer itu. Sirkuit rancangan Jerman ini memiliki tiga tabung vakum yang dapat diganti pengguna, yakni dua 6N1 dan satu 12AX7B, untuk menghasilkan suara tabung vakum yang hangat dan kaya. Tabung bias konservatif untuk umur panjang. Vincent menyatakan umur tabung yang diharapkan sekitar sepuluh tahun. Namun, kami menduga usia produktifnya bisa lebih lama dari itu.
Tertulis di spesifikasinya, 50 WRMS di 8 ohm. Tetapi dia sepertinya punya daya yang jauh lebih besar daripada yang diinformasikan ini, dengan melihat bagaimana dia bermain dengan kuat.
Suara hangat
Kami gunakan dia bersama speaker quadral Ascent 20, pemutar SACD Vincent CD S8 dengan kabel Real Cable. Kami putar Kerontjong Moritsko di track pertama XRCD Bengawan Solo, dan terasalah bagaimana SV500 menampilkan suara yang sweet dan warm, dengan tampilan panggung yang berdimensi. Dan senangnya, treblenya tidak kering atau terasa metallic. Hanya sedikit terasa seperti semburan frekuensi tinggi.
Jadi dunia tabung tetap terasa kilauannya disini disisi permainan cepat dari rekaman seperti Blues Master. Tabung memiliki beberapa keunggulan sebagai perangkat penguat audio.
Integrated ini memainkan bass yang sangat kuat dan seakan berlimpah di frekuensi bawah. Bahkan pada volume rendah. Dia bisa diajak untuk sangat dekat dengan sang penyaji di rekaman bila memang didapatinya bahwa partner mainnya bisa satu bahasa dengannya. Maka dengan sistem yang ada ini dia bisa tampil bersinergi, untuk bisa bermain cepat, berotot tetapi tetap musical. Panggungnya tertata dengan baik, dengan kadar kedalaman yang tinggi. Dan akhirnya yang kami suka adalah dia dapat melibatkan pendengarnya.
Dia ini bisa terdengar luar biasa melalui peralatan yang tepat. Dia tampilkan panorama panggung, dengan mengeluarkan suara berdimensi paling luas dari kiri ke kanan. Musik secara alami terdengar ‘besar’ melalui SV-500, memiliki fisik dan skala yang mana saingannya akan merasa sulit untuk bisa melakukan hal yang sama.
Info produk : http://www.tasindo-audio.com