kontak

Suatu kali pak Didi Satelitto mengrimkan wa kepada kami yang isinya gambar speaker ini. Dia mengatakan bahwa dengan speaker ini kita tak perlu repot menentukan penataletakkan speaker. Ya speaker ini punya sistem yang membantu kita mendapatkan suara maksimalnya di penempatan atau titik tertentunya. Jadilah kemudian kami punya ide untuk mengajak Didi mengobrol via zoom di tanggal 15 Nopember 2021 lalu. Dan Didi pun setuju.

Speaker ini dipamerkan Harman Group saat pameran High End di Munich 12 Mei 2019. Yang menarik dan jadi pertanyaan, jika mata kita sering dimanjakan dengan speaker 2 way atau 3 way dengan satu  atau  dua  woofer, satu tweetr dan satu mid, kini di boks speaker ada banyak driver.   Katakanlah minimnya, dua woofers 4 midranges, dan 2 tweeter. Konsep seperti ini memang umum dahulu di banyak speaker buatan tahun lama, dan kini sulit kita temukan. Terakhir kami  pernah melihat  speaker multidrivernya Venture Audio kala IHEAC Show.

Yang ingin kami bicarakan, misalnya tentang apa yang perlu diperhatikan jika kita menaruh banyak driver disini. Bagaimana suaranya apakah bisa sampai ke telinga pada waktu yang bersamaan. Bagaimana tentang phase/time alignmentnya? Istilah phase, time alignment pun akrab dengan speaker multidriver.  Dia melibatkan  usaha mendelay suara yang muncul dari satu atau lebih driver untuk mengorensi transien responsenya, menaikkan keakuratan suara. Juga melibatkan spacing dari depan ke belakang.

Apakah suara dari driver driver ini   bisa sampai ke telinga pada satu waktu yang sama(karena driver driver ini berperan untuk menampilkan high yang lebih cepat ketimbang driver untuk mid misalnya). Bukankah disini bisa saja terjadi yang namanya cancellation disekitar crossover point? Tentu saja kami yakin masalah atau potensi ini sudah menjadi perhatian pembuatnya, misalnya semua drivernya diposisikan seperti berurutan.

Inilah yang lalu menjadi bahan obrolan kami. Bersama kami juga hadir Rusel Wijaya, Hendri Chen, dan beberapa pehobi audio lain.

Melihat profilnya, ini adalah sebuah speaker flexible all-in-one berharga premimum class.  Dia menawarkan mengontrol dan mengoptimalisasi reproduksi suara sesuai selera poribadi.  Menurut Scott Campbell, Global Sales Director Luxury Audio at HARMAN. “Crafted in an iconic design, What is more, the Lexicon SL-1 is one of the most elegant and powerful solutions for a fully-fledged and future-proof home entertainment setting.”

SL-1 adalah sepasang speaker aktif floorstanding dan wireless. Dia memiliki komponen diantaranya adalah :

  • Punya 33 driver (tweeternya 12 (ukuran ¾”, 16 mid driver ukuran 2”, 4 woofer ukuran 5.25” dan sebuah subwoofer 10 inci)
  • 23 channel amplifier , masing masng dengna output sebesar 650 Watt (RMS) epr speaker
  • Satu grill terdiri dari 4 panel
  • Sistem Setting EQ
  • 2 ring LED, dua LED
  • Controller wireless yang membangun koneksi ke sumber audio melalui serangkaian interface berbeda.
  • Interface ethernet (koneksi ke home network_
  • Terminal : 4 HDMI input, 1 output HDMI ARC, 1 jack 3.5mm dan 1 input SPDIF.

Apa sisi plus speaker ini? Dari spesifikasi dan informasi di webnya, kami dapati info bahwa plusnya adalah, speaker ini ramah ruang dan mudah ditempatkan

  • Masing masing speaker ini bisa dioptimalisasi suaranya sesuai posisinya di ruang tertentu dan bahkan di ruangan yang sulit utk kita menempatkan spaker sekalipun
  • Sistemnya mendukung transmisi 24 bit hi def audio. Termasuk PCM, AAC, FLAC, MP3 and WMA (via HDMI and SPDIF). Kompatibel dengan Dolby Digital dan DTS Digital Surround (via HDMI dan SPDIF) dan mendukung sinyal video UHD hingga resolusi 4K (HDCP 2.2 compatible).
  • Berikut adalah keterangan dari Harman di webnya,

“Suara Lexicon SL-1 menggunakan pemrosesan array DSP untuk mengontrol arah dan lebar dispersi suara. Algoritme canggih menyesuaikan lokasi dan ukuran area mendengarkan atau sweet spot secara real time, memberikan pengguna kemampuan untuk mengontrol pengalaman mendengarkan mereka secara individual. Terlepas dari perhitungan rumit yang diperlukan untuk ini, Lexicon SL-1 dapat dikontrol dengan mudah melalui aplikasi seluler. Tersedia untuk perangkat Android dan iOS, aplikasi ini menggunakan gerakan jari untuk mengontrol ukuran dan posisi sweet spot. Hal ini memungkinkan, hampir dalam waktu singkat, untuk mengatasi pembatasan dalam memposisikan pengeras suara di dalam ruangan, serta meningkatkan pemutaran untuk satu orang atau lebih di dalam ruangan. Preset yang dapat diprogram memungkinkan konfigurasi yang berbeda untuk disimpan secara permanen dan segera diakses”.

Yang menarik, dia punya teknologi Bernama beam steering yang secara optimal mengontrol sweet spot, dan membuat pendengarnya mudah terlibat dengan musik yang dia dengar. Drivernya diatur dalam sebuah konfigurasi 360 derajat disekitar housing speaker yang bentuknya seperti jam pasir (hour glass)

Berapa harganya? Jika melihat modelnya yang buatan tahun 2019. Harga retailnya adalah sekitar  43,000 EUR (sekitar 699 juta Rupiah).

Inilah profil SL1 yang kami bicarakan bersama di acara zoom ini. Kami juga mengangkat bahasan singkat tentang bagaimana beda single driver dengan multi driver. Apa saja plus minus dari keduanya. Obrolan kami ini bisa anda nikmati di video rekaman yang akan kami sampaikan kemudian

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here