kontak

Tahukah anda, membuat bioskop di luar rumah (outdoor cinema) itu mudah? Bahkan lebih mudah dari yang anda duga. Bagaimana caranya dan apa saja yang diperlukan? Tips pertama, pakailah proyektor yang bisa juga anda gunakan di luar ruangan(outdoor). Proyektor tipe ini harganya tentu relative lebih  ‘nyaman’ bagi kantung anda, tetapi bisa saja menyajikan gambar besar. Lalu tambahkan sound system yang juga terjangkau saja harganya bagi budget anda.  Itu dua hal penting yang pertama kali perlu anda pikirkan. Yang penting kualitas gambar dan suaranya setidaknya bisa  membuat anda terlibat di film.

Epson EF 12

Akan tetapi ingat, ini adalah outdoor cinema. Ingatlah, ‘polusi’ berupa cahaya misalnya akan sulit anda hindari dan anda kontrol. Bisa saja untuk suara, walau anda pakai speaker besar, suaranya terasa kecil. Di sisi lain, bisa saja anda dibuat frustrasi kala menyetting proyektornya. Maka kita perlu kenali fitur apa saja yang diperlukan, pilih sistem yang pas dan akhirnya, perhatikan budget anda. Bagaimana memilih proyektor?

Apa contoh proyektor yang portable yang bisa kita jinjing dengan mudah kemana mana baik di dalam rumah maupun untuk di halaman atau taman rumah? Di edisi 9 ini ada beberapa contohnya dan mereka kami review. Apa plus minusnya? Menarik untuk and abaca di edisi ini.

Xgimi Halo

Yang jelas, anda tentu setuju bahwa proyektor portabel harus dapat berdiri sendiri sebagai solusi bagi sebuah hiburan lengkap. Ini berarti di dalamnya telah terdapat sumber suara dan pelengkap untuk memainkan. Banyak proyektor bioskop rumah kelas budget datang dengan sistem suara 2W, tetapi speaker kecil itu tentu tidak akan membuat kita benar-benar merasakan pengalaman menonton sesungguhnya. Sebagai gantinya, keempat perangkat portabel di sini memiliki pengaturan stereo dan platform cerdas yang dikemas dengan sebagian besar aplikasi dan layanan streaming audio dan video utama yang Anda perlukan untuk terus menonton film dan TV selama berjam-jam. Jika Anda ingin menonton lebih jauh dari jaringan wi-fi Anda,

Mendapatkan sistem yang pas

Di taman, tentu saja perangkat kita akan lebih berjuang agar faktor misalnya dialog dan detil tetap terasakan. Mereka juga berjuang agar bisa menawan di permainan dinamika skala besar serta kesan bassnya.  Pilihhlah proyektor yang punya built in speaker. Untuk suara stereo, minial 8 W. Tentu saja, kian banyak penontonya, kian luas areanya, perlu tingkat watt suara lebih besar lagi.

Mau yang sederhana? Pakai saja speaker aktif. Tinggal hubungkan output suara dengan kabel ke speaker ini. Mau lebih heboh lagi, pilih soundbar. Hanya saja soundbar ini relatif lebih perlu power yang lebih tinggi, dan projector anda perlu memiliki sebuah soket HDMI ARC agar soundbar ini bisa terhubung. Pilihan koneksi lainnya, bisa melalui output audio 3.mm, atau bisa saja via Bluetooth.

Tidak ingin mengganggu tetangga? Bagaimana kalau anda dengarkan via headphone? Ini jika anda menonton sendirian, anda bisa memakai hubungkan kabel langsung ke portable projector dengan memakai soket headphone, serta sebuah splitter untuk mereka yang juga ingin menonton bareng.

Headphone nirkabel dapat juga digunakan untuk penonton yang lebih banyak. Carilah sepasang transmitter box yang bisa anda hubungkan ke projector anda, lalu periksalah berapa jumlah maksimal headphone yang bisa didukung oleh transmitter ini.

Menyetting layar

Setelah proyektor, tibalah kini ke soal layar. Bisa saja anda gunakan dinding berwarna terang (putih), bahkan bisa saja anda pasang sebuah Kasur (bedsheet). Tetapi tentu saja hasil gambarnya jauh kalah bila memakai layar. Layar projector itu merefleksikan cahaya dan akan memberikan gambar yang jauh lebih jernih dan detil.

Lokasi ideal untuk layar anda bisa saja titik yang jauh dari angin. Taruhlah layar anda membelakangi dinding. Anda bisa gunakan layar yang bisa menggulung atau secara sederhana taruhlah sebuah meja membelakangi dinding dan taruhlah sebuah layar diatasnya.

Pertimbangan yang terpenting di skenario ini adalah ukuran dan gain. Pikirkanlah tentang jarak duduk anda dari layar. Cari tahu jarak tembak (throw ratio) projector, dengan perhitungan tersendiri, anda bisa tahu kira kira seberapa besar layar  yang diperlukan.

Bahasan lebih lanjut, ada di WhatHiFi Indonesia edisi bulan depan. Hubungi 0818699474 untuk mendapatkan Edisi IX/II/2021 yang terbit bulan September 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here