kontak

Melihat chipset Snapdragon 730G di Galaxy M51 Samsung

Seorang gamer tentu ingin memiliki sebuah smartphone yang tidak saja jago di baterei, tetapi juga kecepatan tinggi yang ideal bahkan untuk game game cepat sekalipun. Salah satu smartphone gamer yang terbilang baru dari Samsung adalah Galaxy M51.

Model ini tidak saja hebat di  kapasitas baterai sangat besar yakni 7000mAh (kapasitas baterei paling besar hingga saat ini) dengan pengisian cepat 25W, dia juga memakai chipset yang sangat cepat untuk fungsi gaming, Qualcomm Snapdragon 730G. Di M51, kecantikan di kedua sisi ini kian  dipermanis  dengan RAM 8 GB, layar bezel-less dengan desain Infinity-O Display dan quad-camera belakang.

Kami gunakan Galaxy M51 untuk bermain game game cepat, sebut saja seperti Need for Speed- No Limits, sniper, Tiny Cars, Do Not Crash dan lain lain.

Dan senangnya, tak ubahnya seperti bila kita mengendarai sebuah mobil yang hemat BBM, M51 terasa hemat di baterei, karena bermain game berlama lama, baterei berkurangnya hanya sedikit. Untuk Need for Speed misalnya, untuk waktu main 15 menit kami geber, baterei berkurang hanya 1 persen. Hitung saja berapa jam baterei baru habis (dari 100 ke 0 persen). Senangnya lagi, ponsel ini tak terasa panas. Gamenya pun kami mainkan tanpa nge-lag. Laju gamenya cepat.

Kami tak perlu  khawatir cepat kehabisan baterai karena terlihat M51 menjaga penggunaan baterai tetap terkendali tanpa mengorbankan kinerja sistem secara keseluruhan. Kapasitas RAM-nya pun bisa diandalkan. Seperti diketahui, RAM jadi penentu cepat atau lambatnya performa sebuah smartphone.

Kami dapati, baterei dan chipset, keduanya sama berperannya untuk nge-game. Tentu saja tanpa menomorduakan peran (resolusi dan besar) layar. Jika mengutip vendor teknologi chip seperti Qualcomm – perusahaan asal Amerika yang belakangan fokus menghadirkan chipset untuk berbagai platform, mereka pernah meriset tentang apa yang paling diutamakan pembeli smartphone ketika tengah memilih milih smartphone. Menurut hasil riset mereka,  banyak konsumen smartphone secara global paling memperhatikan betul daya tahan baterai.Maka Qualcomm  pun mengembangkan chipset yang tidak hanya melulu mementingkan kecepatan, tapi irit baterai.

Ini tentu menarik karena bagaimana chipsetnya, sebaiknya menjadi perhatian kita saat ingin membeli henpon, selain faktor sistem operasi (OS), kamera dan loyalitas terhadap merk.

Chipset untuk gaming.

Snapdragon 730G sesuai spesifikasinya,  masuk ke dalam jajaran chipset Snapdragon Elite Gaming. Ini artinya smartphone Galaxy M51 yang memakai chipset ini  memang dibuat khusus untuk bermain game. Snapdragon 730G merupakan salah satu chipset dari Qualcomm yang dibuat untuk smartphone pada kelas mid-end(kelas menengah).

Bila ditinjau dari spesifikasi teknisnya, Snapdragon 730G 15% lebih bertenaga ketimbang  chipset Snapdragon 730. Chipset ini hadir dengan CPU Kryo 470 dan GPU Adreno 618. Dengan clockspeed 2,2 GHz dan dibuat dengan fabrikasi 8nm.

Snapdragon 730G menggunakan Qualcomm AI multi-core generasi ke-4 yang membuat chipset ini mendukung fitur-fitur intuitif pada kamera, game, suara dan keamanan. Ditambah, Qualcomm Kryo 470 membuat chipset ini memiliki daya tahan yang baik namun tetap memberikan peningkatan pada performa.

 

Mengenal chipset

Istilah ini mungkin tidak asing bagi anda, khususnya yang gemar ‘ngulik’ henpon – bila ingin melihat seberapa kencang performa smartphone. Chipset adalah IC ukuran kecil pada komputer, dimana perannya bisa disamakan seperti peran seorang  polisi lalu lintas yang mengatur arus kendaraan di perempatan jalan. Begitu pun tugas sebuah chipset  pada motherboard yang mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC). Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke Chipset. Bisa dibilang, chipset adalah sebuah paket lengkap yang jadi “otak” utama dibalik kemampuan sebuah ponsel. Semua fitur yang dihadirkan oleh sebuah ponsel haruslah didukung oleh chipset itu sendiri. Jika sebuah ponsel mendukung resolusi layar 2K tetapi chipset yang dipakai hanya mendukung full HD, jelas hal tersebut tidaklah ideal.

Chipset inilah yang berfungsi mengatur berbagai tugas komputasi dan menghubungkan berbagai hardware di motherboard. Di dalam chipset terdapat berbagai komponen untuk mengatur pemrosesan data, pemrosesan grafis, pemrosesan kamera (ISP), modem, dan lainnya.

Disini Snapdragon dikatakan banyak orang sebagai chipset terbaik. Chipset ini dikembangkan oleh Qualcomm. Qualcomm sendiri memiliki izin lisensi mendesain prosesor dari ARM.Karena izin lisensi tersebut, ada beberapa chipset Snapdragon yang tidak memakai prosesor Cortex. Hal ini karena Qualcomm mengembangkan prosesornya dengan nama Kryo. Snapdragon sendiri jadi chipset yang paling banyak disuka pengguna, tidak heran banyak vendor ponsel yang memilih Snapdragon sebagai chipset pilihan terbaik, seperti Samsung.

Sebuah smartphone gamer tentunya punya spesifikasi tinggi, khususnya di kecepatan. Maka, ada saja orang yang mencari smartphone berkecepatan tinggi dengan spesifikasi gaming, walaupun ada saja yang nantinya mereka jarang pakai untuk fungsi gaming, tetapi fungsi lain seperti menonton film atau mendengar musik resolusi tinggi.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here