kontak

KEF punya ‘mainan baru’ untuk anda yang butuh headphone in ear. Headphone in ear sering juga disebut earbud karena berupa headphone yang kecil dan pas dengan ukuran lubang telinga.

KEF sendiri telah bermain di dunia headphone sejak 2013, setelah sebelumnya bereksperimen dengan model over-ear dan in-ear selama bertahun-tahun. Harus kami akui, raksasa hi fi ini belum banyak membuat headphone yang gemilang di pasar. Tetapi harapan itu muncul seiring kemunculan KEF Mu3 yang terlihat jelas sangat ambisius.

Mu3 adalah earbud nirkabel dengan noise cancelling(berperedam bising) pertama dari KEF. Jika dilihat dari harganya, posisinya berada di antara modelnya Sony WF-1000XM3 dan earbud Bose QuietComfort.

Jika Anda belum pernah mendengar nama Ross Lovegrove sebelumnya, Anda akan segera tahu begitu membuka kotak boks Mu3. Lovegrove telah membantu merancang beberapa produk KEF di masa lalu, terutama KEF Muon, yang merupakan sepasang speaker floorstanding limited edition berbodi  aluminium seharga £ 140.000 per pasang. Kini Ross berkreasi kembali dengan tangannya ke  sepasang earbud nirkabel. Namanya pun terpampang di kemasan, buku panduan/instruksi,  bahkan di bagian dalam casing Mu3.

Kami lihat tingkat isolasi kebisingan pasif yang ditawarkannya cukup bekerja dengan baik. Meskipun mereka cukup menyamankan bila diajak berjalan-jalan singkat, kami kurang yakin apakah mereka nyaman digunakan untuk waktu yang sangat lama.

Saat anda buka boksnya, headphone ini secara otomatis memulai proses pairing. Setelah berhasil terhubung ke salah satu perangkat, selamanya saat mode kedua perangkat ini aktif, akan otomatis terhubung. Terlihat logo KEF di  tombol kontrol yang melingkar. Tidak ada kontrol sentuh di sini, melainkan kontrol fisik. Misalnya, di earbud kiri, dengan menekan lama earbud akan menurunkan volume, sementara menekan sebentar akan mengaktifkan atau menonaktifkan peredam bising dan mengaktifkan mode standby. Di earbud kanan, menekan dengan  singkat saja akan menjawab panggilan dan memutar atau menjeda musik. Sedangkan bila menekan lama akan meningkatkan volume. Menekan dua kali akan menghentikan panggilan Anda atau melompati trek.

Batereinya bisa tahan hingga sembilan jam. Ini termasuk hebat, terlebih dengan casing yang diklaim bisa memberikan daya ekstra selama 15 jam untuk menjaga agar earbud ini tetap bisa bekerja.

Tidak seperti banyak earbud nirkabel di sekitar harga ini, kita tak akan menjumpai aplikasi yang menyertai KEF Mu3. Ini berarti kita tidak bisa melakukan  setting  EQ. Untunglah kekurangan ini tertutupi oleh  suara KEF yang tampil dengan sangat balance dan halus.  Tidak memekakan telinga. Mereka menyajikan musik dengan cara yang dewasa dan mapan, membuat KEF secara kualitas suara, nikmat saja untuk didengarkan dalam waktu yang lama.

Bagaimana kualitas suaranya? Anda dipersilahkan membacanya di edisi VIII/II/2021. Disitu kami mengulas bagaimana keunggulan suaranya. Apakah dia lebih hebat dari AirPods Pro? Bagaimana dibandingkan dengan model Sony dan Bose?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here