Menambahkan subwoofer ke sistem audio merupakan sebuah tantangan tersendiri, terutama karena ruangan memiliki banyak pengaruh pada suara, terutama di wilayah bass. Untungnya, dengan penempatan yang tepat, dibantu dengan sedikit EQ, dapat menaikkan kurva respon. Disini ELAC punya model Debut S12EQ (seharga USD 700).
Ini adalah sub 12” yang dipersenjatai fitur Auto-EQ. Fitur ini dapat bekerjasama dengan perangkat Android atau iOS untuk mengoreksi peak and null. Dengan tanpa bersusah payah, kita dapat menyajikan sebuah respon ruangan yang flat untuk pendengar.
S12EQ adalah bagian dari jajaran speaker Debut ELAC — dirancang oleh Andrew Jones — yang bertujuan untuk menampilkan speaker dengan kinerja tinggi tetapi pada harga terjangkau.
Fitur
S12EQ adalah subwoofer 12 “yang punya kapasitas tenaga besar dengan amplifier di dalamnya yang sebesar 500 watt (RMS). Amplifier inilah yang menyediakan power besar untuk driver aktif depan (front firing), juga radiator pasif 12” yang posisi menembaknya ke bawah, demi menambah output frekuensi rendah. ELAC menentukan respons frekuensi sub dari 28 hingga 150 Hz.Enclosurenya berbentuk kubus 17” dengan berat 49 pon (sekitar 22 kilogram).
DSP berbasis aplikasi yang ditemukan di S12EQ membuatnya tambah istimewa dibandingkan banyak subwoofer lain yang pernah kami lihat dan dengar. Hilang sudah semua kontrol eksternal yang biasanya Anda temukan. Tidak ada lagi tombol atau sakelar yang akan anda lihat. Di bagian belakang kapal subwoofer ini, tidak ada apa-apa selain input RCA dan tombol reset.
Aplikasi Sub Kontrol ELAC terhubung ke S12EQ melalui Bluetooth, jadi Anda tidak memerlukan jaringan Wi-Fi untuk mengaktifkan dan menjalankannya. Namun, Anda memerlukan perangkat berbasis iOS atau Android (ponsel atau tablet) untuk menyiapkannya. Kami berhasil terhubung dengan mudah ke sub ini dengan menggunakan iPhone, ponsel Android, dan tablet Android.
Fitur luar biasa dari S12EQ yang diberi nama tepat adalah fungsi Auto-EQ-nya. Ini adalah kalibrasi 2 langkah yang cepat dan mudah yang memperhalus kurva respons bass yang tidak rata. Meskipun sebagian besar AVR dan pre amplifier atau amplifier pro menawarkan EQ sebagai bagian dari sistem pengkoreksi ruangan, banyak perangkat dengan keluaran subwoofer — seperti soundbar, speaker aktif dan pre amplifier 2 channel – tidak memilikinya.
Selain Auto-EQ, S12EQ menyediakan EQ parametrik 1-band fleksibel yang memungkinkan Anda memasukkan respons bass secara tepat seperti yang Anda inginkan. Selain itu, aplikasi ini menyediakan kontrol volume, kontrol fase kontrol delay dan filter lowpass variabel — dimana kesemuanya ini sangat berguna untuk melakukan integrasi subwoofer.
S12EQ menawarkan beberapa mode dengar: Normal, Music, Cinema, dan Night. Mode normal bertujuan untuk menyampaikan “respons sub yang dibuat sendiri” ke hadapan pendengar. Dengan kata lain, bassnya dibuat flat. Sedangkan mode Music, menambahkan sedikit dorongan pada bass di bawah 40 Hz, meniru efek penguatan ruangan bagi orang-orang yang ingin mendapatkan bass yang lebih dalam lagi(menikmati bass ekstra rendah). Mode film menambahkan dorongan sekitar 55 Hz demi menaikkan efek efek seperti suara dentuman atau pukulan instrument perkusi seperti drum – di banyak soundtrack film atau musik. Terakhir, mode Night, akan secara otomatis menurunkan volume subwoofer dan menambahkan batasan, agar tidak mengganggu anggota keluarga yang sedang tidur atau mengganggu tetangga rumah. Di mode ini kesan bassnya tentu sopan.
Penampilan
Wow!
Itulah satu kata yang paling tepat untuk menggambarkan S12EQ. Subwoofer ini dengan mudah melampaui harapan dan rasa optimis kami dalam hal kualitas dan kuantitas bass yang dihasilkan dengan harga yang sepertinya. Kami rasakan kualitasnya di atas harganya.
ELAC Debut S12EQ adalah pilihan baru yang menarik di dunia subwoofer bagi siapa saja yang mencari mesin pembuat bass berfitur lengkap yang sampai mengoyak budget anda. Meskipun mungkin tidak akan menggetarkan orang yang mencari kemampuan infrasonik, reproduksi bassnya dalam spektrum suaranya terbilang sangat kuat dan halus.