kontak

Roma tidak dibangun dalam sehari”. Begitu pun Roam. Meskipun Sonos telah banyak melakukan kiprah di dunia audio multiroom, bahkan kami akui menjadi salah satu pakarnya, masih diperlukan waktu baginya untuk akhirnya memperlihatkan taringnya bahkan hingga 2021 ini. Kali ini hadir speaker outdoor portable pertama yang dikeluarkannya, Sonos Roam.

Model yang sudah masuk Indonesia dan ada di galeri Musique di Plaza Indonesia ini adalah speaker off road, atau deep diving dengan dimensi dan fitur yang mampu menjadi pesaing tangguh dari JBL dan Ultimate Ears. Ini adalah speaker yang senang saja anda ajak bahkan berkelana, pas dalam ransel dan tangguh di ketahanan bodinya.

Model yang telah tersedia sejak 20 April 2021 ini termasuk speaker paling terjangkau di kelas harganya yang £ 159 ($ 169, AU $ 279). Dia dijadwalkan masuk Indonesia (galeri Musique, Plaza Indonesia) di akhir April 2021 dengan kisaran harga di 3.790 juta Rupiah.

Kami dapat info, Sonos Roam ini juga bisa didapatkan di Blibli.com, di link :

https://www.blibli.com/promosi/pel-exclusive-sonos-roam?appsWebview=true

Dia sangat portabel yang bisa anda gunakan di taman atau dalam rumah saat Anda perlu berlindung dari hujan. Tetapi sesuai namanya, Roam sebenarnya tidak didesain khusus untuk rumah atau bahkan taman Anda. Dengan tinggi hanya 17cm dan cukup berat (430g), dia didesain untuk ajak anda bepergian. Dia tangguh dan telah mengantungi IP67, yang berarti tahan air dan debu sepenuhnya – dapat dibenamkan dalam satu meter air hingga 30 menit – dengan stamina baterai internal yang kuat hingga 10 jam pemutaran dalam sekali pengisian penuh.

Roam ditemani sebuah kabel charging USB dan kompatibel dengan charger nirkabel Qi. Port USB disini adalah satu-satunya koneksi fisik. Ada kontrol untuk fungsi putar / jeda, volume dan mikrofon di salah satu ujung bodi karetnya Roam.

Kita bisa saja mengontrol fungsi ini melalui aplikasi Sonos dimana Anda dapat mengontrol sejumlah fitur, seperti asisten suara yang kompatibel dan penyetelan Trueplay. Dan dengan bantuan dari mikrofon internal, anda dapat mengubah EQ secara otomatis tergantung pada lingkungan speaker, meskipun Anda juga dapat menyetel sendiri bass dan treble.
Mengingat ambisinya yang nomaden, Roam tidak dapat mengandalkan wi-fi saja untuk streaming musiknya, sehingga Sonos menyediakan Bluetooth dan Apple AirPlay 2 untuknya, dimana kita bisa hubungkan melalui Bluetooth semudah menahan tombol daya Roam seraya menunggu ikon Sonos muncul di perangkat Anda yang tersedia.
Teknologi driver di dalamnya sangat sederhana, karena Sonos hanya memilih satu tweeter dan, di balik lambangnya, woofer mid / bass ovular besar. Dia didukung oleh amplifier digital Kelas-H.


Untuk seukurannya, bassnya punya bobot, hebat di punch dan mid-nya terasa sweet. Pas untuk kegiatan outdoor, seperti pesta atau kumpul di luar rumah. Detil dan claritynya tidak mengecewakan walau bukan yang istimewa. Dibandingkan beberapa model pesaingnya, dia lebih punya tekstur dan timbre. Di kelas harganya, dibandingkan beberapa speaker Bluetooth lain, kami merasa tidak banyak yang bisa dikritik dalam hal ekspresi dinamis dan pukulan frekuensi rendah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here