Membandingkan Pemutar Portabel Hi Res A&K dan Sony

Ada yang menarik dari sejumlah pemutar audio hi resolution yang portable. Mereka bisa mengesankan, bisa dilihat dari chip yang digunakan yang tentu membutuhkan konsumsi daya tertentu, file yang bisa dimainkan, bagaimana karakter suaranya. Bagaimana dia terampil dalam menampilkan kejernihan, dinamika dan kehalusan. Bisa dikenali mulai dari ritme gitar dan latar cello, hingga vokal yang halus dan harmonika melodi yang dibawakan dengan terampil.

Kali ini ada dua pemutar dari dua merk besar di audio portable, yakni Astell & Kern dan Sony. Dua model ini pernah muncul di edisi cetak WhatHiFi Indonesia di edisi IV tahun 2020. Mari kita lihat sosok mereka berdua

Ada yang menarik dari sejumlah pemutar audio hi resolution yang portable. Mereka bisa mengesankan, bisa dilihat dari chip yang digunakan yang tentu membutuhkan konsumsi daya tertentu, file yang bisa dimainkan, bagaimana karakter suaranya. Bagaimana dia terampil dalam menampilkan kejernihan, dinamika dan kehalusan. Bisa dikenali mulai dari ritme gitar dan latar cello, hingga vokal yang halus dan harmonika melodi yang dibawakan dengan terampil.

Kali ini ada dua pemutar dari dua merk besar di audio portable, yakni Astell & Kern dan Sony. Dua model ini pernah muncul di edisi cetak WhatHiFi Indonesia di edisi IV tahun 2020. Mari kita lihat sosok mereka berdua

Astell & Kern A&norma SR25

A&K A & norma SR25 termasuk pemain baru dalam jajaran  panjang pemutar musik portabel ‘entry level’ yang luar biasa, yang juga berhasil memenangkan Award. SR25 tidak membiarkan garis keturunannya turun, dengan menetapkan tolok ukur kinerja baru.

A & norma SR25 lebih menandai evolusi ketimbang revolusi pemutar papan atas tetapi di entry level.SR25 mendukung DSD256 native dan audio 32-bit /384kHz. Memakai Bluetooth yang didukung codec LDAC Sony bersama aptX HD dan A2DP.Main di resolusi tinggi, dan disarankan untuk dipasangkan dengan headphone sekelasnya.

Layar HD 3,6 incinya terbilang lebih responsif, berkat CPU Quad-core yang lebih cepat, dengan  versi 9.0 dari sistem operasi Android. Aplikasi streaming musik bisa ditambahkan melalui platform Open APP. Untungnya, masa pakai baterai tidak terpengaruh. Dia bisa main hingga 21 jam. Paling punya daya tahan daripada pemutar A&K lainnya.

SR25 secara tampilan fisik mirip dengan SR15, dengan bentuk geometris yang berbeda, roda volume samping yang khas, panel atas 3,5 mm dan jack headphone 2,5 mm balance, plus slot microSD. Sasis aluminiumnya dibuat dengan lapisan ‘Moon Silver’ yang menarik. Beratnnya 24g. Namun, itu masih bisa digambarkan sebagai slimline. Dia dapat digunakan dengan satu tangan.

Suara SR25 familiar, kaya, halus dan memiliki banyak detail. Dibandingkan dengan pendahulunya, pemain A&K baru ini mampu menampilkan suara yang mudah diluimat dan friendly. Seperti kala menyanyikan  The Tallest Man on Earth’s, I Love You dan It’s A Fever Dream. Menarik mencermati bagainama dia main  rapi dalam rekaman yang rumit. Juga dapat melambungkan detil dengan baik. Dengan melihat perbandingannya dengan SR 25, terasalah betapa SR15 kurang gesit, kurang presisi, dan kurang terjamin ritmisnya. Secara musikal, SR25 memang jauh lebih menarik.

Sebagai penerus  tentu saja SR25 menawarkan beberapa tingkat kemajuan. SR25 mendemonstrasikan seberapa bagus musik itu terus tampil baik saat didengarkan dimana saja, bahkan saatl bergerak atau bepergian

Sony NW A55L

Sony bukanlah tipikal  yang cepat berpuas diri. Walau sudah punya model kelas budget yang sukses menyabet Award di 2019 kami, yakni NW-A45 (yang   bahkan telah mengeset benchmark baru sebagai sebuah pemutar musik portable resolusi tinggi yang affordable), Sony meluncurkan NW-A55L.

NW-A55L mampu memainkan hampir semua file. Mulai dari file PCM resolusi tinggi hingga 32-bit / 384kHz, DSD hingga 11,2MHz dan MQA. Ini  adalah pemutar yang best buy. Desainnya ramping, seukuran telapak tangan anda. Menunya mudah dinavigasi di layar sentuh. Sayangnya, tak ada wi-fi untuk streaming file jaringan dan dari layanan musik. Hal lain, Sony menghapus FM Tuner di modelnya ini. Untunglah masih ada receiver Bluetooth yang memungkinkan Anda memasangkan laptop atau ponsel dan memutar musiknya melalui Walkman ini, sekaligus memanfaatkan DAC dan pemrosesannya. Anda juga dapat mengubah peran pemutar ini menjadi sebuah DAC USB, yang bertindak sebagai perantara untuk peningkatan suara antara sumber musik dan headphone Anda.

Unit Sony ini punya tingkat kematangan main yang tinggi dengan kecepatan tepat waktu.Dibandingkan dengan pendahulunya, NW-A55L lebih punya bodi, dan suaranya lebih bersih. Punya tampilan bass yang jelas dan terdefinisi. menyempurnakan nada (bass jelas lebih terdefinisi) dan menghadirkannya dengan suara yang lebih di depan.

(bahasan lengkap, ada edisi cetak  WhatHiFi Indonesia)