Kadang mungkin bagi sebagian orang, ada bagian paling membingungkan saat memainkan turntable, seperti pemakaian phono stage. Apa sih fungsinya? Apakah memang dia harus ada ketika kita ingin memutar rekaman di turntable? Apa bedanya preamp dan phono stage?
Jika mau diungkap tentu akan panjang. Singkatnya saja, sebuah phono stage itu sama dengan phono preamp. Tapi belum tentu sama dengan preamp(walau secara umum bisa saja sama). Dalam konteks turntable, istilah phono stage dan preamp umumnya digunakan secara bergantian. Dalam arti yang lebih luas, preamp bisa lebih dari sekedar phono stage. Preamp dapat saja, misalnya, merupakan penguat awal untuk mikrofon atau sensor analog. Memang seringkali di WhatHiFi ini, mengkategorikan preamp bila dalam konteks turntable dan pemutar rekaman dengan menyebutnya sebagai “phono stage”. Lebih lanjut, hampir semua produsen phono preamp terlaris di Amazon menggambarkan produk mereka sebagai phono stage, phono preamp, phono preamplifier atau phonographic preamplifier.Jadi mereka tidak hanya menggunakan preamp untuk mendeskripsikan produk mereka.
Mari kita tengok sosok sebuah phono stage yang juga akan muncul di edisi VI, WhatHiFi? Indonesia di awal April 2021 nanti.
Profil iFi Zen
iFi adalah perusahaan yang dikenal punya ambisi sangat besar. Dia bertekad menciptakan produk new entry yang dapat mengungguli model pesaing, bahkan yang harganya sedikit lebih mahal sekalipun.
Zen Phono tidak hanya melayani cartridge moving magnet, tetapi juga opsi moving coil. Menawarkan berbagai tingkat penguatan, mulai dari 36dB hingga 72dB. Ia juga memiliki fitur desain sirkuit yang balance, untuk mengurangi kebisingan dan crosstalk.
iFi ini telah mencurahkan perhatian yang cukup besar untuk menciptakan sebuah catu daya dengan tingkat kebisingan yang rendah. Semua komponen yang digunakan, mulai dari kapasitor Panasonic dan TDK hingga IC Texas Instruments, diarahkan untuk dapat menampilkan sebuah suara dengan distorsi rendah dan suara yang dikatakannya sejernih kristal.
Sebuah cartridge MC yang terdengar bagus saja harganya bisa sekitar dua kali lipat harga Zen Phono ini. Dengan iFi ini, bisa saja membuat Anda jadi membayangkan sistem yang lebih mewah di luar milik Anda. Bila sudah demikian, ini berarti apa yang menjadi ambisi iFi, sudah terpenuhi.
Presentasi yang sangat rapi
Kami melihat fokus iFi adalah kepada bagaimana melakukan sebuah presentasi yang sangat bersih. Komponennya sendiri seperti terbilang punya kelas, dan bisa terhitung mahal. Kata’ bersih’ tentu tidak berarti Zen Phono suaranya didesain klinis. IFi ini sanggup mencapai tingkatan tertinggi atau terendah suara seperti apa yang diminta turntable Anda, dan memperlakukan setiap frekuensi dengan simpatik, yang sama terhadap nada dan teksturnya.
Dengan fokus pada kejelasan dan detail, iFi kehilangan sedikit rasa ritmis dan dinamis yang kami harapkan dari sebuah produk bintang lima. Meskipun tekstur dan timbre instrumen menarik, timingnya pas, dan dia pintar memainkan emosi yang di dalam rekaman.
Zen Phono tidak sepenuhnya kehilangan bakat-bakat ini. Apa yang menjadi minusnya Zen Phono ini, justru menjadi plusnya Rega Fono Mini A2D. Fono Mini A2D tidak berada di liga yang sama dalam hal fitur atau kualitas konstruksi dan bisa menyamai Zen Phono dalam hal detailnya, tetapi suaranya secara keseluruhan lebih musikal dan menarik hati. Menarik untuk tingkat harga yang dua pertiga lebih tinggi dari harga iFi.