kontak

 

Whathifi.id – In Car Entertainment atau hiburan dalam kendaraan tidak lagi semata hanya mendengarkan musik. Akibat perkembangan teknologi yang kian pesat, banyak lagi fungsi serta aplikasi yang dapat diterapkan dalam kendaraan khususnya yang mendukung saat berkendara. Jadi tidak hanya melulu tentang mendengarkan musik dan nonton film, walaupun itu tetap menjadi yang utama.

Salah satu aplikasi atau fitur yang sangat berguna dewasa ini saat berkendara ialah penunjuk arah dan peta lokasi. Aplikasi yang mendukung ini misalnya kita kenal dengan nama google map atau waze. Kedua fitu ini sangat terkenal dan sangat berguna sebagai penunjuk jalan hingga informasi yang terjadi di jalanan yang akan kita lalui secara real time. Ada yang beranggapan bahwa dengan menggunakan smartphone juga bisa dijalankan, tetapi bisa dibayangkan kemudahan dan kenyamanan yang akan diraih jika dapat ditampilkan pada head unit yang memiliki layar lebar dan posisi tanpa harus dipegang oleh tangan.

Era transisi head unit :

  • Head unit di era 1970-an kebelakang, berawal hanya dari Radio.
  • Hingga pada 1990 terdapat Radio Tape Auto Reverse.
  • 1992 beralih ke CD Player, hingga CD dengan 24-bit.
  • Generasi setelah itu pada VCD sebentar lalu masuk ke DVD.
  • Saat itu Operating System yang ada adalah Windows CE
  • Pada 2003 hingga tahun 2015, head unit Android mulai muncul. Awalnya masih sederhana dan belum stabil, serta berharga sangat
  • Hari ini Android sudah mapan masuk versi 10.

Teknologi head unit kian cepat berkembang, setiap tahun selalu ada teknologi baru. Biasanya dimulai dengan Hardware, baru kemudian didukung oleh software yang bisa memanfaatkan kelebihan hardware tersebut.

Saat ini head unit Android yang terupdate di pasar, menggunakan chipset keluaran pabrik Rockchip dengan nama PX6, memakai sistim arsitektur 2 buah ARM A72, masing-masing berjalan di 2GHz dan 4 buah A53 @1.5GHz.  Normal memory pada 4G+32G atau 4+64Gb.

All-in-one Hardware Features: Wi-fi, Bluetooth 5.0, USB, Layar multi-touch, LCD high-res berukuran 1280×720 pixel, IPS (In-plane Switching Liquid Crystal) dengan kelebihan sudut pandang hingga 178 derajat.

Peripheral Device: AHD Reverse Camera, 360 AVM, Digital TV Receiver, TPMS, DVR, Application: Mirrorcast mirroring, Carplay, Android-Auto, Youtube, Spotify, Netflix, Google-map, Waze, VIU.

Head unit ini sebagai Aftermarket Replacement terhadap Original head unit yang biasanya memiliki fungsi sangat basik tanpa bisa akses internet. Saat ini head unit dengan layar besar 9” atau 10.1” telah tersedia lengkap dengan Frame yang cocok serta Harness yang Plug-n-Play.

Sekarang ini telah tersedia pula head unit Tesla dengan layar besar 12.2” khusus untuk beberapa mobil yang mempunyai dashboard luas seperti pajero Sport, Fortuner, Alphard, Xtrail.

Jangan lewatkan Zoom 1 Jam whathifi Indonesia

Ngobrol santai tentang :

Plus Minus menggunakan Head unit berbasis Android, Fitur, teknologi dan setting.

Hingga, bisakah menggunakan head unit android bersuara baik?

Malam ini, Minggu, 14 Februari 2021

Jam. 19.00 – 20.00 WIB

Bersama :

Erik Lim, CEO Intersis Group

Dan juga…

Chandra Sutijono (Ationg) Praktisi Home dan car audio dari Iheac

Asawendo Swissrianto, praktisi audio dari RAI

Basuki Rahmat, Audio Enthusiast dari RAI

Join Zoom Meeting

https://us02web.zoom.us/j/87050873606?pwd=bGZhekFYVlNZaDdiQTZEbVRsSlhCQT09

Meeting ID: 870 5087 3606

Passcode: 019669

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here