Orang-orang di Cambridge Audio tentu boleh bergembira tahun ini karena dua ampli mereka masih mempertahankan mahkota predikatnya. Mereka bahkan mendapatkan penghargaan di lebih dari satu kategori.
Rahasia utama dari CXA61 adalah chip ESS Sabre SE9010K2M DAC, yang membuat amplifier kompatibel dengan 32-bit dengan kesanggupan memainkan file PCM 384kHz hingga DSD 256. Di tubuhnya ada port USB (tipe B) di samping input digital koaksial dan optik biasa di panel belakang. Bluetooth juga ada di dalamnya, bahkan jenisnya lebih baik, yakni jenis aptX HD (24-bit /48kHz).
Cambridge juga menguasai pasar instalasi audio rumah dengan menyediakan port RS232 dan input trigger yang dapat digunakan untuk membantu mengintegrasikan CXA61 ke dalam sistem otomatis.Output dayanyanya yang 60W perchannel dari ampli ini memiliki empat input RCA stereo line level di bagian belakang, dan jack 3.5mm untuk pemutar musik portabel di bagian depan.
Dibandingkan pendahulunya, model ini terdengar lebih transparan dan menyenangkan, apapun masukannya. Integrated amplifier ini memiliki kontrol yang kuat, juga skala dan otoritas yang cukup untuk bekerja dengan baik seperti kala menyajikan sebuah orkestra besar. Stereo imagingnya mengesankan, detail dan halus. Dinamikanya pun luar biasa.