kontak

Saat pembukaan Consumer Electronic Show (CES), tanggal 7-10 Januari 2020 di Las Vegas, Samsung Electronics Co., Ltd. menyajikan sebuah era pengalaman yang dinamakannya dengan, “Age of Experience. Disini, CEO Samsung Consumer Electronics, H.S. Kim mengumumkan satu dekade inovasi yang berpusat pada manusia, yang secara mulus memadukan hardware dan software untuk menciptakan pengalaman personal yang menjadikan hidup lebih nyaman, lebih menyenangkan, dan lebih bermakna.

.S Kim, Samsung Consumer Electronics President dan CEO, mendeklarasikan ‘Age of Experience’ – era pengalaman yang menghadirkan inovasi yang berpusat pada manusia, yang secara mulus memadukan hardware dan software untuk menciptakan pengalaman personal yang menjadikan hidup lebih nyaman, lebih menyenangkan, dan lebih bermakna.

‘Age of Experience’ akan mentransformasi cara orang berlaku, seperti bagaimana dia merawat diri sendiri dan keluarganya, bagaimana membangun kota yang aman, dengan bantuan teknologi maju seperti robot, Artificial Intelligence (AI), teknologi 5G, edge computing dan lain lain.

“Di masa ‘age of experience’, kita perlu memikirkan ulang akan ruang yang kita miliki untuk mengakomodir perbedaan dan perkembangan gaya hidup. Yang menjadikan pendekatan Samsung unik adalah fakta bahwa filosofi kami sangat jelas dalam membangun inovasi yang berpusat pada manusia. Kami menciptakan solusi permasalahan dan memajukan kehidupan masyarakat.”” kata H.S. Kim, “

Personal Care yang Lebih Maju

Sementara itu,  Sebastian Seung, Executive Vice President dan Chief Research Scientist Samsung Electronics menjelaskan bahwa kemampuan On-Device AI milik Ballie memungkinkannya untuk menjadi asisten kesehatan dan juga mobile interface yang mencarikan solusi bagi kebutuhan individu yang berubah secara dinamis. Ballie melakukan seluruh hal tersebut sambil tetap menjaga ketat standar privasi dan perlindungan data.

“Kami percaya bahwa AI adalah masa depan bagi personal care,” sebut Dr. Seung. “Kami melihat bahwa on-device AI menjadi pusat pengalaman personal yang nyata. On-device AI memberikan kontrol akan informasi data pribadi dan melindungi privasi, serta tetap memberikan kekuatan layanan yang terpersonalisasi.

Sebastian Seung, memperkenalkan Samsung Health di TV sehingga pengguna dapat mencapai tujuan kesehatan dan kesejahteraan dengan cara masing-masing individu. Samsung Health membantu pengguna untuk dapat mencapai tujuan kesehatan, kebugaran, dan mindfulness di rumah, sesuai dengan jadwal pribadi.

Samsung juga menampilkan solusi kesehatan canggih dan disesuaikan per individu. Sebagai contoh, perusahaan telah berkolaborasi dengan Kaiser Permanente untuk membangun solusi rehabilitasi jantung virtual yang dapat digunakan di rumah, yang dipasangkan dengan Samsung Smartwatch melalui smartphone dengan menggunakan Bluetooth. Aplikasi Samsung HeartWise mengirimkan peringatan pada pasien untuk berolahraga, mengumpulkan data aktivitas, dan terus menampilkan detak jantung pasien selama latihan berlangsung. Data ini secara otomatis dikirimkan melalui smartphone pada grafik pasien, sehingga petugas klinis, manager kasus dan terapis fisik dapat melacak perkembangan pasien dan bekerjasama dengan tepat.

Samsung juga menunjukkan bagaimana kombinasi 5G, edge computing, dan AI akan mengubah pengalaman transportasi perkotaan. Becher berbagi visi perusahaan untuk memimpin era baru kendaraan, dengan teknologi 5G memungkinkan komunikasi Vehicle-to-Everything, yang akan menghubungkan mobil dengan mulus ke seluruh kota.

Mengakhiri pidato utama CES 2020-nya, H.S. Kim menekankan bahwa perusahaan fokus pada penggunaan teknologi untuk menciptakan tempat yang lebih baik untuk semua. Dia menyoroti tiga bidang utama yang penting bagi perusahaan ke depan: keamanan dan privasi, teknologi untuk kebaikan, dan CSR.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here