kontak

Seakan sudah menjadi tradisi, CES (Consumer Electronic Show) 2020 pun diisi dengan banyak bermunculannya  teknologi atau update dari teknologi yang sudah ada.  Apa saja kisarannya teknologi teknologi itu? Berikut beberapa diantaranya.

Ada mengemuka tentang teknologi komunikasi 5G dan teknologi Artificial Intelegence (AI). Juga di Augmented Reality (AR). Ada konsep transportasi mobil terbang (flying car). Dan yang palng terbesar di dunia konsumer kini adalah dengan dibuatnya konsep  Smart City, dimana didalamnya  ada begitu banyak teknologi untuk solusi dan  inovasi disekitar ‘kota’ ini.

Selain TV, primadona CES adalah di perangkat telekomunikasi. Menggambarkan teknologi yang update di tahun ini. seperti yang diperlihatkan Samsung dan lain lain

Pendekatannya memang lebih kepada apa yang orang sukai dan butuhkan. Apa yang menjadi mimpi orang, dan  apa yang kini masih menjadi masalah buat mereka.  Misalnya, bagaimana menghadirkan solusi  terhadap apa kesukaan saat berlibur   atau  menghibur diri di rumah setelah kian lama menjalani rutinitas.

Voice Assistant, juga kian ramai dibenamkan di banyak perangkat. Ada voice assistant Alexa, Bixby-nya Samsung.

Hal diataslah yang menurut kami  yang setidaknya menjadikan kita terlecut untuk perlu datang ke CES setiap tahun. Tentu saja, bila anda adalah representatif dari merk merk audio atau konsumer lainnya, dan brand anda ikut di CES, tak perlu lagi gambaran diatas.

Artificial Human NEON, dimunculkan Samsung di teknologi Artificial Intellegence (AI)

Anda perlu datang karena sekalian ingin mengintip model terbaru dengan teknologinya dari merk yang anda pegang atau sekedar ikut konferensi dengan principal atau jumpa pers. Sekalian, mengintip merk merk lain yang siapa tahu mempesona untuk juga perusahaan anda pegang di Indonesia, dengan teknologi yang mentereng tentunya.

Salah satu teknologi yang membuat CES kali ini kembali hingar bingar adalah teknologi TV. TV benar benar dibuat seperti apa yang menjadi kebutuhan orang. Tampil dengan resolusi 8K, seperti modelnya Sony ini.

Yup, di CES memang  (juga) tampil   update teknologi konsumer, termasuk audio dan video rumah.Disini anda diajak terlibat dan merasakan langsung kelebihan teknologi ini, seperti yang kami muat pada foto foto terlampir.

CES, mengajak pengunjung terlibat langsung di nikmatnya teknologi terbaru seperti di teknologi VR ini, dimana tubuh mereka di’bolak balikan’ pada sebuah kursi sambil memakai perangkat VR

Jika  tidak datang memangnya kenapa? Ya tidak begitu menjadi masalah. Tetapi  anda akan kehilangan kesempatan untuk mengalami sendiri  experience dari update-an teknologi itu. Bahkan tidak dapat untuk yang pertama kalinya mengalami hal itu. Ingat saja, apa yang anda lihat disini itu, dahulunya masih berupa mimpi, bahkan bagi sebagian lainnya belum terpikirkan, dan ahh, kali ini mimpi itu  menjadi nyata. Nantinya beberapa tahun kemudian, teknologi itu akan terasa biasa. Seperti  menjadi normal(tak ubahnya kita kini mentertawakan orang bila dia tidak punya hape pribadi, kecuali tentu sudah manula atau masih anak anak).

Merasakan langsung adu ketangkasan bermain tenis meja bersama sang robot. Sparring partner dengan robot tentu lebih cepat membuat pemain kian pintar. Melawan robot, dulu mimpi, kini nyata.

Nah, mumpung masih eklusif, baiknya dinikmati paling dahulu. Biar nanti atau entah kapan, bisa bercerita. Sama seperti henpon, semua orang pun nantinya akan merasa butuh memakai kacamata AR atau wearable. Mereka akan kian punya banyak alternatif yang praktis, lebih banyak alternatif dibandingkan kini, misalnya dengan hanya memakai henpon.

CES 2020, kembali menampilkan banyak hal yang kini masih menjadi mimpi, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun mendatang akan jadi benda nyata. Bahkan di puluhan tahun kemudian, akan menjadi barang yang sudah biasa. Seperti contoh mobil terbang atau flying car ini.

Bila ditengok, semua mimpi yang menjadi kenyataan ini basisnya adalah data. Data yang dinamis, berubah setiap hari, yang membuahkan lompatan seperti di aneka perangkat pintar. Basisnya adalah data, karena data berubah setiap hari.  Inilah yang ditunjukan CES 2020.

Rollable TV-nya LG, membuat TV kini bisa digantung bahkan pada dinding yang tinggi di dalam rumah, atau dibenamkan di dalam jok mobil seperti foto di atas. Ada lagi TV lipat, yang layarnya bisa dilipat, dan teknologi TV lain seperti yang ditunjukkan oleh Samsung dengan QLED 8K-nya

Bahkan tidak hanya hiburan, perangkat yang  punya tema lingkungan hidup yang sehat dan ideal pun diketengahkannya. Misalnya seperti tentang air yang bersih dan udara yang bersih, juga perangkat yang membantu mengingatkan akan kesehatan, dan alat alat bantu, seperti untuk membantu orang kian lebih berkonsentrasi saat melakukan doa, meditasi atau yoga dan kegiatan lain. Anda bisa dapatkan infonya di link berikut : https://hanno.co/healthredesigned/core-wellness-personalised-meditation/

Core, alat untuk membantu konsentrasi atau menciptakan lingkungan yang nyaman. Kita bisa meletakkan alat ini di satu titik tertentu dalam rumah (tidak harus sama dengan ruang kita doa atau meditasi). Maka anda akan bisa lebih terkonsentrasi akan apa yang sedang anda kerjakan di rumah.

Perangkat digital yang memberikan gambaran tentang perlunya kita melakukan perlindungan alam. Belum lagi perangkat yang tadinya hanyalah mainan remote control, kini jadi alat yang serius. Misalnya drone.

Kemampuan drone kini kian tangguh saja. Tidak hanya baterei yang dibuat tahan 2 jam.

Kini drone punya ketahanan baterei bahkan hingga 2 jam. Tentu saja ini diperbolehkan untuk kepentingan dunia komersil.

Begitupun dengan konsep smartcity.Ini merupakan konsep ekosistem yang saling terkoneksi yang didalamnya.

Konsep Smart City, seperti yang juga diperkenalkan oleh Google

Ada  aneka rupa teknologi, solusi, penikmat dan pengatur di beberapa bagian atau sektornya, termasuk sektor yang namanya Internet of Things (IoT), koneksi 5G, transportasi dan otomatif pintar. Bahkan juga energi dan perlengkapan lain, urusan kesehatan dan keamanan publik. Smart City juga menyertakan artificial intelligence dan analisis data. Ada pembuat keputusan kunci, influencer, pebisnis atau investor dan lain lain. di arena smart cityini, yang  mempengaruhi kebijakan seperti transportasi, indutri dan lain lain.

Di otomotif, CES 2020 kembali dijadikan kesempatan pabrikan mobil untuk show off, memberi info model terbaru dan prototipe mobilnya. Dunia otomotif bahkan diramaikan dengan bagaimana kian majunya konsep hiburan didalamnya, seperti yang diberikan oleh Sony dengan konsep S-Visionnya.

Vision-S adalah konsep elektrik untuk mobil sedan yang memperlihatkan teknologi dalam mobil. Menampilkan 33 sensor berbeda fungsi di dalam maupun luar mobil, layar peraga berlayar lebar dan lebih dari 1 (multiple). Konsep audio 360 audio, yang selalu terkoneksi, bekerjasama dengan merk merk seperti BlackBerry dan Bosch.

 

Inilah sebagian yang menarik dari CES 2020. Yang memperlihatkan mimpi, dan mimpi yang sudah nyata, sehingga CES selalu menjadi daya tarik yang tinggi untuk dikunjungi. Dan jangan lupa kembali, waktu penyelenggaraannya juga menjadi nilai plus tersendiri.

Pesona ‘technology update effect’ menjadi salah satu daya tarik untuk mengunjungi CES

 

Memang ada pameran lain yang tak kalah bermutunya, seperti untuk audio high end adalah Munich High End Show, dan lain lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here