kontak

Apa yang menarik di CES (Consumer Electronic Show) 2020 yang akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 Januari 2020 besok? Ada beberapa. Tetapi yang paling menonjol di mata kami setiap penyelenggaraan CES adalah satu, yakni waktu penyelenggaraannya. Mengapa? Karena dia diselenggarakan di minggu pertama, bulan pertama setiap tahunnya. Dengan demikian, para peserta (exhibitor)nya pun memakainya untuk sekalian memberikan pengumuman akan apa yang dilakukan di tahun itu. Memperkenalkan sederetan produk atau seri produk yang bakal lahir atau sudah lahir, serta aneka kebijakan lain.  Jadi semacam press conference di arena yang pas lagi. Inilah yang kami yakin menjadi faktor dominan dari masyurnya paemran yang diadakan setiap tahun di Las Vegas Amerika Serikat ini.

 

CES dijadikan exhibitornya untuk mengemukakan tren yang bakal muncul di tahun tersebut. Ini khususnya di produk elektronik consumer. Tak heran, CES lebih banyak diramaikan kini dengan merk merk consumer. Sedangkan produk high end audio dan video, sebagian merk merknya memang masih memakai CES. Tetapi mungkin karena memandang pameran ini lebih didominan produk consumer, mereka lebih tertarik ikut di pameran yang khusus high end audio, seperti High End Munich Audio Show.

Munich High End Show

Bagi sebagian merk high end audio, CES tidak lagi menjadi primadona. Bukan menjadi tempat bergengsi, karena yang ditampilkan tidaklah eklusif, walau diakui, di CES juga banyak merk merk mahal.

Lain halnya dengan merk merk audio hi fi dan  merk merk konsumer, seperti TV, Komputer, produk rumah tangga, mobil dan lain lain, CES-lah yang mereka anggap punya gengsi tersendiri. Disanalah mereka saling unjuk gigi memamerkan kemajuan mereka dengan teknologinya masing masing. CES masih menjadi primadona, terlebih  yakin, mata orang yang melek teknologi khususnya, sedang menatap ke tempat di Las Vegas ini, setiap awal Januari. Para wakil dari authorized distributor dari setiap negara yang memegang merk merk yang ikut CES pun bergegas datang sebelum pameran ini dibuka.

CES menjadi ajang tiap merk menampilkan teknologi terbarunya di awal tahun
Sony earbud WF-1000XM3

CES memang diramaikan dengan hadirnya aneka teknologi. Ada di produk berukuran mini seperti earbud hingga yang besar besar, seperti mobil. Di produk audio, benda benda mini misalkan earphone atau earbud. Di 2020 ini banyak yang menyebut trennya adalah  earbud nirkabel dan audio imersif 3D. Bisa disebut earbud nirkabel yang punya noise canceling murni seperti dari Sony, di tipe WF-1000XM3. Lalu diikuti AirPods Pro dari Apple dan Master and Dynamic MW07 Plus. Lalu adanya teknologi 360 Reality Audio-nya Sony, yang merupakan format audio terbaru. Sony seolah ingin memperlihatkan, dirinya tidaklah sekedar perusahaan software tetapi juga musik dan studio film.

Dengan 360 Reality Audio, Sony ingin mengubah bagaimana experience kita akan musik

Teknologi di peralatan audio berukuran kecil pun terlihat seperti di dunia kabel, yakni HDMI. Kabarnya akan ada HDMI versi baru.  Kita mengenal HDMI versi 2.1 dengan spesifikasi yang telah difinalkan di 2018 lalu, yang lalu digunakan di TV TV, seperti di TV OLED-nya LG di port 2.1 multiple-nya, sementara Samsung dan Sony menambahkan port tunggal dan dukungan parsial untuk fitur fitur spesifik di TVnya.

Oh ya, CES dipastikan akan diramaikan dengan ‘pertarungan’ teknologi produsen produsen TV. Utamanya Samsung, Sony dan LG.  LG Electronic akan  memamerkan seri baru TV OLED-nya, juga direncanakan memberikan rilis terbaru untuk teknologi OLED rollable-nya.  Bahkan menurut issue yang beredar, CES 2020 akan dijadikan LG secara resmi memainkan debutnya di prototipe OLED transparan.

LG rollable Oled tv, drop dari ceiling

Bagaimana dengan pesaingnya yang selalu ‘bertempur’ di CES, yakni Samsung? Samsung selalu menganggap CES sebagai panggung besarnya. Menjadi panggung untuknya merilis TV TV QLED, juga konsep teknologi layarnya serta instalasi customnya.  Di CES 2019 lalu, Samsung menampilkan TV 2019 inci yang dinamakannya The Wall, lalu mengumumkan update-nya akan system operasi Tizen yang menyertakan Apple TV.

Samsung QLED zero bezel

Di tahun ini, kabarnya Samsung akan menebarkan informasi tentang TV QLED terbaru dengan konsep zero bezel, dimana menurut kabar yang berslieweran – telah mengantungi hak paten dari European Union Intellectual Property Office.

 

Di bidang komputer, Samsung akan menampilkan Notebook Flash  dan Notebook 9 Pro.Samsung juga tak lupa akan ‘bercerita’ tentang debutnya di bidang monitor monitor buatannya juga di perangkat solid state drive.

Raksasa TV Jepang – Sony, tampaknya kali ini tidak semeriah CES 2019 lalu dalam hal menampilkan produk produknya.

Sony dengan TV Master Seri Z

Sony Akan menampilkan TV Master Series Z9G ke show ini dan juga memperkenalkan format audio 360 Reality. Tampaknya, akan tampil model model TV di line up seri A dan Z, 950 dan 850.  Juga soundbar 2.1 dengan balutan Dolby Atmos.  Sony Juga akan menjawab seputar berita PS5 serta mengangkat topik tentang Playstation VR.

CES juga menyentuh dunia teknologi siaran TV. Dan yang termasuk terbaru di standar teknologi penyiaran ini adalah adanya ATSC 3.0, yang memungkinkan penyiaran TV dengan kualitas 4K tetapi  bisa dinikmati secara gratis, sama seperti kala siaran TV disajikan dalam format 1080 p dan 720p.

Amazon dan Alexa yang mendominasi voice assistant di 2020
Teknologi di ATSC 3.0 mengemuka. Disini misalnya LG akan menambahkan tuner tv 3.0 Nextgen di SmartTV nya di tahun 2020

 

 

 

 

 

Dan jangan lupakan, kehadiran asisten suara seperti Alexa, Amazon dan Google Assistant yang dibenamkan ke dalam TV pintar (smart tv) akan kian meramaikan CES 2020 ini, betapapun voice asistant ini bukanlah yang terbaru.

Dari sisi lain, CES seperti biasanya, juga menjadi ajang para produsen komputer untuk saling berkompetisi dengan menampilkan produk inovatifnya. Dan di dunia komputer ini,  di 2020 kembali akan diramaikan dengan kian majunya dunia pengolah data. Di sisi otaknya komputer berupa chip, tentu akan terjadi pertarungan sengit dari produsen produsen chip. Intel misalnya, yang kian melaju dengan Project Athena yang sudah dilaksanakan sejak tahun lalu.

Project Athena, membuat laptop kian tampil dengan performa tinggi

Proyek ini diharapkannya mampu membawa dunia mobile computing ke era baru dengan perangkat yang lebih tipis, ringan tetapi lebih jago di performance-nya. Performance dari komputer partner partner Intel, seperti Huawei, Asus dan Lenovo. Di CES 2020 ini, Intel punya rencana mengumumkan tambahan 6 lagi prosesor generasi ke-9.Inilah salah satu launching terbesar yang pernah dilakukan Intel. Tahun ini juga menjadi tahun debut Intel dalam hal sistem discrete GPU, yang dijadikan Intel untuk mengumumkan CPU desktop 10nm barunya dengan chip mobile 10nm di pasar.

Dan press conference pun ramai diadakan, baik jelang show maupun saat show. Tiap merk mengumumkan rencana mereka di tahun 2020 ini

Inilah gambaran singkat tentang CES 2020. Jangan lupa anda bisa mengakses CES di kolom ini pada tanggal 7 Januari besok.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here