Review: Mission QX-2 MKII

Menjadi suatu hal yang menggembirakan bagi kami, bila ada pabrikan yang mengunjungi kami kembali setelah produknya kami uji. Apalagi bila speaker itu menyabet penghargaan bintang lima kami, seperti yang terjadi pada Mission QX-2 MKII.

Kami menguji versi pertama dari Mission QX2 pada tahun 2018 lalu dan terkesan, lalu menyebutnya sebagai “speaker yang sangat menyenangkan dan menonjol untuk kompetisi”.

Tapi empat tahun telah berlalu dan kompetisi sekarang kian ketat. Mereka yang bermain di pasar  kian hebat, sebut saja seperti Bowers & Wilkins 607 S2 Anniversary Edition. Jadi, bagaimana dengan Mission?

Kesan menawan

QX-2 selalu menjadi salah satu speaker yang tampak lebih menarik pada titik harga ini. Hal yang sama berlaku pula untuk versi baru, yang sebenarnya membawa beberapa perubahan halus namun nyata. Plat atas aluminium aslinya telah direvisi agar kian rigid. Standmounter 2-way ini kini memakai versi driver bass/mid DiaDrive-nya Mission yang versi baru. Konusnya terbuat dari bahan serat akrilik yang disempurnakan, dimana Anda dapat benar-benar melihat serat tersebut berkilau ketika cahaya jatuh ke atas konus speaker ini..

Drivernya dikelilingi oleh apa yang disebut Mission dengan ” serrated acoustic damping frame”(frame berperedam akustik gerigi”. Frame ini tidak hanya sekedar agar sedap dipandang mata; tetapi  direkayasa untuk membantu menyebarkan pantulan yang tidak diinginkan yang keluar dari konus dan meningkatkan kemurnian suara. Untuk varian MKII, tata letak lekukan telah diubah sementara lekukan runcing telah ditambahkan untuk membantu memperlancar frekuensi response lebih jauh.

Pola kekukan juga ada di ring dome 38mm tweeter, yang menggunakan teknologi yang dikembangkan untuk speaker premium seri ZXMission. Memakai bahan tekstil tenun dan dibentuk dalam susunan cincin ganda demi mendapatkan tingkat rigid yang optimal, dengan steker fase yang menonjol dari bagian tengah tweeter seperti tombak kecil. Mission percaya bahwa menggunakan jenis tweeter ini akan membantu mengurangi distorsi dan memberikan kontrol frekuensi tinggi yang lebih baik.

Bagaimana peletakkan posisi driver dari speaker ini? Mereka dikonfigurasikan dalam format IDG (Inverted Driver Geometry) yang dikemas Mission, dengan tweeter dipasang di bawah driver mid/bass. Setting seperti ini bertujuan untuk mengoptimalkan time alignment (penyelarasan waktu) sehingga gelombang suara dari setiap driver akan mencapai pendengar pada waktu yang bersamaan.

Finishing yang kami uji ini adalah Lux Black (ada juga pilihan Lux White dan Walnut Pearl), memberikan speaker permukaan matt yang stylish dan taktil yang terlihat dan terasa mahal.

Suara menyenangkan dan menghibur

Di belakangnya Mission QX-2 MKII terdapat port bass belakang dan sepasang terminal kabel speaker bi-wiring. Seperti generasi QX sebelumnya, port tersebut berusuk untuk mengurangi noise dan distorsi yang terjadi saat memainkan nada bass rendah pada volume tinggi. Dan seperti halnya dengan iterasi pertama, QX-2 MKII menunjukkan performa terbaiknya saat diberi ruang untuk bernafas; bass menjadi kian tampil ketika mereka kian dekat dinding belakang.

Kami menemukan level bass dan stereo imagingnya menjadi balance  saat jaraknya sekitar 60 cm/24 inci dari dinding di ruang dengar kami. Kami juga merekomendasikan menempatkan Mission  pada sepasang dudukan speaker yang sesuai – pasangan yang cocok di ruang pengujian kami adalah Custom Design FS104 Signatures.

Untungnya, Mission ini tidak terlalu rewel dalam hal berpartner, jadi kami tidak ragu untuk merekomendasikan amplifier stereo terbaik pada level ini, seperti Marantz PM6007 atau Rega io. Keduanya kami yakin akan menjadi pasangan yang cocok untuk standmounter ini.

Beralih ke Kanye West – Black Skinhead, terasalah QX-2 MKII membangun panggung suara yang kuat, melenturkan otot mereka dari nada pertama. Dalam istilah Hulk, mereka akan mencari baju baru dan celana pendek. Mission mampu memberikan suara yang besar dan berotot – mereka tidak hanya memperlihatkan jumlah bass yang berat yang mengesankan untuk memalu aransemen bass stompy Kanye, tetapi mereka juga menyelidiki sangat dalam, melukis catatan dengan jumlah tekstur yang bagus.

Kurang Open

Kami kurang yakin speaker ini termasuk  yang paling transparan. Saingan utamanya adalah  B&W 607 S2. Kurangnya keterbukaan ini juga membatasi jumlah ekspresi dinamis yang dapat ditunjukkan oleh Mission, dan mereka tidak mengomunikasikan kualitas rekaman yang berbeda secara eksplisit seperti yang kami inginkan. Anda bisa saja mengatakan mereka sedikit satu dimensi dibandingkan dengan speaker top yang best buy.

NILAI

• Suara 4
• Kesesuaian 4
• Konstruksi 5

(Sumber: www.whathifi.com)