kontak

JAKARTA -WHATHIFI.ID    –  Sebuah pemutar tak sekedar memutar tetapi juga memperhatikan apa saja yang bisa mempengaruhinya saat memutar. Begitu juga halnya dengan pemutar dari Jerman, Aurum  C5  ini. Ini adalah top-of-the-line CD-Playernya Aurum. Di bodi ukurannya lumayan slim (453 x 82 x 305 mm ) dengan berat hanya 6.8 kg.

Apa saja kelebihan pemutar yang ada di galeri Tasindo Audio (www.tasindo-audio.com) ini? Mari kita melihatnya dari sisi sebuah fitur ideal yang ada dalam sebuah pemutar CD yang kelasnya sudah termasuk serius. Anda juga bisa melihat video kami di link di bawah ini :

Dalam hal mekanikal, di C5, dia telah dilengkapi damper anti getaran, yang memisahkan drive dari lingkungannya.  Tentu saja getaran dari lingkungan sekitar ini bisa mempengaruhi drive, yang juga mempengaruhi pembacaan. Maka tak heranlah bila untuk drive ini dia dilengkapi pelindung khusus terhadap getaran.

Faktor mekanik ini penting juga misalnya dalam hal focus tracking dan EF balance yang sangat penting untuk adanya presisi pembacaan yang maksimal. Unit laser pemutar ini mengalami alignment dan kalibrasi secara otomatis. Karena focus tracking komponen digital dan EF balance secara teratur di-alignkan, maka pemutar ini sanggup memutar semua CD dengan tingkat presisi yang ekstrim.

Faktor mekanik yang rapi juga berpengaruh di bagaimana ‘quiet’ atau kalemnya dia bermain (cool, tak mengeluarkan suara, khususnya drive motor yang digunakan).

Demi untuk menaikkan tingkat presisi dari unit CD ini, maka C5 DA ini juga dilengkapi dengan sebuah generator master clock. Nah, master clock juga punya pengaruh terhadap suara/peningkatan suara, juga kestabilan suhu/temperature. Diharapkan clocking pemutar ini sangat akurat. Ini lebih banyak dipengaruhi dengan bagaimana konsep reclocking untuk semua tahapan yang relevan.

  1. Power Supply., Sangat penting dan ikut mempengaruhi bagaimana kualitas suara. Power supply harus bersih. Ini karena bila tidak, akan memunculkan noise dan problem lain. Chip yang ada perlu listrik yang bebas ripple dan aliran konstan, tidak naik turun (fluktuatif). Kita bisa mengandaikannya dengan sebuah mobil yang injeksi penuh, nah kini injektornya kotor maka aliran bensin tak konstan. Coba anda bersihkan maka alirannya akan smooth dan bila kita ngegas, mobil akan meluncur dengan lebih cepat dan langsam.

Di power, kita perlu mengenal adanya gangguan simetrik (yang bisa ada di setiap power grid)  dan asimetrik yang menjelajah melalui housing dari unit atau massa yang mempengaruhi karakter keakustikan amplifier. Gangguan ini dieliminasi oleh sebuah filter broadband power di C5 ini, untuk menjaga kenikmatan yang didapat dari musik itu. Usaha lain bisa diambil dengan memakai filter khusus yang digunakan untuk mencegah munculnya ‘hum’ yang mengganggu yang bisa datang dari trafo toroidal.

Di C5 juga ada modul catu daya digital dan analog. Teknologi yang dibuat adalah spot welding yang meminimalkan medan elektromagnetik dari power adapter ini. Ini punya efek positif yakni kian membantu unit bebas dari masalah.

Dia telah punya output stage kelas A (yang katanya sih suaranya paling natural, bebas distorsi dan tak ada kesan suara yang analitik). Selain itu dia punya filter pasif yang memisahkan sirkuit analog dan digital. Ini juga berperan penting dalam hal sampainya suara dari player ke amplifier pada waktu yang tepat, sehingga bisa dikatakan keautentikan suara bisa terjaga.

Output stage yang dibuat terpisah untuk output kelas A ini sangat mempengaruhi bagaimana unit ini menghasilkan suara yang kesannya hangat, dan juga bebas distorsi.

Disini ada modul catu daya digital dan analog. Teknologi yang dibuat adalah spot welding yang meminimalkan medan elektromagnetik dari power adapter ini. Ini punya efek positif yakni kian membantu unit bebas dari masalah.

Dia telah punya output stage kelas A (yang katanya sih suaranya paling natural, bebas distorsi dan tak ada kesan suara yang analitik). Selain itu dia punya filter pasif yang memisahkan sirkuit analog dan digital. Ini juga berperan penting dalam hal sampainya suara dari player ke amplifier pada waktu yang tepat, sehingga bisa dikatakan keautentikan suara bisa terjaga.

Output stage yang dibuat terpisah untuk output kelas A ini sangat mempengaruhi bagaimana unit ini menghasilkan suara yang kesannya hangat, dan juga bebas distorsi.

  1. Komponen  Desain bole oke, tetapi bila komponennya kelas biasa, tampilannya juga akan biasa. Ini tak ubahnya dengan mengapa sebuah perangkat disebut hi end, salah satunya karena isinya, jeroannya juga tidak main main. Maka tak heran mengapa barang high end itu tinggi harganya (kami kurang suka menyebutnya dengan kata ‘mahal’ karena di banyak kasus, pembeli merasa puas dengan yang dibelinya, betapa pun menurut teman atau orang lain, harganya terlalu ketinggian). Salah satunya ya karena komponennya serius punya. Kalau di player ini, dia aneka komponen mahal, salah satunya di kapasitor elektrolit buatan Jerman yang dikatakan adalah kelas premium dan dikatakan ‘ no lossy’.
  2. koneksi. Ini juga yang membuat kita kalau melirik sebuah unit, liat terminalnya, disitu koneksinya apa saja. Kalau ini, dia punya soket XLR simetrikal untuk koneksi ke amplifier misalnya jika anda pilih amplifier top of the linenya Aurum, A5.

Di koneksi, ada pilihan untuk apakah kita memilih output balanced(XLR( agar transmisi sinyal yang didapat adalah maksimum? Koneksi tentu terkait erat dengan aliran sinyal. Disini juga jangan kita lupakan soal pentingnya ground, karena bila tidak, salah salah menghasilkan hum. Disini Aurum meyakinkan kita bahwa dia memakai transmisi sinyal dengan sebuah konduktor untuk ground yang digunakan khususnya untuk shielding (perisai), dimana tidak akan ada aliran sinyal padanya.

Inilah buah tangan kami saat berkunjung ke galeri Tasindo Audio yang berada di lantai 1 mal Belleza, Permata Hijau, Jakarta.   Lanjutannya, kami akan ajak anda mengobrol tentang suara dari pemutar ini.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here