xR (Extended Reality) Dihadirkan V2 Indonesia

Sebagai salah satu bentuk concern-nya akan kemajuan dunia teknologi di Indonesia, V2 Indonesia mendatangkan sebuah perubahan teknologi besar dalam proses produksi kreatif, termasuk di industri media dan entertainment dengan mendatangkan sebuah teknologi xR(Extended Reality) yang mampu melibatkan penikmatnya dengan pengalaman xR yang imersif.  Maka V2 Indonesia bersama disguise, menggelar seminar bertema “How to deliver out of this world experiences in the metaverse – a journey with disguise & V2 Indonesia” di Aruba Hall, Kota Kasablanka Mall, 14 April 2022 lalu.

Hadir sebagai pembicara, Rudi Hidayat, CEO V2 Indonesia, lalu Nicholas Chan, Regional Manager disguise untuk Asia Tenggara, dan Aldo Rambie, Vertical Lead dari Meta Indonesia. Rupanya, V2 Indonesia menggandeng disguise dan Meta Indonesia untuk menghadirkan xR tersebut ke Indonesia. Disguise adalah platformm untuk penciptaan kreatif dan teknologi pengalaman visual dengan mengawinkan software produksi dengan hardware media server. Seminar dengan presentasi termasuk video testimoni partner partner V2 Indonesia dalam memakai teknologi xR dan juga presentasi dari wakil principal produk xR ini, juga dilanjutkan dengan acara iftar (buka puasa bersama).

Tentang xR dan Metaverse.

xR seperti dijelaskan di websitenya disguise(www.disguise.com) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan kita bisa menikmati langsung senyawa antara ‘dunia’ virtual (tak nyata/imajinasi) dengan fisik (real/nyata) yang digabungkan dengan memakai teknologi Augmented Reality (AR) dan Mixed Reality (MR), misalnya saat memakainya di lingkungan live production untuk menciptakan sebuah kesan pengalaman yang sangat imersif. Kita ingat tentu bagaimana kata imersif juga digunakan dalam tata suara surround di dunia film seperti saat menggambarkan kesan pengalaman format Dolby Atmos yang mampu membuat penikmatnya terlibat di film dengan suara surround kemasannya.  Jadi disini imersif adalah untuk melibatkan kita dalam menikmati tontonan. Penonton akan dibuat lebih ‘engage’ seperti mereka tengah menonton live atau benar benar ada di lokasi yang digambarkan.

Metaverse adalah realitas digital yang menggabungkan aspek media sosial, game online, AR, VR dan Cryptocurrency untuk membuat penggunanya berinteraksi secara virtual. Salah satu kabarnya tentang teknologi ini adalah saat CEO Facebook, Mark Zuckenberg, mengumumkan penggantian nama dari Facebook menjadi Meta, dengan berfokus pada pencitaan dunia virtual yang menggabungkan VR, AR melalui Metaverse.

Presentasi Rudi Hidayat

V2 Indonesia di awalnya memang  menangkap sesuatu yang unik dari teknologi ini, khususnya karena berhubungan erat dengan teknologi, khususnya ada inovasi di dalamnya untuk daya saing konten dan efisiensi produksi.

xR dimata Rudi adalah sebuah experiment reality yang menggabungkan ketiga hal seperti disebut di atas. Ketiganya ini  ini digabung menjadi satu yakni extended reality. Ini adalah sesuatu yang futuristik yang mengawinkan dunia nyata dan virtual.

“XR itu  dunia nyata yang ada sumber impose digitalnya. xR itu adalah teknologi yang akan memblend dunia fisik dengan virtual bersama sama. Dan semuanya ini menjadi sebuah ekosistem. Inilah teknologi XR” kata Rudi.

Rudi lalu menyoroti soal bisnis di masa depan yang bisa diuntungkan dengan teknologi ini. Secara bisnis, ada kesempatan yang ditawarkan oleh  XR ini dimana menurutnya xR sudah menjadi sebuah revolusi dunia entertainment nantinya yang kini sudah berjalan dengan baik di negara lain dan juga sudah mulai masuk ke Indonesia baru saja.  Diharapkan Rudi, xR kedepan akan  terus berkembang seperti di bidang edukasi, artist, corporate dan lain lain.

“Semua ini  bisa dihubungkan sehingga bisa dirasakan keimersifan xR”kata Rudi.

Sesudah Rudi, presentasi dilakukan oleh Aldo Rambie yang menjelaskan tentang metaverse. Lalu Nicholas Chan yang menerangkan teknologi imersif xR.Anda diharapkan bisa tahu lebih banyak tentang dunia xR ini dari seminar ini. Untuk itu anda bisa mengklik presentasi yang kami dapat dari V2 Indonesia di link di bawah ini.