Jika Anda berada di bioskop, luangkan waktu untuk mendengarkan suara THX. Bagaimanapun juga, perusahaan AS ini akan berterima kasih atas sensasi audio yang Anda rasakan. THX lahir dari kekecewaan George Lucas terhadap kualitas sistem audio di bioskop yang menayangkan film Star Wars-nya. Tim Lucasfilm akhirnya ditugaskan untuk mengembangkan program sertifikasi untuk standar audio, dan film pertama yang memenuhi spesifikasi tersebut adalah Star Wars Episode VI: Return Of The Jedi tahun 1983.
Hampir 20 tahun setelah menjadi perusahaan terpisah, THX merayakan tonggak sejarah lainnya, dengan terobosan pertamanya di pasar elektronik konsumen dengan membuat THX Onyx, amplifier DAC/headphone.
Desain yang menarik
THX Onyx adalah salah satu DAC portabel paling cerdas dan paling bijaksana. Memiliki bodi logam tipis, lebih panjang dan lebih sempit dari rata-rata stik USB, kabel USB-C yang pendek dan tebal ada diujungnya, kualitas pembuatannya bagus.
Dengan koneksi USB-C, juga adaptor USB-A yang disertakan, Onyx bekerja dengan perangkat Windows 10 PC, Mac, atau Android melalui salah satu soket keluaran tersebut. Sedangkan untuk iPhone dan iPad memerlukan Adaptor Kamera Apple Lightning-to-USB (tidak disertakan), meskipun perlu diperhatikan bahwa fungsi remote in-line headphone Anda tidak akan berfungsi di sini.
THX Onyx dan DAC portable lain seperti Dragonfly dan Astell & Kern USB DAC, akan tampil di edisi 9 bulan September 2021, versi cetak WhatHiFi Indonesia