Klik untuk bergabung :
https://us02web.zoom.us/j/87654761235?pwd=c0NubWdxSjhqVTBvalhSTmQ2cUI2QT09
Apa yang membuat dua atau lebih speaker dari satu jenis yang sama, bahkan dari satu merk yang sama, harganya bisa berbeda-beda?
Salah satunya, karena yang lebih mahal lebih pintar dalam memberikan solusi akan faktor risiko getaran yang bisa menyebabkan resonansi khususnya di kabinet. Driver speaker dalam gerakannya menghasilkan energi, dan punya potensi menggetarkan enclosure, yang akhirnya bisa membuat kabinet jadi bergetar,membuat suara sendiri dan akhirnya menyebabkan suara speaker jadi terkolorasi, mengotori suara asli yang keluar dari driver. Maka yang terdengar bukanlah suara yang diinginkan sang desainer itu sendiri.
Saat driver mengeluarkan suara/bergerak, enclosure ini beresonansi pada frekuensi resonan alamiahnya. Beberapa gerakan woofer yang mundur maju bisa berimbas ke kabinet, dan secara mekanis mempengaruhi suara didalam enclosure. Ini menyebabkan panel enclosure bergetar dan ikut menghasilkan suara. Maka kemudian, enclosure inipun menjadi sebuah sumber akustik. Inilah parahnya. Kita jadi mendengar musik tidak hanya driver tetapi juga dari enclosure.
Maka, enclosure ideal itu memang selain tidak boleh berbunyi(menghasilkan suara) tetapi juga tidak mengganggu/menginterferensi suara yang dihasilkan driver. Maka, manakala kita bicara tentang speaker dan driver berarti juga akan bicara enclosure(yang merupakan area dimana driver itu berada). Satu yang menarik adalah bagaimana desainer desainer merk luar dan merk Indonesia menyikapi soal getaran ini. Bagaimana mereka merumuskan formula yang tepat dengan tentu mengambil contoh desain desain yang dikenal baik dalam mengatasi soal getaran dan mengawinkannya dengan konsepnya sendiri. Mereka tahu betul, getaran/vibrasi/resonansi bisa menimbulkan masalah yang sangat serius. Getaran ini jugalah yang menyebabkan kenapa speaker jika ditaruh di stand beda, suara beda atau di satu stand sama tetapi atas standnya ditaruh bahan akustik.
Jika demikian, mengapa dibuat enclosure disekitar woofer ? Ada yang berpendapat, ini adalah untuk mencegah radiasi gelombang belakang woofer bercampur dengan radiasi gelombang sisi depan woofer.
Bagaimana seorang designer menyikapi tentang getaran ini? Apa kira kira yang dia lakukan sebelum mendisain dan membuat boks speaker? Bagaimana dia berpendapat tentang apa tanda speaker mengalami kolorasi?
Diatas barulah pertanyaan kecil seputar getaran kabinet speaker ini. Kami merasa, soal getaran menarik untuk didiskusikan. Maka kami menghubungi Daud Pranoto dari D-Audio, apakah berkenan menjadi nara sumber untuk topik ini. Ini karena kami pernah berkunjung ke dapur D-Audio dan menyaksikan bagaimana dia memilih bahan, juga cara tertentu demi menebas resonansi yang mengganggu ini. Dan Daud pun setuju.
Mari kita diskusikan bareng soal resonansi ini pada hari Sabtu, 31 Juli, 2021 Jam 10:15 pagi.
Klik : https://us02web.zoom.us/j/87654761235?pwd=c0NubWdxSjhqVTBvalhSTmQ2cUI2QT09
Meeting ID: 876 5476 1235
Passcode: 562340
Kehadiran anda tentu kami nantikan..