Samsung Galaxy S20 Fan Edition (FE) baru saja masuk ke pasar di tanah air, akhir Juni 2021 lalu. Smartphone ini ditenagai oleh prosesor Snapdragon 865 dari Qualcomm. Prosesor ini disebut sebut bisa digunakan sebagai jalan masuk bagi konsumen untuk mulai menggunakan Galaxy S20 FE sebagai daily driver andalan. Terlebih, fitur-fitur seperti IP68 Water Resistant, 120Hz Refresh Rate, Space Zoom camera.
Sebelumnya, Samsung memakai prosesor dari Qualcomm, salah satunya adalah seperti yang digunakan untuk model Galaxy M51-nya, yakni Snapdragon 730G. Mana lebih bagus dari keduanya? Jika melihat harga smartphonenya saja, sudah bisa ditebak, Snapdragon 865 lebih baik. Seperti kita ketahui, Snapdragon adalah rangkaian produk semikonduktor sistem pada chip (SoC) untuk perangkat seluler yang dirancang dan dipasarkan oleh Qualcomm Technologies Inc. Semikonduktor Snapdragon tertanam di perangkat berbagai sistem, termasuk Android , Windows Phone, dan netbook. Mereka juga digunakan di mobil, perangkat yang dapat dipakai, dan perangkat lainnya. Selain prosesor, lini Snapdragon termasuk modem, chip Wi-Fi, dan produk pengisian daya seluler
Membandingkan Snapdragon 865 vs 730G
Harga kedua model ini memang tak berselisih terlalu jauh. Galaxy S20 FE versi Snapdragon 865 akan resmi dijual di Indonesia pada 1 Juli 2021di website Samsung Indonesia. Galaxy S20 FE versi Snapdragon akan dijual dengan harga Rp. 8.999.000,- untuk varian 8GB/128GB dan untuk varian 8GB/256GB akan dijual dengan harga Rp.9.999.000. Bandingkan dengan harga M51 yang barunya dibandrol di 5.499.000 Rupiah.
Persamaannya tentu, keduanya sangat berperanan dalam menampilkan banyak kecantikan dari smartphonenya. Di Galaxy S20 FE, prosesor Snapdragon 865 pegang peran di layar yang mumpuni pada Galaxy S20 FE yang akan memberi keuntungan tersendiri bagi pengguna yang suka bermain game. Resolusi yang jernih serta refresh rate yang tinggi akan memberikan pengalaman gaming menjadi lebih baik karena setiap detail pada gameplay akan ditampilkan pada kualitas terbaik yang bisa ditampilkan pada layar smartphone. Hanya saja, dari sisi baterei, M51 lebih unggul di kekuatannya. M51 kekuatannya 7000 mAh, sementara S20 FE ini di standar 4.500 mAh. Walau demikian, kekuatan sebesar ini cukup mumpuni untuk S20 FE digunakan bermain game. Chipset sebesar ini terbilang kuat dalam menjalankan berbagai komputasi gaming tanpa lag. Dengan kapasitas baterai sebesar ini, bolehlah diandalkan untuk main game seharian.
Ternyata bukan hanya kami saja yang punya ide membuat sebuah tulisan tentang perbandingan dua prosesor ini (Snapdragon 865 dengan 730G). Bahkan mereka memakai basis pengukuran yang tentu lebih akurat dan tepat. Ada yang membandingkan prosesor 8-core : Qualcomm Snapdragon 865 (dengan Adreno 650 graphics) dan Snapdragon 730G (Adreno 618). Ada plus dan minusnya dari setiap chip ini, baik di sisi spesifikasi teknis, juga hasil dari tes komprehensif di benchmarknya, seperti AnTuTu dan Geekbench.
Mengapa Qualcomm Snapdragon 865 lebih baik daripada Qualcomm Snapdragon 730G? Didapati hasil oleh mereka, yakni :
*Kecepatan CPU-nya 13.82 persen lebih cepat. Pengujian lain mengatakan, Clock speed CPU-nya 29% lebih tinggi (2840 vs 2200 MHz)
*Kecepatan ram 884MHz lebih tinggi
*Ukuran semikonduktor/transistor 1nm lebih kecil(7 vs 8 nm)
*GPU clock speed 12MHz lebih cepat
*Mendownload 2.5x lebih cepat
*Bandwidth memori 26.08GB/s lebih banyak. Pengujian lain mengatakan, dukungan memori bandwidthnya 216% lebih tinggi (44 vs 13.91 GB/s)
*Kanal memori 2 buah lebih banyak
* Dia lebih baru 8 bulan dibandingkan 730G
* lebih baik di arsitektur set instruksinya
Walau secara spesifikasi dan kecepatan, Snapdragon 865 lebih baik, tetapi bila anda mencari smartphone yang batereinya bisa bertahan lama, chip Snapdragon 730G lebih baik. Dan akan lebih ideal lagi bila anda memakai keduanya untuk satu dua fungsi yang sama atau berbeda beda.