kontak

Pagi ini (27/05/2021) kami melihat sosok turntable  automatic asal Jerman yang memakai cartridge Ortofon OM10MM, Dual CS 460. Ada yang menyebut model yang main di 3 speed (33 1/3, 45 ddan 78 rpm) ini sebagai turntable bagi pemula. Dia dilengkapi tonearm gyroscopic pivot. Sedangkan platternya yang dibangun dari campuran aluminium ini dilengkapi mat antistatic platter untuk mengenyahkan resonansi yang mengganggu.

Dual CS 460

Turntable ini didrive oleh sebuah motor DC dan flat belt. Sistem antiskatingnya bisa disetel setel dengan memakai dial di dasar tonearm, dimana dari sini kita juga punya pilihan bila ingin mengupgrade cartridge ini ke model yang lebih berkaliber lagi, misalnya ke Ortofon 2M Blue.

Dual dibuat handmade di pusat desainnya di Jerman, Dual Design Center

Nama Dual dikenal baik di Eropa. Adalah DGC Gmbh yang berlokasi di Landsberg am Lech di Jerman – yang mengubah namanya menjadi Dual GmbH. Mereka lalu membuat sebuah generasi baru turntable. Kiprahnya dimulai pada than 2003 dengan merilis produk pertama mereka di bawah merk Dual. Lalu di tahun 2007 tercatat DGC GmbH memberi lisensi kepada Alfred Fehrenbacher GmbH untuk memproduksi dan menjual turntable di bawah nama merk Dual.  Merk ini pun terus berkembang dan di Indonesia, dipegang pemasarannya oleh Tasindo Audio. Beberapa model telah masuk selain CS 460, seperti CS 600, CS 505, CS 420 dan lain lain.

Primus Maximus, model flagship yang dibuat terbatas hanya 100 unit.

Ada model yang disebut sebut sebagai flagship atau model topnya yang mereka namakan dengan Primus Maximus yang dibuat terbatas hanya 100 unit dan dibuat hanya sesuai pesanan. Foto foto di artikel ini memperlihatkan bagaimana wajah Dual turntable ini.

Alfred Langer (kanan) dengan turntable favoritnya yang mencatat sejarah tersendiri, CS 714Q yang dibuat di tahun 1979. Dr. Josef Zellner (kiri), adalah pemilik Dual dan mengkoleksi Primus Maximus untuk pribadinya. Koleksi turntable Dual dari Alfred Langer disimpannya di Dual Design Center, tempat pembuatan Dual. Disini dengan melihat banyak koleksi turntable yang berbeda, kita akan diajak untuk lebih tahu lebih jauh bagaimana konsep dan teknologi yang diterapkan Dual. Juga bisa lebih tahu dengan mempelajari fungsinya dan menganalisis komponen.
Dual turntable saat ikut di ajang akbar audio IFA 2019 di Berlin, Jerman
Salah satu model lain dari Dual turntable yang masuk Indonesia, CS 600.
Model reference terbarunya, The “Dual Golden 1” mengkombinasikan teknologi dari Dual CS5000 dengan glossy hitam di plinthnya dan component metal 24k gold plated.

(sumber foto :https://hifi.dual.de/en/about-dual/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here