Menilik judul di atas, kami mencatat sejumlah chapter film film yang terbilang box office, yang menampilkan suara menawan di adegannya. Suara ini bisa menjadi alat penguji sistem anda apakah bisa membuat telinga anda terpikat dan membuat anda lebih bisa masuk ke dalam film yang anda tonton.
Berikut adalah sederet film beserta chapternya itu.
(1) House of Flying Daggers -chapter 4
https://www.youtube.com/watch?v=Tk9tqFd5sGI&t=22s
House of Flying Daggers adalah sebuah film wuxia 2004 yang disutradarai oleh Zhang Yimou dan dibintangi oleh Andy Lau, Zhang Ziyi dan Takeshi Kaneshiro. Film seni bela diri ini mempertontonkan sederet track suara yang cukup eksotis. Beberapa efek suaranya bisa anda gunakan untuk melihat seberapa handal sistem anda. Lihat saja di adegan ini bagaimana satu persatu kacang – lalu banyak kacang – dilemparkan, dan ditampilkan dalam gerakan lambat, lalu cepat, dengan gambar yang berputar putar di sekitar ruangan. Menampilkan suara pantulan, memperlihatkan dimensi suara. Ini tentu butuh sistem yang bisa merepro dengan cepat dan melacak lintasan suara dan menempatkan Anda di tengahnya.
(2) Unbroken (2014) – bombing raid
https://www.youtube.com/watch?v=xrwStyGB3jE
Bagi anda yang kepingin kembali merasakan cita rasa suara Dolby Atmos, bolehlah lihat film ini sebagai salah satu pilihan. Film bernuansa perang antara sekutu dengan Jepang ini bisa menghadirkan beberapa sensasi mendengar dengungan pesawat skuadron pembom yang mendekat dengan baling balingnya, ledakan yang mengejutkan dan lain lain. Sistem anda harus bisa menyajikan dimensi dari suara suara ini. Tak terkecuali, gemerincing senapan mesin.
Dari film ini terlihat bagaimana Dolby Atmos itu lebih dari sekadar ketinggian semata (yang dilahirkan oleh channel height-nya). Disini perancang dapat memilih dan menempatkan efek ke dalam bidang suara serta menambahkan dimensi dari lokasi diatas kepala (overhead) kita. Anda bisa saja bila sudah menyatu dengan sistem, tak sadar bisa menundukan kepala setiap menyadari ada musuh yang datang.
Dengan film ini, bisa kita lihat ketangguhan sistem kita. Apakah sudah saatnya untuk meningkatkan sistem ini ? Atau wah sudah dua jempol.
(3) Baby Driver (2017) – chapter 1
https://www.youtube.com/watch?v=7ARFyrM6gVs
Ayo nonton bareng adegan seru di awal film ini. Kejar kejaran ‘the red car’ dengan mobil mobil polisi. Adegan pembuka dari film Baby Driver-nya Edgar Wright ini memang tidak akan banyak mengekpose channel center, tetapi lebih untuk sepasang speaker depan dan belakang.
Meskipun dimulai dengan suara dering yang seharusnya datang dari mana saja dan dari mana saja pada saat yang sama, suara di scene ini cukup untuk anda pakai menguji suara sistem anda.
Bisa memperlihatkan bagaimana speaker surround Anda terintegrasi baik dengan speaker depan, misalnya saat merepro ban mobil yang berdecit saat sebuah mobil meluncur kencang,dimana adegan ini seperti melempar decitan dari satu speaker ke speaker lainnya. Suara raungan sirene mobil polisi, dan lain lain. Jangan heran bila setelah menonton film ini, anda merasa perlu melakukan kalibrasi ulang AVR anda.
(4)Taxi Driver (1976) – chapter 1
Hal menarik dari film ini ada di chapter 1 menurut kami ada di sajian musik dan dialognya. Hal lain yang menarik dan idealnya bisa digambarkan oleh sepasang speaker depan dan belakang sejak film ini dimulai adalah, ekspresi dan kedinamisan suara. Bagaimana bagusnya speaker center juga tergambar seperti saat adegan Bickle yang menjawab pertanyaan saat wawancara kerja untuk menjadi sopir taksi. Dia sedikit terlihat tipikal pria pengomel, tetapi anda simak saja kata-katanya. Harusnya tersaaji bagus dan jelas di telinga.
(5)Spider-man: Homecoming (2017) – ferry
Bila ingat kata ‘Marvel’ ingatan kita tentu langsung mengarah ke film bernuansa fiksi tetapi dengan tampilan full action dan berbagai filmnya sangat manjur untuk menguji juga seberapa bagus sistem surround channel anda. Seperti film Spiderman di tahun 2017 ini. Anda bisa menyimak pertarungan untuk pertama kalinya antara Spider-man dan Vulture. Film ini cukup baik juga untuk melatih anda dalam mengatur setting suara di bioskop rumah.
Lihat saja awal film ini sudah dimulai dengan beberapa aksi kesibukan yang cukup standar – tembakan dari kiri, kanan, atas dan bawah; dialog cerdas; soundtrack yang riang – dan kemudian dengan cepat beralih ke nuansa festival yang mengayun.
Ada memang beberapa action yang luar biasa tidak wajar saat feri terbelah menjadi dua – yang tentu saja perlu dikomunikasikan oleh sistem Anda dengan bobot yang mengerikan. Meskipun demikian, ini adalah momen untuk mengungkapkan bakat sistem Anda untuk bermain pada dinamika dan detail tinggi.
https://www.youtube.com/watch?v=ORrQKFliVLM
Inilah beberapa scene film yang boleh anda tengok dan mainkan untuk melihat ketangguhan sistem home theatre anda.
Masih kurang? Coba anda tengok track atau chapter di film film berikut.
· Star Wars: The Force Awakens (2016) – chapter 7
· Guardians of the Galaxy (2014) – chapter 2
· John Wick (2014) – chapter 7
· WALL-E (2008) – chapter 22
· Pink Floyd: The Wall (1982) – chapter 9
· Star Trek (2009) – chapter 5
· Blade Runner: The Final Cut (2017) – chapter 17
· The Matrix (1999) – chapter 30
· Mad Max: Fury Road (2015) – the whole film (yes, really)
· Ford v Ferrari (2019) – the races
· Blade Runner 2049 (2017) – chapter 1
· Gravity (2013) – chapter 1
· Bohemian Rhapsody (2018) – Live Aid